KORAN SIMANTAB
11 November 2025 | 00:43 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi pelajaran bahasa Portugis.(Simantab/ai)

Ilustrasi pelajaran bahasa Portugis.(Simantab/ai)

Bahasa Portugis di Sekolah: Disdik Pematangsiantar Tunggu Arahan, Kebijakan Masih Kabur

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
4 November 2025 | 09:44 WIB
Topik: Siantar
0

Kebijakan pengajaran Bahasa Portugis di sekolah masih belum jelas. Disdik Pematangsiantar menunggu arahan resmi, sementara pengamat menilai wacana ini belum realistis dijalankan di lapangan.

Pematangsiantar|Simantab – Gagasan Presiden Prabowo Subianto agar Bahasa Portugis diajarkan di sekolah kembali memicu perbincangan publik, termasuk di Kota Pematangsiantar. Wacana ini memunculkan beragam tanggapan, terutama karena belum ada petunjuk resmi dari pemerintah pusat.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis, menyampaikan bahwa pihaknya hingga kini belum menerima surat atau instruksi apa pun dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Belum ada wacana atau surat resmi dari kementerian terkait pengajaran Bahasa Portugis,” ujar Hamdani, Senin (3/11/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah siap melaksanakan kebijakan nasional jika regulasinya sudah jelas. Namun, perencanaan harus matang, terutama terkait kurikulum dan tenaga pengajar.

“Kita tentu mendukung perluasan wawasan siswa, tapi harus realistis. Kesiapan guru, status mata pelajaran (wajib atau pilihan) serta dampaknya terhadap pelajaran lain perlu dikaji,” katanya.

Hamdani menambahkan, setiap kebijakan nasional semestinya disosialisasikan secara berjenjang agar daerah punya waktu dan panduan dalam menyesuaikan diri.

“Kalau sudah ada regulasi yang jelas, kami akan menindaklanjuti. Tapi sampai sekarang belum ada surat edaran atau instruksi teknis,” ujarnya.

Tantangan di Level Provinsi

Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Basir Hasibuan, menyebut gagasan tersebut visioner namun perlu strategi bertahap.

“Kalau jadi kebijakan nasional, provinsi harus menyiapkan guru, pelatihan, dan buku ajar. Itu tidak bisa instan,” katanya.

Basir mengusulkan agar penerapan Bahasa Portugis dimulai melalui program percontohan di sekolah unggulan yang sudah terbiasa dengan pembelajaran bahasa asing.

“Bisa dimulai di sekolah bertaraf internasional atau yang sudah punya guru bahasa asing,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya pedoman teknis agar kebijakan baru tidak menambah beban guru dan siswa di tengah perubahan kurikulum yang masih berjalan.

“Daerah perlu tahu apakah Bahasa Portugis akan jadi mata pelajaran wajib, pilihan, atau ekstrakurikuler. Itu berpengaruh besar terhadap kesiapan sekolah,” katanya.

Antara Diplomasi dan Realitas

Pengamat pendidikan, Bismar Sibuea, menilai gagasan Presiden mungkin dilatarbelakangi semangat mempererat hubungan diplomatik dengan negara berbahasa Portugis seperti Brasil, Portugal, Angola, dan Timor Leste.

“Alasannya bisa karena kerja sama bilateral. Tapi pertanyaannya, apakah setiap negara yang bekerja sama harus mempelajari bahasanya?” ujarnya.

Menurut Bismar, penting untuk membandingkan dengan realitas pengajaran Bahasa Inggris yang sudah lama diwajibkan, namun masih banyak siswa yang belum menguasainya.

“Bahasa Inggris saja belum dikuasai secara merata. Jadi wajar jika muncul pertanyaan, bagaimana dengan Bahasa Portugis yang jarang digunakan di kawasan kita?” katanya.

Ia menilai tantangan utama bukan pada niat, melainkan kesiapan sistem: tenaga pengajar, kurikulum, dan buku ajar. Ia juga mengingatkan agar kebijakan bahasa tidak hanya simbol diplomasi, tetapi relevan bagi masa depan siswa.

“Apakah kita siap mencetak pengajar Bahasa Portugis? Dan apakah nanti ada lapangan kerja untuk mereka? Jangan sampai hanya euforia sesaat,” ujarnya.

Perlu Menimbang Ulang Prioritas

Menurut Bismar, kebijakan bahasa asing sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan riil sistem pendidikan, terutama di daerah.

“Belajar bahasa asing tentu bermanfaat, tapi harus relevan dengan kebutuhan global dan peluang kerja yang nyata,” katanya.

Ia menegaskan, fokus utama pendidikan Indonesia masih perlu diarahkan pada pemerataan mutu dasar seperti literasi, numerasi, dan teknologi.

“Kebijakan yang baik bukan yang cepat populer, tapi yang bisa dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Putra Purba)

Tags: Bahasa AsingBahasa PortugisKebijakan NasionalpematangsiantarPendidikan
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Jukir di Jl Sutomo Pematangsiantar sedang mengatur kendaraan parkir.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 18:56 WIB

Kebijakan setoran deposit 54 persen bagi juru parkir di Pematangsiantar menuai reaksi. Dishub klaim untuk menekan tunggakan PAD, pengamat minta...

Read more
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 15:01 WIB

Tuan Rondahaim Saragih Garingging resmi dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pertama dari Simalungun. Pengakuan ini menjadi simbol kebangkitan sejarah dan nilai...

Read more
Suasana belajar di salah satu kelas SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:46 WIB

Setelah satu semester penerapan sekolah lima hari di Sumatera Utara, sejumlah sekolah di Pematangsiantar masih beradaptasi. Evaluasi menunjukkan dampak beragam...

Read more
Tumpukan material dan sisa galian masih terlihat di sisi jalan, mempersulit pengguna jalan.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:11 WIB

Sisa material proyek drainase masih menumpuk di sejumlah titik Kota Pematangsiantar. Warga mengeluh jalan sempit, licin, dan berdebu, sementara Dinas...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB
Nasional

Kasus Keracunan MBG di Lembang Disebabkan Nitrit Jadi Pelajaran Nasional: Pentingnya Pengawasan Pangan Sekolah

10 November 2025 | 17:07 WIB
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 | 15:01 WIB
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB
Sumut

Ulos Menuju Panggung Dunia: Pemprovsu Dorong Pengakuan UNESCO Lewat Sentuhan Modern

5 November 2025 | 13:44 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita