KORAN SIMANTAB
10 November 2025 | 23:59 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Ilustrasi HIMBARA menerima dana Rp200 T dari pemerintah.(Simantab/ai)

Dana Rp200 Triliun dan Harapan UMKM Siantar: Modal Murah atau Sekadar Wacana?

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
9 Oktober 2025 | 11:56 WIB
Topik: Siantar
0

Kebijakan penempatan dana Rp200 triliun di bank BUMN diharapkan mampu memperkuat akses permodalan UMKM di Kota Pematangsiantar. Namun, para pelaku usaha menilai keberhasilannya tergantung pada kemudahan kredit dan keberanian bank menyentuh sektor kecil.

Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah kembali menggulirkan kebijakan besar dengan menempatkan dana Rp200 triliun di lima bank pelat merah. Langkah ini bertujuan memperkuat likuiditas perbankan agar penyaluran kredit semakin lancar dan mampu menggerakkan sektor riil di tengah perlambatan ekonomi nasional.

Di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kebijakan ini disambut antusias oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Mereka berharap kebijakan itu tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar membuka akses permodalan bagi usaha kecil yang masih berjuang bangkit pascapandemi.

Pemilik kilang padi PT Sinar Marubun Jaya, Chandra Surya, menilai kebijakan tersebut bisa menjadi titik balik bagi pelaku usaha kecil di daerah.

“Kalau bank di Siantar lebih mudah memberi pinjaman ke UMKM atau petani, kami bisa berkembang tanpa perlu pinjam ke rentenir,” ujarnya, Rabu (8/10/2025).

Menurutnya, masih banyak pelaku usaha mikro dan petani kesulitan mengakses kredit resmi. Akibatnya, mereka terpaksa meminjam dari lembaga informal dengan bunga tinggi.

“Kalau lewat bank, jelas bunganya dan aturannya. UMKM bisa tumbuh tanpa takut jebakan bunga mencekik,” tambahnya.

Sementara itu, pemilik usaha kuliner Maha Asyik, Ruwanda Lesmana, menilai dana Rp200 triliun bukan sekadar soal modal, melainkan soal keberlanjutan hidup usaha kecil di tengah persaingan bisnis makanan dan minuman yang kian ketat.

“Hampir setiap minggu ada kafe baru buka di Siantar, tapi banyak juga yang tutup. Permasalahannya bukan ide, tapi ketahanan modal dan kemampuan beradaptasi,” ujarnya.

Ruwanda menilai kredit berbunga ringan menjadi penentu hidup-mati usaha kecil.
“Kalau kredit bank bisa diakses lebih mudah, kami bisa memperpanjang napas usaha (memperbaiki alat, renovasi tempat, atau menambah stok bahan baku),” ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pendampingan dan edukasi keuangan bagi UMKM.

“Banyak pelaku kuliner bagus dari segi produk, tapi lemah di manajemen. Kalau bank dan pemerintah bantu edukasi bisnis, banyak usaha bisa naik kelas,” tambahnya.

Dari sisi perbankan, General Banker Manager Bank Mandiri Cabang Pematangsiantar, Natanael Siagian, menegaskan pihaknya berkomitmen mempercepat penyaluran kredit produktif, terutama ke sektor UMKM.

“Kami memperkuat pembiayaan sektor riil dengan prinsip kehati-hatian agar kredit benar-benar produktif,” ujarnya, Selasa (7/10/2025).

Secara nasional, hingga akhir September 2025, Bank Mandiri telah menyalurkan 63 persen dari total dana pemerintah sebesar Rp55 triliun atau sekitar Rp34,5 triliun. Natanael menyebut tambahan likuiditas ini menjadi katalis penting dalam memperluas pembiayaan bagi sektor padat karya dan UMKM.

“Dengan tambahan dana pemerintah, kapasitas pembiayaan kami semakin solid untuk mengakselerasi sektor prioritas,” jelasnya.

Namun, pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo, menilai efektivitas kebijakan itu bergantung pada sejauh mana dana benar-benar mengalir ke pelaku usaha kecil.

“Penempatan dana di bank BUMN baru tahap awal. Tantangannya memastikan dana itu tidak berhenti di sektor keuangan. Bank harus berani menyalurkan kredit ke sektor kecil yang dianggap berisiko,” katanya, Rabu (8/10/2025).

Ia menilai pemerintah perlu memperkuat skema penjaminan risiko dan subsidi bunga agar bank tidak ragu menyalurkan kredit kepada UMKM yang belum sepenuhnya bankable.

“Dana besar sering tersangkut di atas, padahal daya serap ekonomi rakyat ada di sektor kecil,” ujarnya.

Menurut Wahyu, keberhasilan kebijakan ini akan terlihat jika perbankan mampu menembus lapisan bawah perekonomian daerah seperti Pematangsiantar.

“Dana Rp200 triliun bisa jadi momentum, tapi hanya berarti bila benar-benar menyentuh pelaku usaha rakyat,” tegasnya.(Putra Purba)

Tags: Bank BUMNKredit UMKMLikuiditas BankpematangsiantarSektor RiilUMKM
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Jukir di Jl Sutomo Pematangsiantar sedang mengatur kendaraan parkir.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 18:56 WIB

Kebijakan setoran deposit 54 persen bagi juru parkir di Pematangsiantar menuai reaksi. Dishub klaim untuk menekan tunggakan PAD, pengamat minta...

Read more
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

Editor: Mahadi Sitanggang
10 November 2025 | 15:01 WIB

Tuan Rondahaim Saragih Garingging resmi dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional pertama dari Simalungun. Pengakuan ini menjadi simbol kebangkitan sejarah dan nilai...

Read more
Suasana belajar di salah satu kelas SMA Negeri 3 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:46 WIB

Setelah satu semester penerapan sekolah lima hari di Sumatera Utara, sejumlah sekolah di Pematangsiantar masih beradaptasi. Evaluasi menunjukkan dampak beragam...

Read more
Tumpukan material dan sisa galian masih terlihat di sisi jalan, mempersulit pengguna jalan.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

Editor: Mahadi Sitanggang
8 November 2025 | 12:11 WIB

Sisa material proyek drainase masih menumpuk di sejumlah titik Kota Pematangsiantar. Warga mengeluh jalan sempit, licin, dan berdebu, sementara Dinas...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Setoran 54 Persen Picu Polemik: Jukir Siantar Keluhkan Beratnya Skema Deposit Parkir

10 November 2025 | 18:56 WIB
Nasional

Kasus Keracunan MBG di Lembang Disebabkan Nitrit Jadi Pelajaran Nasional: Pentingnya Pengawasan Pangan Sekolah

10 November 2025 | 17:07 WIB
Siantar

Harumkan Tanah Habonaron Do Bona, Tuan Rondahaim Saragih Garingging Resmi Jadi Pahlawan Nasional

10 November 2025 | 15:01 WIB
Siantar

Menimbang Efektivitas Sekolah Lima Hari di Pematangsiantar: Antara Penyesuaian, Tantangan, dan Realitas di Lapangan

8 November 2025 | 12:46 WIB
Siantar

Sisa Material Proyek Drainase Berserakan di Pematangsiantar: Ujian Kepedulian Pemerintah terhadap Kenyamanan Warga

8 November 2025 | 12:11 WIB
Sumut

TP PKK Simalungun Tunjukkan Semangat Kolaborasi di Jambore Kader PKK se-Sumut

6 November 2025 | 13:48 WIB
Nasional

Bupati Simalungun dan Forkopimda Hadiri Pisah Sambut Kajari: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum dan Pemerintahan

6 November 2025 | 13:36 WIB
Siantar

Enam Bansos Akhir Tahun di Pematangsiantar: Harapan Warga di Tengah Godaan Judi Online dan Akurasi Data

6 November 2025 | 12:42 WIB
Simalungun

Disdukcapil Simalungun Permudah Ibu Melahirkan, Layanan Jemput Bola Beri Dokumen Adminduk Langsung di Rumah Sakit

6 November 2025 | 11:37 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Dorong Kolaborasi Antar Desa untuk Tingkatkan Ekonomi dan Pelayanan Publik

5 November 2025 | 17:08 WIB
Nasional

Simalungun Mantapkan Langkah Menuju Smart Regency di FEKDI 2025

5 November 2025 | 13:55 WIB
Sumut

Ulos Menuju Panggung Dunia: Pemprovsu Dorong Pengakuan UNESCO Lewat Sentuhan Modern

5 November 2025 | 13:44 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita