Siantar – Komunitas Siantar Peduli Isoman pada hari pertama terbentuk sudah mendistribusikan bantuan ke 29 warga yang sedang menjalani isolasi mandiri karena diperkirakan terpapar corona.
Data diperoleh dari posko komunitas ini di Jalan Sang Nawaluh No 93 Pematangsiantar atau depan Rumah Makan Holat, Jumat, 30 Juli 2021.
Bentuk bantuan yang diberikan di antaranya makanan, vitamin, obat, dan alat-alat protokol kesehatan seperti handsanitizer dan masker.
Seluruh bantuan merupakan pemberian dari para donatur yang masuk dalam sehari ke pokso yang dikoordinir Hexa Hutapea.
Warga isoman rata-rata merupakan satu keluarga. Klaster keluarga saat ini cukup tinggi terjadi di Pematangsiantar.
Seperti di Jalan Kol, Jalan Kabanjahe, Jalan Persada, Jalan Aman, Jalan Ahmad Yani, Jalan Linggar Jati, Jalan Pleton, dan Jalan Persada. Warga di alamat tersebut, semua masing-masing satu keluarga yang melakukan isoman.
Komunitas ini bergerak cepat mengantarkan kebutuhan warga isoman yang kemungkinan tidak terjangkau pemerintah atau Satgas Covid-19 Pematangsiantar.
Relawan yang mengantarkan bantuan adalah para mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Pematangsiantar.
Dalam mengantarkan bantuan, relawan tidak kontak langsung dengan pasien isoman, tetapi dengan keluarga di rumah warga tersebut.
Relawan tetap mematuhi protokol kesehatan saat menyerahkan bantuan, dengan mengenakan masker dan hand sanitizer.
Menurut Johan Lumban Gaol, inisiator gerakan ini, bantuan terhadap warga isoman akan terus dilakukan.
Pihaknya berharap para donatur untuk tetap menyampaikan bantuan ke posko di Jalan Sangnawaluh No 93 Pematangsiantar.[]