KORAN SIMANTAB
17 Juli 2025 | 23:28 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Musyawarah kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pembentukan Koperasi Merah Putih.(simantab/ist)

Musyawarah kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, pembentukan Koperasi Merah Putih.(simantab/ist)

Sosialisasi Koperasi Merah Putih Door to Door di Pematangsiantar Diklaim Sukses

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
22 Mei 2025 | 18:24 WIB
Topik: Siantar
0

Sosialisasi door-to-door bukan tanpa dasar. Pihaknya mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Pematangsiantar|Simantab – Efektivitas metode sosialisasi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menuai perbincangan.

Pendekatan door-to-door yang dipilih menjadi sorotan, terutama ketika dibandingkan dengan Kabupaten Simalungun yang memiliki cakupan wilayah lebih luas namun diklaim mampu menjangkau masyarakatnya secara efektif. Hal ini memicu pertanyaan mengenai pilihan strategi dan potensi efisiensi anggaran.

Kekhawatiran dengan alasan, metode dari pintu ke pintu di setiap kelurahan maupun kecamatan Pematangsiantar kurang efektif dan berpotensi memicu pembengkakan pengeluaran Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) atau uang transport bagi ASN yang ditugaskan.

Namun, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Perindag) Pematangsiantar, Herbet Aruan membantah, anggapan tersebut dan memberikan penjelasan komprehensif.

Menurut Herbet, pilihan metode sosialisasi door-to-door bukan tanpa dasar. Pihaknya mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan Menteri Koperasi Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diawali dengan Musyawarah Desa Khusus atau Musyawarah Kelurahan Khusus untuk menentukan model pembentukan koperasi, apakah itu pendirian, pengembangan, atau revitalisasi. Ini membutuhkan pemahaman mendalam dan personal bagi calon penerima manfaat,” jelas Herbet, Kamis (22/05/2025).

Ia mengatakan, program ini memiliki detail teknis dan persyaratan khusus yang kami rasa lebih efektif jika disampaikan secara langsung dan personal.

“Ini untuk memastikan informasi diterima dengan utuh dan menghindari kesalahpahaman. Metode ini juga bertujuan menjangkau pelaku usaha atau masyarakat yang mungkin tidak memiliki akses terhadap informasi melalui media massa atau pertemuan umum berskala besar,” tuturnya.

Menariknya, Herbet Aruan justru mengklaim, Pematangsiantar berada pada tahap yang lebih maju dibandingkan Simalungun dalam implementasi program ini.

“Yang dilakukan di Simalungun itu masih tahap sosialisasi awal. Itu sudah kami lakukan sekota Siantar, digabung semuanya dua minggu yang lalu. Jadi kami udah lebih cepat ini sekarang, sudah masuk tahap musyawarah kelurahan dan pembentukan pengurus,” tegasnya.

Hingga saat ini, Herbet menyebutkan musyawarah kelurahan telah tuntas di dua kecamatan, yakni Siantar Martoba dan Marihat, yang mencakup 14 kelurahan.

“Hari ini sedang berlangsung di 4 kelurahan lagi. Kami upayakan berhasil, satu kelurahan satu koperasi. Target kami  paling lambat Juni awal ini sudah tuntas semua dari total 53 kelurahan,” ujarnya optimis.

Terkait kekhawatiran pemborosan anggaran SPPD, Herbet Aruan menegaskan komitmen pada transparansi dan akuntabilitas.

“Setiap perjalanan dinas dan penggunaan anggaran transportasi harus disertai dengan laporan dan bukti yang jelas, tapi pelaksanaan muskel (musyawarah kelurahan) ini, gak ada anggaran. Kalau dari kami gak ada,” ungkap Herbet.

Mengenai sumber pendanaan untuk pelaksanaan musyawarah kelurahan, Herbet menjelaskan bahwa tidak ada anggaran khusus dari APBD yang dialokasikan melalui dinasnya.

“Itu lurah sama camat lah yang mengkoordinasikan dan memfasilitasi di kelurahannya. Karena kan pengundangnya lurah untuk musyawarah kelurahan,” paparnya.

Hal ini dikonfirmasi oleh Camat Siantar Martoba, Rilan Syakban Pohan menuturkan, di wilayahnya sudah ada 7 kelurahan yang membentuk koperasi.

Mengenai detail pengeluaran, Rilan tidak merinci jumlah dengan pasti.

“Kami hanya fasilitasi snack dan spanduk dari kecamatan, dananya dari pos anggaran makan minum rutin,” tuturnya saat dikonfirmasi.

Proses musyawarah kelurahan ini, lanjut Rilan, bertujuan untuk mencapai kesepakatan mendirikan Koperasi Merah Putih, membentuk kepengurusan, dan menentukan jenis usaha yang akan dijalankan sesuai dengan petunjuk teknis.

Door-to-Door  Efektivitas atau Pemborosan?

ADVERTISEMENT

Ketua Pusat Studi Kebijakan Publik dan Politik (PUSTAKA) Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar, Rindu Erwin Marpaung, memberikan pandangan akademis terkait pemilihan metode sosialisasi.

Menurutnya, metode door-to-door memiliki kelebihan dalam konteks tertentu, namun juga keterbatasan jika diterapkan secara tunggal untuk semua jenis program.

“Metode ini (door-to-door) bisa sangat efektif untuk program yang sangat spesifik dan membutuhkan interaksi personal. Terlebih jika diperlukan penjelasan detail dan dialog langsung, untuk memastikan pemahaman yang komprehensif oleh target sasaran,” ujar Rindu.

Ia menilai, untuk program pembentukan koperasi yang memiliki aspek teknis dan persyaratan khusus seperti yang dijelaskan Kadisperindag, pendekatan personal ini bisa jadi relevan untuk memastikan calon anggota benar-benar paham.

“Bergantung sepenuhnya pada door-to-door mungkin kurang efisien dari segi waktu dan biaya. Dalam kasus seperti itu, kombinasi berbagai metode, termasuk pemanfaatan teknologi informasi, media massa, dan pertemuan kolektif atau forum-forum warga, mungkin akan lebih optimal,” katanya.

Rindu menyarankan agar Pemerintah Kota Pematangsiantar terus melakukan evaluasi terhadap metode sosialisasi yang diterapkan.

“Penting untuk memastikan setiap program tidak hanya sampai informasinya, tetapi juga tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dengan penggunaan anggaran yang seefisien mungkin. Belajar dari keberhasilan daerah lain seperti Simalungun, sambil tetap menyesuaikan dengan kondisi lokal dan karakteristik program, bisa menjadi kunci optimalisasi program-program pemerintah ke depan,” ujar Rindu.(putra purba)

Tags: Koperasi Merah PutihpematangsiantarSosialisasi Koperasi Merah Putih
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Kondisi Terminal banyangan yang banyak dijumpai di sekitar Pasar Dwikora, Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara, masih menjadi pilihan bus-bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) untuk beroperasi.(simantab/putra purba)
Siantar

Polemik Baru Transportasi Pematangsiantar, Terminal Tanjung Pinggir Wajib Dihuni Izin Bus AKAP/AKDP Terancam Dicabut

Editor: Mahadi Sitanggang
17 Juli 2025 | 19:11 WIB

Jika fasilitas terminal selesai, tapi PO Bus masih beroperasi di tengah kota, maka izinnya akan dicabut. Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah Kota...

Read more
Kantor Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar.(putra purba)
Siantar

607 Kursi SMP Negeri di Pematangsiantar Tak Terisi, Tanda Masalah yang Lebih Dalam

Editor: Mahadi Sitanggang
16 Juli 2025 | 17:04 WIB

“Sudah dua tahun terakhir sekolah kami mengalami kekurangan siswa. Tahun ini, dari kuota 352 siswa, hanya 247 yang mendaftar, dan...

Read more
Gedung Pasar Horas Jaya Jl Asia.(simantab/putra purba)
Siantar

Ironi Pasar Horas: Sentra Ekonomi Pematangsiantar Masih Dihantui Masalah Sanitasi

Editor: Mahadi Sitanggang
16 Juli 2025 | 12:01 WIB

Sebagian pelaku usaha dan pengunjung pasar belum memiliki akses sanitasi memadai. Bahkan, ada yang membuang limbah langsung ke saluran drainase...

Read more
Kantor Dinsos P3A Kota Pematangsiantar.(simantab/putra purba)
Siantar

Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 di Pematangsiantar Tersendat, Akurasi Data Jadi Penghambat

Editor: Mahadi Sitanggang
14 Juli 2025 | 16:29 WIB

Pemerintah kota menerapkan kebijakan fleksibel. Penerima bantuan yang tidak memenuhi syarat dapat digantikan dengan keluarga kurang mampu lain yang belum...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Cara Cek PIP Kemdikbud 2025: Simak 2 Langkah Mudahnya

17 Juli 2025 | 20:12 WIB
Ekonomi

Cara Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Secara Online Lewat BRImo

17 Juli 2025 | 19:45 WIB
Siantar

Polemik Baru Transportasi Pematangsiantar, Terminal Tanjung Pinggir Wajib Dihuni Izin Bus AKAP/AKDP Terancam Dicabut

17 Juli 2025 | 19:11 WIB
Simalungun

30 ASN Pensiun, Pemkab Simalungun Serahkan Tali Asih

17 Juli 2025 | 13:39 WIB
Nasional

Profil dan Status Hukum Jurist Tan, Eks Stafsus Nadiem, dalam Kasus Korupsi Chromebook

17 Juli 2025 | 12:32 WIB
Nasional

26 Merek Beras Akui Oplosan, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp99 Triliun

16 Juli 2025 | 17:53 WIB
Nasional

Korupsi Pengadaan Laptop Rp1,98 Triliun: Nama Nadiem Makarim Terseret

16 Juli 2025 | 17:29 WIB
Siantar

607 Kursi SMP Negeri di Pematangsiantar Tak Terisi, Tanda Masalah yang Lebih Dalam

16 Juli 2025 | 17:04 WIB
Siantar

Ironi Pasar Horas: Sentra Ekonomi Pematangsiantar Masih Dihantui Masalah Sanitasi

16 Juli 2025 | 12:01 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Bentuk Satgas Terpadu Atasi Premanisme dan Ormas Bermasalah

15 Juli 2025 | 07:54 WIB
Nasional

Lima Isu Politik-Hukum Terkini: Jokowi Singgung Agenda Besar di Balik Ijazah Palsu dan Isu Pemakzulan Gibran

15 Juli 2025 | 07:43 WIB
Siantar

Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 di Pematangsiantar Tersendat, Akurasi Data Jadi Penghambat

14 Juli 2025 | 16:29 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';