Manggarai Timur, Simantab. Com – Fasilitas pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang demi terlaksananya proses belajar mengajar.
Seperti di lembaga Sekolah Dasar Inpres (SDI) Compang Ngeles, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT siswa terpaksa menimbah ilmu di dalam gedung reyot yang berlantai tanah dan berdindingkan bambu.
Meski harus di gedung reyot, namun semangat para siswa tidak memudar dalam menuntut ilmu pengetahuan.
Terpantau, gedung reyot yang berusia sekitar 17 tahun tersebut masih digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar, dikarenakan keterbatasan ruangan kelas.
Kepala SDI Compang Ngeles, Sisilia Ongge ketika dimintai keterangannya pada Selasa,(08/02) menjelaskan, untuk proses KBM di lembaga tersebut masih menggunakan fasilitas seadanya.
“Kami tetap menggunakan fasilitas seadanya seperti gedung reyot ini untuk proses KBM, karena di sini keterbatasan ruangan,” ujar Sisilia.
Sisilia menambahkan, gedung ini di dalamnya terdapat tiga ruangan kelas. Akibat rusak karena termakan usia, kami hanya menggunakan satu ruangan saja untuk siswa kelas (5) lima. Sedangkan kata dia, siswa lainnya masih menggunakan gedung lama yang juga mulai lapuk.
Selain itu, ia juga khawatir akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan saat proses belajar berlangsung. Misalkan gedung roboh dan sebagainya.
Ia berharap, Pemda Matim dapat memperhatikan gedung Sekolah tersebut, dengan membangun gedung yang layak untuk kenyamana guru dan siswa saat proses belajar mengajar, pintahnya.