Pelantikan ini telah melalui prosedur ketat, mulai dari rekrutmen oleh BKPSDM, verifikasi BKN, hingga persetujuan dari Kemendagri RI.
Simalungun|Simantab – Pemerintah Kabupaten Simalungun kembali melakukan penyegaran birokrasi. Sebanyak 16 pejabat administrator dan pengawas resmi dilantik dan diambil sumpahnya pada Jumat (4/7/2025), sebagai bagian dari upaya peningkatan kinerja dan reformasi birokrasi.
Pelantikan yang dipimpin oleh Plt Sekda Simalungun, Albert Saragih, itu mengacu pada Keputusan Bupati Simalungun Nomor: 100.3.3.2/173.a/2025. Dalam sambutannya, Albert menegaskan bahwa rotasi ini merupakan langkah strategis menghadapi tantangan birokrasi yang semakin kompleks.
“Setiap jabatan adalah amanah, bukan hanya kepada negara, tetapi juga kepada Tuhan. Kami ingin percepatan pelayanan publik dan tata kelola yang lebih akuntabel,” ujar Albert.
Ia juga menegaskan bahwa pelantikan ini telah melalui prosedur ketat, mulai dari rekrutmen oleh BKPSDM, verifikasi BKN, hingga persetujuan dari Kemendagri RI.
Inilah 16 Pejabat Baru Pemkab Simalungun:
-
Ronny Rudyanto – Sekretaris Dinas Perhubungan
-
Janulinggas Damanik – Sekretaris Dinas Pendidikan
-
Ronald Anderson Silalahi – Sekretaris Camat Hatonduhan
-
Rosida Sitinjak – Kabid Pemerintahan Nagori, Dinas PMN
-
Robert Kenedi Silalahi – Sekcam Bandar Masilam
-
Drs. Mudahalam Purba – Kabid Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial
-
Rio Sianturi – Kabid Aparatur dan Pengembangan SDM BKPSDM
-
dr. Maslina Henny Sipayung – Direktur RSUD Tuan Rondahaim
-
dr. Henny Roselia Pane – Kabid Keluarga Berencana, Dinas P2KB
-
Marudut Sinaga – Sekcam Girsang Sipangan Bolon
-
Yeli Forice Purba – Kasubbag TU Pimpinan dan Kepegawaian, Setda
-
Friska Novalita Sihotang – Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Kecamatan Raya
-
Jeremi Tamaro Saragih – Kasubbid Penetapan PBB dan BPHTB, BPKPAD
-
Noris Mawani Purba – Kasi Penyelidikan, Satpol PP
-
Hendri Ebeneser Sembiring – Kasi Kesejahteraan Sosial, Kecamatan Dolok Masagal
-
Afderiamie Sitompul – Kasi Kesejahteraan Sosial, Kecamatan Huta Bayu Raja
Albert menambahkan bahwa pergeseran ini adalah hal wajar dalam sistem birokrasi modern sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebutuhan organisasi. Ia berharap para pejabat baru bisa menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi.
“Masyarakat Simalungun menunggu bukti nyata dari para pejabat baru, agar pelayanan makin cepat, tepat, dan berdampak luas bagi kemajuan daerah,” pungkasnya.(rel)