Siantar – Sebanyak 200 personel dikerahkan untuk pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H di Kota Pematangsiantar. Mereka akan melakukan penyekatan di daerah perbatasan.
Kapolres Ajun Komisaris Besar Polisi Boy Sutan Binanga Siregar mengungkap hal itu dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar.
“Rapat bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam menentukan tindakan apa yang akan diambil dalam pengamanan perayaan Idul Fitri di masa pandemi Covid-19,” kata Boy, Sabtu (1/5/2021).
Pihaknya kata Boy terlebih dahulu mempersiapkan personel, sarana prasarana, dan pendukung lainnya.
“Tujuannya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan aman bagi seluruh warga Kota Siantar,” paparnya.
BACA JUGA
- Ketua IPK Siantar Unggah Status Facebook, Penjual Sabu Eksis
- Oknum Polisi di Siantar Gelar Kegiatan Menimbulkan Kerumunan
Dalam mengantisipasi gangguan kamtibmas dan mencegah wabah Covid-19, pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran, baik dari Satgas Penanganan Covid-19 maupun surat edaran dari Menteri PAN-RB.
“Mereka juga bertugas melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan di wilayah Kota Siantar”
“Intinya terkait pelarangan mudik selama hari raya Idul Fitri 1442 H tahun 2021, kami dari Polres Siantar telah menyiapkan rencana pengamanan yang bersifat terbuka dengan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan,” jelasnya.
Dikatakannya, untuk 200 personel yang dikerahkan gabungan dari kepolisian, Kodim, Denpom, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Satgas Covid-19.
Mereka melakukan aktivitas selama 22 hari yang dimulai 6 Mei hingga 17 Mei.
“Nantinya para personel akan ditempatkan di lokasi-lokasi yang menjadi prioritas dalam pengamanan yang berbeda. Di sana ada kami buat posko, artinya mereka juga bertugas melakukan penyekatan di sejumlah perbatasan di wilayah Kota Siantar,” kata Boy.(Yud)