KORAN SIMANTAB
16 Juli 2025 | 22:55 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.(simantab/ist)

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.(simantab/ist)

26 Merek Beras Akui Oplosan, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp99 Triliun

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
16 Juli 2025 | 17:53 WIB
Topik: Nasional
0

Kecurigaan akan praktik pengoplosan muncul dua bulan sebelumnya. Saat itu terjadi penurunan harga beras di tingkat petani, namun justru terjadi kenaikan harga di tingkat konsumen.

Jakarta | Simantab – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa 26 dari 212 merek beras mengakui telah mengoplos beras yang beredar di pasaran. Pengakuan tersebut disampaikan usai dilakukan pemeriksaan oleh Kepolisian dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.

“Kami sudah menyurat, 212 (merek) kami kirimkan surat langsung ke Pak Kapolri dan Kejaksaan Agung. Pada 10 Juli sudah diperiksa, dan berdasarkan laporan yang kami terima, 26 merek mengakui melakukan pengoplosan,” kata Amran dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Kecurigaan akan praktik pengoplosan muncul dua bulan sebelumnya. Saat itu terjadi penurunan harga beras di tingkat petani, namun justru terjadi kenaikan harga di tingkat konsumen. Padahal, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras nasional naik sekitar 14 persen dengan surplus mencapai tiga juta ton.

Merespons kondisi tersebut, Kementerian Pertanian memeriksa 268 merek beras di 10 provinsi penghasil utama. Sampel dari merek-merek tersebut dianalisis di 13 laboratorium independen, termasuk Sucofindo.

“Kami pakai 13 laboratorium agar hasilnya valid dan tidak menimbulkan keraguan. Ini isu yang sangat sensitif,” jelas Amran.

Hasilnya, sebanyak 85 persen beras tidak memenuhi standar. Beras curah dikemas ulang dan dijual dengan label medium hingga premium. Bahkan, ada temuan pengurangan berat kemasan dari lima kilogram menjadi 4,5 kilogram.

Kejaksaan Agung memperkirakan potensi kerugian masyarakat akibat praktik ini mencapai Rp99 triliun. “Ini total nilainya setelah kami hitung dari jumlah beras yang beredar,” tegas Amran.

ADVERTISEMENT

Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menemukan kasus serupa. Dari 10 sampel yang diuji oleh Kemendag, hanya satu yang memenuhi standar.

Pasca-penindakan, sejumlah merek beras segera menarik produk dari pasaran dan menggantinya dengan yang telah disesuaikan kualitas dan harganya. “Dulu 91 persen beras medium tidak sesuai standar, kini mulai menurun. Untuk beras premium yang tidak sesuai, kini tinggal 43 persen. Ini menunjukkan adanya kesadaran dari para pelaku usaha,” ungkap Amran.

Salah satu perusahaan bahkan telah menyampaikan surat resmi yang berisi imbauan agar tidak lagi menjual beras dengan kualitas yang tidak sesuai harga jual.

Kementerian Pertanian menegaskan akan terus mengawasi dan menindak tegas praktik curang dalam distribusi beras demi melindungi konsumen dan petani lokal.(*)

 

Tags: Andi Amran SulaimanBeras OplosanKerugian NegaraMenteri Pertanian
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Mendikbudristek periode 2019-2024 Nadiem Makarim memberikan keterangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Pidsus, Kejaksaan Agung (Kejagung).(simantab/ist)
Nasional

Korupsi Pengadaan Laptop Rp1,98 Triliun: Nama Nadiem Makarim Terseret

Editor: Mahadi Sitanggang
16 Juli 2025 | 17:29 WIB

Kejagung membeberkan bahwa rencana pengadaan program digitalisasi sudah mulai dibahas sebelum Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri. Pada Agustus 2019. Jakarta|Simantab...

Read more
Presiden ke-7 RI, di kediamannya Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin 14 Juli 2025. (simantab/ist)
Nasional

Lima Isu Politik-Hukum Terkini: Jokowi Singgung Agenda Besar di Balik Ijazah Palsu dan Isu Pemakzulan Gibran

Editor: Mahadi Sitanggang
15 Juli 2025 | 07:43 WIB

Isu itu menyasar Presiden Prabowo Subianto di Kongres PSI, pemanggilan Nadiem Makarim oleh Kejaksaan Agung terkait pengadaan Chromebook, hingga pembelaan...

Read more
Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi.(simantab/ist)
Nasional

Contoh Jepang dan AS, Menkop Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Mampu Kurangi Kemiskinan

Editor: Mahadi Sitanggang
11 Juli 2025 | 20:04 WIB

Di Jepang, koperasi pertanian dan konsumen memiliki peran besar dalam distribusi pangan serta pemberdayaan petani dan di Amerika Serikat, koperasi...

Read more
Tom Lembong.(simantab/ist)
Nasional

Tom Lembong Kritik Kejagung: Tuduhan Berganti-Ganti, Proses Hukum Dinilai Tidak Konsisten

Editor: Mahadi Sitanggang
11 Juli 2025 | 12:25 WIB

Mantan Kepala BKPM itu menyatakan bahwa perjalanannya selama menghadapi proses hukum ini mencerminkan betapa mudahnya seseorang menjadi korban sistem yang,...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

26 Merek Beras Akui Oplosan, Kerugian Negara Ditaksir Capai Rp99 Triliun

16 Juli 2025 | 17:53 WIB
Nasional

Korupsi Pengadaan Laptop Rp1,98 Triliun: Nama Nadiem Makarim Terseret

16 Juli 2025 | 17:29 WIB
Siantar

607 Kursi SMP Negeri di Pematangsiantar Tak Terisi, Tanda Masalah yang Lebih Dalam

16 Juli 2025 | 17:04 WIB
Siantar

Ironi Pasar Horas: Sentra Ekonomi Pematangsiantar Masih Dihantui Masalah Sanitasi

16 Juli 2025 | 12:01 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Bentuk Satgas Terpadu Atasi Premanisme dan Ormas Bermasalah

15 Juli 2025 | 07:54 WIB
Nasional

Lima Isu Politik-Hukum Terkini: Jokowi Singgung Agenda Besar di Balik Ijazah Palsu dan Isu Pemakzulan Gibran

15 Juli 2025 | 07:43 WIB
Siantar

Penyaluran Bantuan Pangan Beras 2025 di Pematangsiantar Tersendat, Akurasi Data Jadi Penghambat

14 Juli 2025 | 16:29 WIB
Siantar

HUT ke-78 Koperasi Indonesia: Pilar Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

12 Juli 2025 | 13:30 WIB
Siantar

Lima Hari Sekolah di Sumut: Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan atau Ancaman Bagi Lembaga Bimbel?

12 Juli 2025 | 12:24 WIB
Nasional

Contoh Jepang dan AS, Menkop Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Mampu Kurangi Kemiskinan

11 Juli 2025 | 20:04 WIB
Nasional

Tom Lembong Kritik Kejagung: Tuduhan Berganti-Ganti, Proses Hukum Dinilai Tidak Konsisten

11 Juli 2025 | 12:25 WIB
Nasional

Panen Raya Padi Bersama TNI, Bupati Simalungun Tegaskan Komitmen Jaga Ketahanan Pangan

10 Juli 2025 | 21:03 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';