Jakarta – Setelah melakukan perjalanan selama 44 hari dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, dimulai Senin (14/6/2021), rombongan Togu Simorangkir atau Tim 11 akan tiba di kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (27/7/2021).
Aksi jalan kaki tiga aktivis, yakni Togu Simorangkir, Irwandi Sirait dan Anita Hutagalung bermaksud menemui Presiden Jokowi menyampaikan aspirasi agar PT Toba Pulp Lestari ditutup operasionalnya di Kawasan Danau Toba. Mereka berjalan dengan jarak tempuh sekitar 1.800 kilometer.
Informasi diperoleh dari aktivis yang ikut menyuarakan Tutup TPL, Abdon Nababan mengatakan, Tim 11 pada Selasa pagi berangkat dari Jalan Raya Serpong BSD.
“Berdasarkan perhitungan google earth waktu perjalanan dari BSD sampai Monas/Istana sekitar 6 jam. Kalau perjalanan lancar diperkirakan mereka sudah bisa tiba di kompleks istana sekitar jam 14.00,” terang Abdon.
Belum diketahui secara pasti apakah Presiden Jokowi akan menerima rombongan Tim 11 hari ini juga. “Tim 11 jalan terus sampai istana sambil menunggu kabar,” katanya.
Kami Tim 11 AJAK TUTUP TPL sudah berjalan 41 hari pada hari ini. Perjalanan kami mulai 14 Juni 2021 dari Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Balige
Sebelumnya, Togu Simorangkir atas nama Tim 11 Aksi Jalan Kaki (AJAK) Tutup TPL sudah menyurati Presiden Jokowi. Meminta presiden menerima mereka di Istana Negara.
Surat ditulis Togu saat rombongan Tim 11 berada di kapal penyeberangan dari Bakauheni ke Merak pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Togu lewat tulisan tangan menyampaikan permohonan Tim 11 agar Presiden Jokowi bersedia mendengar aspirasi mereka terkait Kawasan Danau Toba.
“Kami Tim 11 AJAK TUTUP TPL sudah berjalan 41 hari pada hari ini. Perjalanan kami mulai 14 Juni 2021 dari Makam Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di Balige. Saat kami menulis surat ini kami sedang menyeberang dari Bakauheni ke Merak,” tulis Togu.
Togu kemudian menyebut, salah satu anggota Tim 11 adalah anak SD kelas 3 berusia 8 tahun yang ingin Danau Toba indah dan lestari.
“Kiranya Bapak Presiden berkenan mendengar aspirasi kami secara langsung di Istana Negara,” ujar Togu.[]