Wamensos Agus Jabo memastikan tahun depan Sekolah Rakyat akan menempati gedung permanen dengan fasilitas unggulan bagi siswa dari keluarga miskin.
Solo|Simantab – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyampaikan bahwa mulai tahun depan, Sekolah Rakyat akan menempati gedung permanen dengan fasilitas unggulan. Program pendidikan ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, terutama di kelompok desil 1 dan desil 2.
“Sekarang ini masih tahap rintisan di tahun 2025. Tahun depan kita sudah pakai gedung permanen dengan fasilitas yang lebih baik,” ujar Agus dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (6/10/2025).
Ia menegaskan, fasilitas Sekolah Rakyat tidak kalah dengan sekolah reguler. Pemerintah ingin memastikan anak-anak dari keluarga miskin juga bisa mengakses sarana pendidikan yang modern dan layak.

Menurut Agus, setiap siswa nantinya akan menerima delapan stel seragam dan satu unit laptop. “Presiden berpesan agar tidak ada kesenjangan digital. Anak-anak Indonesia harus siap dengan perkembangan zaman, dan Sekolah Rakyat jadi bagian dari upaya itu,” jelasnya.
Agus menambahkan, program Sekolah Rakyat saat ini sudah hadir di 165 titik di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah sendiri, hingga akhir tahun 2025 akan berdiri 14 Sekolah Rakyat, ditambah satu titik baru di Kabupaten Sragen yang sedang disiapkan.
“Pak Presiden ingin setiap pemerintah daerah memiliki minimal satu Sekolah Rakyat. Jadi kalau ada 514 kabupaten/kota di Indonesia, akan ada sedikitnya 514 Sekolah Rakyat dengan kapasitas sekitar 1.000 siswa per sekolah. Artinya, nanti bisa menampung sekitar 500.000 siswa,” ujar Agus.
Ia berharap keberadaan Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat miskin dan mempersempit kesenjangan digital di Indonesia.(*)