SIMALUNGUN – Ketua KNPI Kabupaten Simalungun, Juni Pardamean Saragih dan Dr. Indra Gunawan Purba, SH. MH. mengapresiasi kinerja Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara Ir. Amsar Saragih MM yang siagap menindaklanjuti aspirasi warga Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar terkait peluang kerja di KEK Sei Mangkei.
Apresiasi ini disampaikan usai kegiatan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Amsar Saragih bersama tokoh-tokoh Kabupaten Simalungun yang membuka ruang diskusi terbuka antara keterwakilan pemuda dalam hal ini diwakilkan KNPI Simalungun, Praktisi Pendidikan baik Ketua Yayasan dan Dosen dengan Pengelola KEK Sei Mangkei yang dilaksanakan di Kantor PT Kinra di kompleks KEK Sei Mangkei, Rabu (31/01/2024) pagi.
“Langkah seperti ini yang kami butuhkan. Sudah beberapa kali kami dari KNPI mencoba masuk untuk melakukan diskusi dengan pengelola KEK Sei Mangkei ini namun karena regulasi kami belum berhasil.
Tetapi, melalui keterwakilan kita yakni Bapak Amsar Saragih kita bisa menyuarakan apa yang menjadi tujuan kita sejak lama yakni bagaimana peluang kita anak-anak muda yang ada di Kabupaten Simalungun ini.
“Karena kami lah generasi penerus di Kabupaten Simalungun ini kedepan. Jangan biarkan tumbuh rasa diskriminasi terhadap kami sejak dini, karena kedepannya kami-kami juga yang akan memimpin daerah ini,” ungkap Juni Pardamean Saragih, Ketua KNPI Kabupaten Simalungun.
Sama halnya diucapkan Dr. Indra Gunawan Purba, SH. MH. Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, ia mengapresiasi kerja nyata Amsar Saragih yang langsung menindaklanjuti keluhan warga.
Terlebih saat ini peluang masyarakat yang ada di Kabupaten Simalungun untuk bersaing di daerah sendiri sangat sulit. “Hal yang dilakukan Pak Amsar Saragih sudah tepat.
Patut kita berikan apresiasi untuk Bapak Amsar karena telah membuka wadah untuk kita agar menyiapkan SDM yang unggul dan siap kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang ada di KEK Sei Mangkei ini,” katanya.
Ia menambahkan tujuan berdirinya KEK Sei Mangkei ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat sekitar dan tujuan Amsar Saragih ini adalah untuk memastikan hal tersebut.
“Seharusnya kesejahteraan itu dirasakan langsung oleh masyarakat dan kehadiran Pak Amsar di sini adalah untuk memastikan hal tersebut.
Melihat dalam pertemuan tadi, kita melihat masih ada perbedaan (rekrutmen tenaga kerja, red). Maka dari itu perlu ada kordinasi sehingga peluang-peluang yang ada tersampaikan ke masyarakat sehingga target kita untuk menempati posisi 60 persen tenaga kerja lokal kita tercapai,” ungkapnya mengakhiri. (*)