Peringatan tersebut disampaikan Bahlil setelah sejumlah SPBU swasta menyatakan kesediaan membeli BBM murni dari Pertamina. Menurutnya, proses transaksi akan dilakukan dengan skema business to business (B2B).
Jakarta|Simantab – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengingatkan agar harga bahan bakar minyak (BBM) murni yang dibeli dari Pertamina untuk pasokan ke SPBU swasta harus adil. Ia menegaskan, tidak boleh ada pihak yang dirugikan dalam mekanisme ini.
Peringatan tersebut disampaikan Bahlil setelah sejumlah SPBU swasta menyatakan kesediaan membeli BBM murni dari Pertamina. Menurutnya, proses transaksi akan dilakukan dengan skema business to business (B2B).
“Agar tidak ada dusta di antara kita terkait kualitas, disepakati penggunaan joint surveyor. Jadi, sebelum barang dikirim, akan ada surveyor yang disetujui bersama untuk melakukan pemeriksaan,” ujar Bahlil.

Ia menambahkan, BBM murni yang diimpor Pertamina itu diperkirakan tiba di Indonesia paling lambat tujuh hari ke depan.
“Kalau ditanya kapan mulai berjalan, ya mulai hari ini. Sudah dibicarakan, tinggal dilanjutkan dengan rapat teknis, stoknya, dan insyaallah paling lambat tujuh hari barang sudah bisa masuk ke Indonesia,” jelasnya.(*)






