Manggarai Timur, Simantab. com – Baru dua bulan setelah pengerjaan, jalan lapisan penetrasi (lapen) di Desa Compang Kempo, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur kembali rusak.
Kerusakan tersebut diduga kuat akibat kondisi jalan yang tidak berkualitas. Selain itu, tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir di wilayah tersebut hingga mengakibatkan kondisi jalan mulai terkikis.
Terpantau, pada sejumlah titik kerusakan terlihat aspalnya mulai terkelupas hingga material berserakan di badan jalan.
Diketahui, lapen dengan volume 495 meter tersebut dikerjakan pada bulan Desember 2021 dan menelan anggaran senilai Rp. 322.000.000.00
Sementara itu, Kepala Desa Compang Kempo, Blasius Jandu saat dimintai keterangan media ini pada Senin, (21/02) menjelaskan, proses pengerjaan lapen di wilayah Desanya itu dimulai sejak pertengahan bulan Desember 2021.
Ia mengatakan, beberapa hari setelah proses pengerjaan, tiba – tiba ada kendaraan roda empat yang melintasi jalan tersebut sehingga menyebabkan kerusakan.
“Setelah proses pengerjaan tiba – tiba ada kendaraan yang melintas di lokasi lapen dan itu juga tanpa sepengetahuan kami sebagai Pemerintah Desa,” ujar Blasius.
Terkait adanya kerusakan pada sejumlah titik, Kades Blasius mengaku siap untuk melakukan perbaikan.
“Soal kerusakan di beberapa titik itu kami siap untuk melakukan perbaikan,” tandasnya.
