Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sempat terpapar Covid-19, sebelum menjabat sebagai menteri. Kini, dia menerima vaksin.
Terungkap lewat status di akun Twitter miliknya, Senin (8/6/2021), dengan caption: Saya Sudah Divaksin.
“Hari ini tepatnya 6 bulan setelah saya terkena Covid-19, atas saran dokter akhirnya saya sudah bisa divaksin. Alhamdulillah,” cuit eks Cawapres Pilpres 2019 lalu tersebut.
Sandiaga kemudian berpesan kepada seluruh masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi, untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya berpesan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan baik. Jangan lengah. Jaga diri dan orang-orang di sekitar kita,” tulisnya.
BACA JUGA
- Kejadian di Siantar, Warga Melayat Ternyata Almarhum Positif Covid-19
- Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19
Dia menyatakan dukungan terhadap semua pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif terutama yang sifat kerjanya adalah berkerumun, di luar rumah dan memiliki intensitas interaksi yang tinggi untuk segera mendapatkan prioritas vaksinasi.
“Kami berharap program vaksinasi ini dapat segera menjangkau hingga ke seluruh pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang jumlahnya mencapai 34 juta. Mudah-mudahan Indonesia dapat segera bangkit, ekonomi cepat kembali pulih dan lapangan kerja dapat kembali terbuka luas. Aamiin ya rabbal alamin,” tukasnya.
Sandiaga dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab pada Senin (7/12/2020). Sebelumnya dia memutuskan untuk tes covid setelah istrinya, Nur Asia Uno, dinyatakan positif Covid-19.
Pandemi Covid-19 sejauh ini belum mereda termasuk di Indonesia. Terjadi lonjakan kasus pasca Lebaran 2021 di sejumlah daerah.
Sesuai data dari Kementerian Kesehatan, hingga 7 Juni 2021, kasus konfirmasi positif sudah menyentuh angka 1. 863.031. Sedangkan pasien sembuh tercatat 1.771.565 orang, kasus meninggal dunia sebanyak 51.803 orang.
Pemerintah sudah melakukan vaksinasi tahap pertama terhadap 17.775.918 orang, dan vaksinasi tahap dua sebanyak 11.197.069. Pemerintah menargetkan vaksinasi mencapai 40.349.049 orang. ()
