Medan – Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan permintaan khusus kepada Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), Prof Dr Syahrin Harahap.
Orang nomor satu di Pemerintah Kota Medan ini berharap agar para qori dan qoriah maupun hafiz dan hafizah yang menjadi juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) baik di tingkat kecamatan, Kota Medan dan Provinsi Sumut, dapat diterima masuk UIN Sumut tanpa testing.
“Ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan upaya yang telah mereka lakukan sehingga berhasil keluar sebagai pemenang festival pemuliaan Al Quran tersebut,” ujar Bobby Nasution saat menerima audiensi Rektor UIN Sumut, Prof Dr Syahrin Harahap di Balai Kota Medan, Selasa (8/6/2021).
Menantu Presiden Joko Widodo ini juga mengajak UIN Sumut untuk mendukung program Masjid Mandiri yang kini tengah dijalankan Pemko Medan.
Melalui program Masjid Mandiri ini, kata Bobby, masjid tidak hanya sebagai tempat beribadah tetapi juga pusat kegiatan ekonomi umat, terutama warga yang bermukim di sekitar masjid.
BACA JUGA
- 100 Hari Pimpin Medan, Bobby Nasution Akui Masih Banyak Yang Harus Dibenahi
- Tak Patuhi Prokes, Pengunjung Warkop di Medan Dihukum Hafalkan Pancasila
Untuk menjadikan Masjid Mandiri, sambungnya, banyak persyaratan yang harus dipenuhi. “Oleh karenanya dibutuhkan dukungan semua pihak, termasuk UIN Sumut. Sebab, sampai saat ini baru satu masjid dari 1.115 masjid yang ada di Kota Medan, menjadi Masjid Mandiri,” ujarnya.
Prof Dr Syahrin Harahap sangat mengapresiasi permintaan Wali Kota tersebut, terutama menyangkut masuk UIN Sumut tanpa testing. Saat ini, jelas Syahrin, UIN Sumut telah menerima hafiz dan hafizah yang hafal 30 juz, masuk tanpa testing dan dibebaskan memilih fakultas mana saja.
Sebab, lanjutnya, hafiz dan hafizah yang hafal 30 juz tersebut dinilainya memiliki keistimewaan. “Oleh karenanya, permintaan Wali Kota secara teknis akan ditindaklanjuti dan diteruskan dalam bentuk kerjasama,” sebutnya.
Dia juga berharap agar pejabat maupun ASN di lingkungan Pemko Medan dapat melanjutkan program S-2 dan S-3 di UIN Sumut. Selanjutnya, Syahrin menjelaskan, UIN Sumut saat ini memiliki 30 ribu mahasiswa dan 760 orang tenaga pengajar yang tersebar di enam kampus.
“Seluruh civitas akademika di UIN Sumut, siap mendukung Pemko Medan dalam pembangunan Islamic Centre serta mewujudkan program Masjid Mandiri,” tuturnya. ()
