Pematangsiantar| Simantab – Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Cabang Pematangsiantar menjamin stok beras, gula pasir hingga minyak goreng dalam posisi aman untuk memenuhi permintaan masyarakat hingga awal tahun 2025.
Kepala Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, Matius Sitepu, menjamin ketersediaan bahan pokok (bapok). Dia memastikan stok yang ada di gudang mereka tercukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta menunjukkan kesiapan menghadapi potensi lonjakan permintaan, terutama pasca periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Secara kesiapan, di Bulog cukup untuk ketahanan stok beras, gula dan minyak goreng untuk dua bulan ke depan,” ujar Matius, Senin (6/1/2025).
Pihaknya menjamin, komoditas yang disalurkan seperti beras medium, gula pasir, dan minyak goreng premium, tidak mengalami kenaikan harga. Harga beras medium Bulog tetap di Harga Eceran Tertinggi (HET) maksimal Rp13.100/kg, minyak goreng premium Rp16.000/liter, dan gula pasir Rp16.500/kg.
Matius mengatakan, meskipun demikian terdapat potensi kenaikan harga sekitar 5% untuk komoditas minyak goreng di luar produk Bulog.
“Sementara itu, untuk beras dan gula pasir non-Bulog, belum terlihat adanya kenaikan harga yang signifikan,” tegasnya.
Ia juga menekankan koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah, pedagang, dan pihak terkait lainnya, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah, tetap mereka jaga.
“Koordinasi intensif kami terutama dalam kegiatan pemantauan inflasi daerah. Kegiatan itu bisa berupa penyelenggaraan operasi pasar, dan gerakan pasar murah. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya telah menjalankan salah satu program khusus. Di antaranya, penjualan beras medium melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras SPHP termasuk beras medium dengan harga termurah. Bulog menjamin ketersediaannya setiap waktu.
“Beras SPHP ini bisa beras medium murah. Bulog tentu harus menjamin ketersediaan beras SPHP setiap waktu,” imbuh Matius.
Bulog juga menyediakan contact center untuk penanganan keluhan dan saran dari masyarakat. Selain itu, Bulog menerima komunikasi langsung dari konsumen terkait ketersediaan komoditas tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Bulog untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, Bulog Cabang Siantar-Simalungun optimis dapat menjaga stabilitas harga. Ketersediaan bahan pokok dan harga selama periode Nataru penting, sehingga masyarakat dapat merayakan hari besar dengan tenang dan nyaman,” ujar Matius.