Festival Toba Jou-Jou ke-5 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antardaerah dan dukungan berbagai pihak mampu menggerakkan roda ekonomi lokal.
Samosir|Simantab – Festival Toba Jou-Jou ke-5 yang digelar di Waterfront City Pangururan, Kabupaten Samosir, Jumat (25/7/2025), berlangsung meriah dan menyita perhatian publik. Event budaya berskala besar ini dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, bersama Wakil Bupati Benny Gusman Sinaga, Ketua TP PKK Simalungun Ny Darmawati Anton Achmad Saragih, serta Staf Ahli PKK Ny Rospita Benny Gusman Sinaga.
Kehadiran rombongan Pemkab Simalungun ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pengembangan pariwisata dan promosi budaya di kawasan Danau Toba. Festival Toba Jou-Jou tahun ini mengusung tema “Mengintegrasikan Pariwisata, Warisan Budaya, dan Komoditas Unggulan Danau Toba untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Sejumlah produk pertanian unggulan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Samosir ikut ditampilkan, menambah daya tarik bagi para pengunjung.
Pembukaan Festival dan Pemukulan Gondang Bersama
Acara dibuka secara resmi oleh Sekretaris Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif, Amir Hamzah, didampingi Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom. Momen pembukaan ditandai dengan pemukulan Gondang secara bersama-sama yang menjadi simbol dimulainya rangkaian kegiatan festival.
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, juga berkesempatan memukul gong bersama unsur Forkopimda Kabupaten Samosir dan sejumlah undangan lainnya. Aksi tersebut menandai dukungan penuh dari berbagai pihak untuk kesuksesan festival ini.
Apresiasi Bupati Simalungun
Dalam sambutannya, Bupati Anton Achmad Saragih menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Festival Toba Jou-Jou. Ia menyebut event ini sebagai momentum penting untuk mengangkat kekayaan budaya, produk unggulan, dan potensi pariwisata kawasan Danau Toba.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat. Sukses buat Pak Vandiko dan seluruh jajaran Pemkab Samosir,” ujar Bupati Anton.
Bupati Simalungun juga mengungkapkan kekagumannya atas kemajuan pembangunan di Kabupaten Samosir. Menurutnya, sejak terakhir kali berkunjung pada 2021, perkembangan infrastruktur dan sektor pariwisata di Samosir sangat pesat.
“Sudah lama saya tidak ke sini, dan hari ini saya melihat perkembangan luar biasa. Hotel-hotel dan bangunan baru terlihat sangat bagus. Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Samosir serta masyarakat atas terselenggaranya festival ini,” tambahnya.
Vandiko Gultom: UMKM dan Pariwisata Bangkit Lewat Festival
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menekankan bahwa Festival Toba Jou-Jou merupakan ajang strategis untuk mempromosikan produk-produk UMKM lokal dan meningkatkan daya tarik pariwisata daerah.
“Kami belajar dari penyelenggaraan tahun lalu. Dalam dua hari saja, transaksi elektronik UMKM bisa mencapai hampir Rp2 miliar. Ini bukti bahwa event ini memberikan dampak ekonomi yang signifikan,” ungkap Vandiko.
Ia juga menambahkan bahwa efek positif festival tidak hanya dirasakan oleh pelaku UMKM, tetapi juga mendongkrak okupansi hotel, kunjungan ke objek wisata, dan penjualan produk manual lainnya.
“Dengan adanya event seperti ini, seluruh sektor ekonomi di Kabupaten Samosir, khususnya pariwisata, bisa meningkat,” jelasnya.
Vandiko menyebutkan bahwa target kunjungan wisatawan tahun lalu hanya 800 ribu orang, namun berkat event-event yang didukung Bank Indonesia dan pihak lain, angka tersebut melonjak hingga 1,8 juta wisatawan.
“Event seperti ini sangat menguntungkan wisatawan dan masyarakat, serta menjadi daya tarik yang mampu melipatgandakan jumlah kunjungan,” kata Vandiko.
Selain sektor pariwisata, Vandiko berharap sektor pertanian dan kearifan lokal masyarakat Samosir juga dapat semakin dikenal luas. “Kami ingin potensi pertanian dan budaya lokal turut terangkat melalui festival ini,” tambahnya.
Dukungan Bank Indonesia dan Kehadiran Tokoh Penting
Festival Toba Jou-Jou ke-5 juga mendapat dukungan penuh dari Bank Indonesia (BI). Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut Iman Gunadi dan Kepala Kantor Perwakilan BI Sibolga Riza Putera turut hadir dalam acara tersebut. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga keuangan dalam memajukan UMKM serta pariwisata di kawasan Danau Toba.
Selain itu, hadir pula Kepala Lembaga Penjamin Simpanan Sumut Muhammad Nusron, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara Yudha Pratiwi Setiawan, serta Bupati Pakpak Barat Franc Bernard Tumanggor. Dari Pemkab Simalungun, sejumlah pimpinan perangkat daerah juga ikut mendampingi Bupati dan Wakil Bupati dalam kegiatan ini.
Momentum Kebangkitan Ekonomi Danau Toba
Festival Toba Jou-Jou ke-5 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antardaerah dan dukungan berbagai pihak mampu menggerakkan roda ekonomi lokal. Dengan perpaduan budaya, pariwisata, dan produk unggulan, event ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi yang berkelanjutan bagi kawasan Danau Toba.
Kehadiran Bupati Simalungun beserta jajaran tidak hanya sebagai bentuk silaturahmi antarwilayah, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat sinergi pembangunan pariwisata dan perdagangan di Sumatera Utara. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kawasan Danau Toba semakin dikenal dunia sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia yang kaya budaya dan potensi ekonomi.(rel)