Samosir – Beredar informasi sejumlah anggota DPRD Samosir diberhentikan dari kader parpol yang menaunginya. Salah satunya Ketua DPRD Saut Martua Tamba yang merupakan kader PDIP.
Selain itu ada nama Renaldi Naibaho, yang merupakan anggota DPRD dan juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDIP Samosir.
Kemudian ada Paham Gultom, dan Harry Jono Situmorang, keduanya anggota DPRD serta Basaruddin Situmorang, pengurus DPC PDIP Samosir.
Pemecatan kabarnya dilakukan atas sejumlah persoalan, terutama dinilai tidak maksimal bekerja memenangkan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon-Juang Sinaga, yang merupakan usungan PDIP pada Pilkada 2020.
Terkait informasi tersebut, Rapidin Simbolon yang merupakan salah seorang Wakil Ketua DPD PDIP Sumatra Utara dikonfirmasi pada Rabu (28/4/2021) sore, mengarahkan sebaiknya hal tersebut ditanyakan kepada ketua DPD PDIP Djarot Saiful Hidayat.
BACA JUGA
- Mangasi Purba Ikut Berlaga untuk Wawako Siantar, Ini Profilnya
- Perebutan Kursi Wawalkot Siantar, Rospita Sitorus Berharap Tiket Demokrat
Namun saat dicecar soal kebenaran pemecatan para kader yang duduk di DPRD hasil Pileg 2019 tersebut, Rapidin mengaku sejauh ini belum melihat surat pemecatan dimaksud.
“Sampai sekarang surat pemecatan yang diisukan banyak orang belum saya lihat atau baca,” kata Rapidin lewat pesan WhatsApp.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumatra Utara Sarma Hutajulu dihubungi Rabu malam membenarkan pemecatan kader PDIP Samosir.
“Kami menerima tembusan dari DPP soal pemecatan. Dan suratnya sudah disampaikan ke masing-masing pihak,” kata Sarma.
Sarma mengatakan, karena sudah dipecat sebagai kader maka berimplikasi kepada posisi masing-masing empat nama di DPRD Samosir.
“Tentu ada implikasinya, karena bukan lagi sebagai kader tentu posisinya di DPRD dilakukan pergantian. Untuk soal proses pergantian tentu menjadi ranah Ketua DPC PDIP Samosir,” kata eks anggota DPRD Sumatra Utara itu.()
