Daerah Irigasi Serdang Proyek Bernilai 243 Miliar, Riwayatmu Kini

Banjir yang melanda wilayah Serdang Bedagai sekitarnya beberapa minggu yang lalu mengingatkan kita kepada Bendungan Daerah Irigasi Serdang (DIS). Bendungan dengan biaya pembangunan 234 Miliar rupiah lebih di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini gagal berfungsi?

 

Bendungan Daerah Irigasi Serdang adalah bendungan yang diproyeksikan sebagai jantung irigasi untuk 4.276 Hektar sawah yang berada di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Bendungan tersebut ternyata tidak mampu memenuhi kebutuhan air irigasi bagi petani.

Bendungan Daerah Irigasi Serdang sendiri dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018. Peletakan batu pertama pembangunannya dilakukan pada tanggal 1 November 2018 oleh Kepala BWSS II PUPR RI. 

Manfaat dibangunnya bendung DIS, merupakan dalam upaya mendukung program pemerintah membangun jaringan irigasi baru seluas satu juta hektare, serta meningkatkan produksi padi di Kabupaten Deliserdang yang merupakan salah satu lumbung padi di Provsu. Diharapkan dengan dibangunnya bendung DIS, dapat mengairi areal seluas 4.276 hektare (1.032 ha kiri dan 3.244 ha kanan) dan dapat mencapai intensitas tanam 300 persen.

Bendungan Daerah Irigasi Serdang (DIS) telah melakukan uji kelayakan tentang kecukupan debit air sebagai pasokan bendungan tersebut. Namun menurut pengamatan simantab maka pada 29 Desember 2022 ditengah curah hujan yang tinggi ternyata debit air yang masuk ke bendungan tidak mampu tersalurkan ke irigasi persawahan masyarakat.

Menurut dokumen yang diperoleh simantab tentang Studi Potensi Debit Air pada Bendung Daerah Irigasi Serdang untuk Kebutuhan Irigasi yang tersedia di perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang ditulis oleh Nancy Indah Lestari Halawa maka kebutuhan debit air untuk bendungan tersebut seharusnya sangat memadai.

“Metode yang digunakan untuk perhitungan analisis hidrologi yaitu metode Penman Modifikasi. Untuk menghitung ketersediaan debit digunakan metode Dr. F.J.Mock. Dari hasil perhitungan dengan menggunakan metode Dr. F.J.Mock didapat nilai debit maksimum andalan Qand = 29,09 m3/det yang terjadi pada bulan Desember dan Debit minimum andalan Qand = 4,84 m3/det yang terjadi pada bulan Juni. Alternatif Pola Tanam yang paling optimal adalah Alternatif Pola Tanam 9 dengan masa awal tanam April 1. Besar areal potensi irigasi yaitu sebesar 4309,58 Ha” (Nancy Indah Lestari Halawa – Skripsi).

BACA :

  1. Studi Potensi Debit Air pada Bendung Daerah Irigasi Serdang untuk Kebutuhan Irigasi
  2. Bendungan Daerah Irigasi Serdang di Deli Serdang

Bendungan Daerah Irigasi Serdang ternyata gagal menjadi tumpuan irigasi ribuan kepala keluarga yang menggantungkan nasibnya ke lahan persawahannya. Proyek bendungan Daerah Irigasi Serdang menurut Balai Wilayah Sungai Sumatera 2 dikerjakan oleh  kontraktor Adhi-Minarto,KSO, konsultan supervisi KSO PT Mettana PT Esconsoil Ensan dan sumber dana dari APBN dengan nilai kontrak Rp 234.232.887.900 dengan masa kerja 36 bulan.

 

Catatan Redaksi:

Berita ini sedang dalam proses konfirmasi kepada instansi terkait dengan menggunakan aplikasi lapor dan permohonan informasi publik. Redaksi akan memproses update informasi secara berkesinambungan.

Iklan RS Efarina