KORAN SIMANTAB
9 Mei 2025 | 13:59 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional Budaya

Dayok Nabinatur

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
30 Mei 2022 | 16:05 WIB
Topik: Budaya
0

Simalungun kaya kuliner. Salah satu yang paling populer adalah kuliner Dayok Nabinatur. Dalam bahasa Simalungun, dayok artinya ayam, sedangkan nabinatur maknanya yang diatur. Jika diterjemahkan, Dayok Nabinatur berarti ayam yang dimasak dan disajikan secara teratur.

Hingga kini, masyarakat Simalungun terus mewariskan kuliner satu ini dari generasi ke generasi. Sehingga, orang-orang Simalungun yang berdiam di perantauan umumnya masih tahu cara menyajikan dayok nabinatur dan paham petuah-petuahnya.

Disebut nabinatur, karena pengerjaannya musti dilakukan dengan cermat, runut, dan teratur sejak proses pemotongan mengikuti alur anatomi ayam, sampai penghidangannya. Saat hendak dihidangkan, daging ayam disusun secara teratur di atas talam dan ditata menyerupai wujud ayam tersebut ketika masih hidup.

Di zaman Kerajaan Simalungun, kuliner satu ini disajikan hanya untuk raja-raja Simalungun dan kaum bangsawan. Kokinya juga harus laki-laki. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, makanan ini kini sudah bisa dinikmati oleh rakyat jelata. Dan perempuan pun sudah bisa meraciknya.

Dewasa ini, dayok nabinatur kerap disajikan pada acara-acara adat Simalungun, acara gereja (pembaptisan anak, angkat sidi, memasuki rumah baru), dan acara penting keluarga seperti perayaan ulang tahun, memberangkatkan anak merantau, atau mendapat pekerjaan, wisuda dan lainnya.

ADVERTISEMENT

Orang Simalungun percaya, dayok nabinatur menjadi sarana menyampaikan doa berkat. Secara filosofis, orang yang menikmati dayok nabinatur akan menerima berkat dan menemukan keteraturan dalam hidup. Tak heran ketika menyerahkan dayok nabinatur, orang tua menyertainya dengan doa-doa dan umpasa (petuah) yang berisi petuah-petuah agar si anak hidup teratur di tanah rantau menjunjung kesantunan dan etika.

Makna petuah dari dayok nabinatur amat berharga baik dalam hidup berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Termasuk di dalamnya, petuah untuk memahami posisi serta tanggung jawab baik sebagai bapak, ibu, anak, orangtua, mertua, sahabat, petani, pedagang, buruh, pegawai, atau berbagai profesi.

Orang harus pandai menempatkan dirinya dan menjalan fungsinya seperti unsur-unsur dalam tubuh yang saling bekerja sama, berkoordinasi, dan bersinergi. Tubuh akan bekerja optimal jika setiap unsur bekerja menjadi satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.

Itu sebabnya, saat proses pemotongan ayam dan memasaknya, tidak boleh bersifat kemaruk. Orang yang memotong ayam dan memasak kuliner dayok nabinatur musti jujur pada dirinya sendiri. Tidak boleh menyembunyikan sepotong daging pun dan diharamkan mencicipinya saat masih dimasak.

Hindari saling menghujat, provokator negatif, saling mencari kelemahan orang lain, saling fitnah, saling curiga, menang sendiri, dan menghalalkan segala cara merupakan petuah dari simbol makanan adat Simalungun Dayok Binatur.

Menyajikan dayok nabinatur diupayakan agar bagian-bagian tubuh ayam yang layak dimakan itu tetap utuh (tidak hilang), karena akan menjadi sarana penyampaian pesan luhur secara simbolik. Dalam masa sekarang ini, pemberian dayok nabinatur mengajarkan generasi kita untuk tidak menjadi provokator, pemecah belah, dan penyebar hoax. Agar hidup teratur, maka saling menghargai, saling membantu, saling mengutamakan menjadi kunci. Inti dari petuah dayok nabinatur adalah hidup yang bermanfaat bagi masyarakat, mau berbagi, sedia menyebarluaskan perbuatan yang baik, dan saling mengasihi dalam kelemahan.

Bahan baku dayok nabinatur biasanya ayam kampung jantan. Ayam itu kemudian diolah dengan dua proses memasak, yakni dipanggang dan digulai. Kenapa ayam jantan? Menurutnya, ayam jantan diyakini sebagai simbol kekuatan, kegagahan, semangat, kerja keras, tahan banting, dan pantang menyerah.

Orang Simalungun layak bersyukur, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia menetapkan makanan khas Simalungun, Dayok Nabinatur, sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). Ini menegaskan sebuah penghargaan yang setinggi-tingginya atas daya cipta leluhur orang Simalungun.

Dengan diakuinya dayok nabinatur sebagai warisan budaya tak benda, semoga bangsa kita yang berbilang kaum ini semakin bangga atas keragaman budaya, bahasa, seni dan kulinernya. Mewariskan bahasa, budaya, seni dan makanan harus terus digalakkan dari generasi ke generasi agar kekayaan keragaman budaya kita tetap lestari dan menjadi kekuatan menangkal serangan budaya yang destruktif dari luar.

Resep Dayok Nabinatur Khas Simalungun

Bahan-bahan :

  1. Ayam Kampung 1 ekor
  2. Sikkam (kulit batang daun salam) ukuran 5×30 cm
  3. Kelapa parut 1 buah
  4. Lengkuas 2 cm
  5. Jahe 1 cm
  6. Serai 5 batang
  7. Bawang merah 5 siung
  8. Bawang putih 2 siung
  9. Daun salam secukupnya
  10. Lada secukupnya
  11. Cabe merah/rawit secukupnya
  12. Darah ayam yang ditampung

Cara Membuat

A. Siapkan Hinasumba (daging halus)

  1. Rebus daging ayam hingga hampir matang
  2. Ambil daging dari bagian dada lalu cincang hingga halus
  3. Memarkan sikkam sampai halus, kemudian tambahkan sedikit air supaya bisa diperas.
  4. Peras sikkam dan ambil airnya saja
  5. Campurkan air sikkam dengan darah ayam (ketika ayam dipotong, darahnya ditampung).
  6. Campurkan daging cincang dengan darah dan air sikkam. Campuran ketiga bahan itulah yang dinamakan hinasumba.
  7. Siapkan Ayam
  8. Potong ayam dan kemudian bedah menurut anatominya, lalukan sesuai adat Simalungun.
  9. Sisihkan daging dari bagian dada untuk dijadikan hinasumba
  10. Haluskan semua bumbu-bumbu (lengkuas, jahe, bawang merah, bawang putih, lada) kecuali serai cukup dimemarkan.
  11. Tumislah bumbu yang telah dihaluskan di dalam kuali. Kemudian masukkan batang serai dan daun salam.
  12. Selanjutnya masukkan potongan daging ayam beserta bagian dalamnya. Masak hingga daging setengah matang.
  13. Ketika daging sudah setengah matang, bubuhkan kelapa parut yang sudah disangrai. Biarkan selama 30 menit sampai ayamnya benar-benar matang, lalu angkat.
  14. Cara Penyajian :
  15. Susun ayam di atas sebuah piring lonjong atau talam. Susunannya mulai dari kepala, bagian dalam, sayap, paha hingga bagian buntut.
  16. Taburi hinasumba di sekeliling ayam yang sudah disusun tadi, lalu hidangkan. (berbagai sumber)
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Kebangkitan – Pintu batu kubur yang terguling dengan tiga salib di atas bukit saat matahari terbit.(simantab/istock)
Budaya

Kata-kata Paskah dalam Bahasa Inggris selama Easter Day

Editor: Mahadi Sitanggang
20 April 2025 | 14:05 WIB

Kata-kata Paskah ini bisa menambah perayaan Paskah lebih meriah dengan membagikan kata-kata kepada sesama Jakarta|Simantab – Easter Day atau Perayaan...

Read more
Danau Toba

Sanggar Seni D’ethnic Dairi Sukses Memukau Mata Pengunjung WaterFront City Pangururan Dengan Tarian Khas Pakpak Di Hari Perayaan Ulos

Editor: Josua Sitohang
19 Oktober 2024 | 15:04 WIB

Samosir, Simantab.com - Guna menyambut hari perayaan ulos yang jatuh pada tanggal 17 Oktober 2024, Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah II...

Read more
Dairi

Pj Bupati Dairi, Surung Charles Batncin Secara Resmi Buka Pesta Njuah – Njuah 2024

Editor: Josua Sitohang
30 September 2024 | 21:30 WIB

Dairi, Simantab.com - Surung Charles Bantjin Penjabat (Pj) Bupati Dairi resmi membuka Pesta Budaya Njuah-Njuah tahun 2024, diawali dengan pelepasan...

Read more
Pendidikan

Tragedi Kecelakaan maut di Simalungun; Marulak Nainggolan minta Pemkab menaikkan Bendera Setengah Tiang

Editor: Garis Putus
26 Januari 2024 | 13:59 WIB

Simalungun. Kecelakaan Maut yang terjadi di Dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun disikapi Ketua Dewan Pengurus...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Stok Beras di Pematangsiantar Cukup hingga September 2025, Bulog Intensifkan Penyerapan Gabah

9 Mei 2025 | 11:11 WIB
Headline

Robert Francis Prevost Asal Amerika Terpilih Jadi Paus Baru

9 Mei 2025 | 08:23 WIB
Simalungun

Sidang Mediasi Ijazah Jokowi Hasilkan Sejumlah Ketetapan

8 Mei 2025 | 21:19 WIB
Simalungun

212 Calon Jamaah Haji Asal Simalungun, Bupati Beri Pesan Persaudaraan

8 Mei 2025 | 20:49 WIB
Simalungun

Koperasi Merah Putih Jangan Jadi Simpan Pinjam

8 Mei 2025 | 19:26 WIB
Nasional

Dua Tokoh Simalungun Ini Diusulkan Jadi Pahlawan, Satu Sudah Dapat Pengakuan Presiden

8 Mei 2025 | 17:57 WIB
Nasional

Jokowi, Prabowo, dan Luhut Beri Respon Soal Pemakzulan Gibran

6 Mei 2025 | 16:31 WIB
Simalungun

Internet Gratis di Simalungun, Pemkab Siap Gelontorkan Rp5 Miliar

6 Mei 2025 | 14:17 WIB
Hukum

Hibah Tanah Bangunan Tugu Raja Pagi Sinurat Tuai Persoalan

6 Mei 2025 | 11:30 WIB
Nasional

UU Nomor 1 Tahun 2025, Direksi BUMN Bukan Penyelenggara Negara

5 Mei 2025 | 21:41 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Bantu Korban Kebakaran di Raya

5 Mei 2025 | 21:18 WIB
Siantar

Perlukah Penambahan Pasar di Kota Pematangsiantar?

5 Mei 2025 | 21:03 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba