Dairi, Simantab.com – Ratusan kader simpatisan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Dairi melakukan unjuk rasa di depan kantor bupati Dairi, di jalan Sisingamangaraja, kecamatan Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara Selasa (06/02/2024).
Unjuk rasa tersebut merupakan terkait pencopotan Bendera PDI Perjuangan Kabupaten Dairi oleh oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dairi yang sudah melebar luas di media sosial.
Massa Kader PDI Perjuangan Kabupaten Dairi, membawa bendera Banteng Merah dan spanduk yang bertulisan Copot Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan mengibarkannya sambil menyanyikan lagu Maju Tak Gentar.
Massa memaksa masuk ke kantor bupati, di karenakan bupati Dairi dan Horas Pardede Kepala Satpol – PP tidak menghadiri massa.
Resoalon lumban Gaol, selaku kordinator aksi di orasinya mengatakan, Bupati Dairi tidak netral atas tindakan yang dilakukan pada video viral pencabutan Bendera Partai PDI Perjuangan itu.
“Woii bupati Dairi, Copot Kepala Satpol – PP Horas Pardede, karena tindakan yang tidak netral,”Ucapnya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Dairi, Charles Batncin mengatakan, Bupati Dairi tidak bisa hadir dikarenakan bupati Dairi ada tugas di luar kota.
“Pak bupati saat ini sedang tidak ada di kantor, dikarenakan ada tugas di luar kota,” Ungkapnya.
Puluhan Polisi dikerahkan langsung Kapolres Dairi AKBP agus bahari, agar unjuk rasa tidak menimbulkan kericuhan.
Hingga Saat ini, Aksi unjuk rasa tersebut masih berlangsung, dan masih belum menemukan titik terang dari bupati dan Kepala Satpol – PP Horas Pardede.