KORAN SIMANTAB
2 Oktober 2025 | 03:46 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Masih ada pedangan eks Gedung IV Pasar Horas menempati lapak sementara di badan Jalan Merdeka, Rabu (1/10/2025).(Simantab/Ronal Sibuea)

Masih ada pedangan eks Gedung IV Pasar Horas menempati lapak sementara di badan Jalan Merdeka, Rabu (1/10/2025).(Simantab/Ronal Sibuea)

Dua Malam Aksi Ricuh di Pasar Horas, Pedagang Eks Gedung IV Tegaskan Tolak Relokasi

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
1 Oktober 2025 | 15:56 WIB
Topik: Siantar
0

Aksi unjuk rasa dua malam di Eks Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar berujung ricuh. Sebagian pedagang menolak relokasi karena janji pembangunan pasar permanen belum terealisasi.

Pematangsiantar|Simantab – Dua malam berturut-turut, 29 hingga 30 September 2025, suasana di sekitar Eks Gedung IV Pasar Horas, Kota Pematangsiantar, memanas. Api dari ban bekas yang dibakar massa membara di jalanan, suara orasi menggema, sementara spanduk berisi tuntutan pedagang berkibar di tengah kerumunan.

Rencana perobohan gedung yang terbakarl tahun lalu serta relokasi pedagang ke lapak sementara, yang berlangsung mulai 29 September hingga 2 Oktober 2025, memicu dinamika baru.

Di satu sisi, mayoritas pedagang menyatakan siap direlokasi. Namun di sisi lain, sekelompok pedagang bersama mahasiswa memilih menolak.

Suara Protes dan Janji yang Belum Terpenuhi

Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) Gedung IV bersama Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Siantar-Simalungun menggelar aksi blokade jalan. Ketua KP2H, Agus Butarbutar, menegaskan mereka menolak pindah jika tidak ada kepastian pembangunan pasar permanen.

“Kalau tidak ada kepastian pembangunan, kami tetap menutup jalan. Kami akan bertahan bersama masyarakat dan mahasiswa,” ujarnya, Selasa (30/9/2025).

Janji pembangunan dengan dana Rp77 miliar dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menjadi sorotan. Pedagang menyebut janji itu tak kunjung terealisasi.

“Kami akan bertahan di sini sampai ada kepastian, bukan sekadar janji,” tambah Agus.

Kekhawatiran pedagang bukan hanya soal janji yang tak terpenuhi. Pimpinan aksi, Gideon Surbakti, menyoroti soal keamanan.

Menurutnya, pedagang sudah terbiasa kehilangan barang di malam hari, bahkan harus iuran Rp5.000 untuk menjaga kios. Pedagang lanjut usia juga merasa kesulitan memindahkan barang dagangan mereka.

“Aksi semalam spontan untuk membantu para pedagang. Karena itu, setiap hari akan berlanjut juga selama pelaksanaan relokasi,” ungkapnya.

Mayoritas Memilih Pindah

Meski suara penolakan keras terdengar, data menunjukkan mayoritas pedagang memilih opsi realistis: pindah.

Ketua DPD Persaudaraan Pedagang Pasar Bersatu (P3B), Nobel Marpaung, menyebut 265 dari total 271 pedagang sudah sepakat direlokasi ke area bawah Jalan Merdeka.

“Banyak pedagang sudah membeli bahan untuk kios pengganti. Lapak lama sudah tidak bisa dipakai lagi,” katanya.

Menurut Nobel, relokasi adalah pilihan sulit tetapi masuk akal. Setelah kebakaran hebat, gedung dianggap tidak lagi layak.

“Bagaimana mungkin kita terus berjualan di gedung yang rusak parah dan rawan roboh? Keselamatan harus jadi pertimbangan utama,” tegasnya.

Namun ia juga mengakui keresahan pedagang yang menolak adalah hal wajar. Ia menilai janji pembangunan yang tak kunjung terealisasi menimbulkan trauma dan ketidakpercayaan.

“Relokasi memang langkah cepat, tetapi pemerintah juga harus menuntaskan janji pasar permanen,” ujarnya.

Relokasi atau Sekadar Pemindahan Masalah?

Dinamika di Pasar Horas mencerminkan tarik-menarik kepentingan. Bagi pemerintah, relokasi adalah jawaban untuk mencegah risiko ambruknya gedung. Bagi sebagian pedagang, relokasi hanyalah memindahkan masalah lama ke tempat baru.

Agus Butarbutar menilai suara minoritas pedagang yang bertahan tidak boleh diabaikan.

“Tanpa kepercayaan yang dibangun lewat janji yang ditepati, relokasi hanya melahirkan kepatuhan semu,” ucapnya.

Suara kritis inilah yang membuat aksi massa tetap berlangsung, meskipun jumlah pedagang yang menolak jauh lebih sedikit dibanding yang setuju.

Janji Fasilitas Relokasi

Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya (PHJ), Bolmen Silalahi, memastikan pemerintah melengkapi kebutuhan pedagang di lokasi baru.

“Seluruh fasilitas akan segera dilengkapi. Itu sudah ditegaskan bersama Sekda,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa (30/9/2025).

Namun di lapangan, keresahan tetap nyata. Sebagian pedagang merasa kepastian itu hanya sebatas kata-kata.

Menurut Gideon, kondisi ini menunjukkan tarik-menarik kepentingan antara pedagang yang menuntut kepastian pembangunan pasar permanen dan pemerintah yang fokus pada relokasi demi alasan keamanan.

“Bagi sebagian pedagang, relokasi adalah langkah realistis setelah gedung terbakar hebat. Namun bagi yang lain, janji pembangunan yang belum ditepati masih menjadi luka lama yang terus dipersoalkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, aksi protes diprediksi masih akan berlanjut selama masa relokasi.

“Walaupun sebagian besar pedagang mulai bersiap menempati lapak baru, sebagian lainnya memilih bertahan dengan tuntutan: kepastian, bukan sekadar janji,” pungkas Gideon.

Antara Kepastian dan Kepercayaan

Kondisi Pasar Horas akhir-akhir ini menunjukkan dilema klasik: antara kebutuhan praktis untuk segera pindah dan kebutuhan jangka panjang berupa janji pembangunan pasar permanen.

Mayoritas pedagang mungkin sudah menempuh jalan realistis, menerima relokasi, dan mulai membangun kios baru. Namun minoritas yang menolak menjadi pengingat: tanpa kepastian pembangunan, relokasi berisiko menjadi sekadar pemindahan masalah. Aksi protes diprediksi masih akan berlanjut hingga pemerintah memberi jawaban konkret.(Ronal Sibuea)

Tags: Eks Gedung IV Pasar HorasPasar Horas PematangsiantarRelokasi PedagangUnjuk Rasa Pedagang Pasar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Menu makan bergizi gratis di salah satu sekolah di Pematangsiantar masih menyajikan makanan olahan seperti burger dan ayam goreng tepung. Ombudsman menilai keberadaan menu ini tidak sesuai dengan tujuan program yang mengedepankan makanan sehat dan bergizi.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menu Program Makan Bergizi Gratis Dipertanyakan: Regulasi, Junk Food, dan Mutu Pangan di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
1 Oktober 2025 | 18:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Pematangsiantar disorot. Ombudsman kritik junk food, SPPG klaim pakai pangan lokal, ahli gizi tekankan keamanan...

Read more
Pelajar SMP Negeri 7 Pematangsiantar menikmati sajian Makan Bergizi Gratis (MBG) di ruang kelas.(Putra Purba)
Siantar

Pemko Pematangsiantar Perketat Pengawasan MBG untuk Cegah Keracunan

Editor: Mahadi Sitanggang
30 September 2025 | 18:09 WIB

"Pemko Pematangsiantar memperketat pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mencegah kasus keracunan seperti di daerah lain. Pengawasan ketat, SOP...

Read more
Contoh menu dari program MBG yang dicek langsung oleh para guru-guru untuk disalurkan di SMK Negeri 1 Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kontroversi MBG di Pematangsiantar: Variasi Menu Dipuji, Kebersihan Diragukan

Editor: Mahadi Sitanggang
29 September 2025 | 14:10 WIB

Variasi menu MBG patut diapresiasi, tetapi mutu bahan baku dan standar pengolahan harus tetap terjamin. Pematangsiantar|Simantab - Program Makanan Bergizi...

Read more
Seorang pengemis tunanetra dituntun seorang pemandu jalan di Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Fenomena Pemandu Pengemis Tunanetra: Cermin Buram Lapangan Kerja di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
27 September 2025 | 15:19 WIB

Munculnya pekerjaan semacam ini adalah cerminan struktur sosial dan ekonomi yang rapuh, khususnya soal keterbatasan lapangan kerja. Pematangsiantar|Simantab – Di tengah...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Simalungun: Gubernur Sumut dan Bupati Kenang Keberanian Letda Sujono

1 Oktober 2025 | 18:44 WIB
Simalungun

Bupati Anton Saragih: Infrastruktur Jalan Layak untuk Dorong Ekonomi Warga

1 Oktober 2025 | 18:26 WIB
Siantar

Menu Program Makan Bergizi Gratis Dipertanyakan: Regulasi, Junk Food, dan Mutu Pangan di Pematangsiantar

1 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Siantar

Dua Malam Aksi Ricuh di Pasar Horas, Pedagang Eks Gedung IV Tegaskan Tolak Relokasi

1 Oktober 2025 | 15:56 WIB
Simalungun

HSGBP Simalungun Resmi Dilantik, Bupati: Persatuan Jadi Kekuatan Utama

1 Oktober 2025 | 10:14 WIB
Nasional

Korupsi Dana PMI Rp 4 Miliar, Ketua PMI Palembang Belanja Skincare hingga Kredit Mobil

30 September 2025 | 18:35 WIB
Siantar

Pemko Pematangsiantar Perketat Pengawasan MBG untuk Cegah Keracunan

30 September 2025 | 18:09 WIB
Simalungun

Polemik Tutup TPL: Antara Krisis Lingkungan dan Kehidupan Ribuan Orang di Danau Toba

30 September 2025 | 15:57 WIB
Nasional

Komnas HAM Selidiki Dugaan Pelanggaran HAM di Balik Kasus Keracunan Massal MBG

29 September 2025 | 20:19 WIB
Dunia

Israel Kian Terisolasi, Dunia Kucilkan dari Diplomasi hingga Olahraga

29 September 2025 | 19:58 WIB
Nasional

Prabowo Keluarkan 4 Instruksi Tegas Atasi Keracunan MBG

29 September 2025 | 19:18 WIB
Simalungun

Rocky Gerung Hadir di Parapat, Mahasiswa Sebut Ujian Kedewasaan Politik

29 September 2025 | 15:55 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita