Edy Rahmayadi Ingatkan Kepala Desa Tentang Resiko Masuk Neraka

Dairi, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menyinggung kinerja para Kepala Desa yang ada di Kabupaten Dairi saat dirinya berkunjung ke Kecamatan Sidikalang, Kamis (21/7/2022). Edy Rahmayadi marah kepada kepala desa karena dianggap tidak mampu dalam mengelola lahan pertanian yang subur, serta mensensus janda.

“Alam ini begini makmur. Tapi kita tidak bisa mengelolanya dengan baik. Saya sedang melirik tanah di Dairi ini untuk bawang putih,”Ujarnya Edy Rahmayadi ke para ASN di GOR Sidikalang.

Pada kesempatan tersebut Gubernur juga menyoroti tentang usaha pengembangan pertanian yang dirintis dengan menggunakan pendaan dari Pempropsu dan APBN di Kabupaten Humbahas, namun tingkat keberhasilannya sangat rendah yakni sekitar 20,6 persen.

Akan tetapi, jumlah tersebut tidak sesuai dengan harapan provinsi, dimana Eddy Rahmayadi harus memproduksi bawang putih dengan anggaran Rp 28 Miliar. “Mahal sekali saya harus mengeluarkan uang sampai Rp 28 M, untuk pengadaan bawang putih. Itu yang makan bukan saya, tetapi masyarakat Sumatera Utara khususnya Dairi, ” Tegasnya.

Atas insiden itu, Edy Rahmayadi kemudian menyalahkan kepala desa dan menyebut akan masuk kedalam neraka.

“Kau kepala desa, jangan hanya tertunduk saja. Gara – gara kau lah makanya seperti ini. Makanya saya bilang kau masuk neraka nanti, Tegas mantan Pangkonstrad itu.

Disamping itu, Edy Rahmayadi juga meminta kepada kepala desa untuk tidak hanya mensensus janda.

“Kalau kau hanya mensensus janda aja, tak akan ada apa – apanya Bupati Dairi ini. Kalau masalah sensus janda, cepat kali kau, “ Ungkap Edy Rahmayadi.

Ia pun meminta, kepada kepala desa yang ada di Kabupaten Dairi, untuk berbuat lebih dengan melihat kondisi lahannya yang bisa diperbuat dengan hasil pertanian. Selain itu, Gubernur juga menyoroti perilaku kepala desa yang kerap mengikuti bimtek dan asyik membuat program jalan jalan dengan menggunakan dana desa yang dikelolanya.

Edy Rahmayadi kerap melontarkan statement yang gampang nyerocos dan sering membuat orang disekelilingnya menanggapinya secara berbeda.

 

Iklan RS Efarina