Siantar – Memasuki hari kedua aksi Siantar Peduli Isoman, menyerahkan bantuan para donatur ke 38 warga Pematangsiantar yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Bantuan dari para donatur, baik bentuk obat, vitamin, makanan maupun uang yang kemudian dibelanjakan untuk kebutuhan warga yang isoman disalurkan para relawan.
Koordinator Posko Siantar Peduli Isoman Hexa Hutapea mengatakan, bantuan yang disalurkan dominan makanan.
“Makanan kita salurkan untuk makan malam pasien yang menjalani isoman,” kata Hexa, Sabtu, 31 Agustus 2021.
Secara total warga isoman yang terdata sejak hari pertama menurut dia sebanyak 50 orang. Mereka rata-rata berasal dari klaster keluarga.
Dari jumlah itu, sebanyak 16 orang adalah tenaga kesehatan yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Layanan Konsultasi
Memasuki hari ke dua, Siantar Peduli Isoman kemudian membuka layanan konsultasi dan sharing antara para pasien isoman melalui grup WhatsApp Siantar ISOMAN.
Para pasien melakukan diskusi dan sharing terkait berbagai hal saat mereka menjalani isoman, baik soal obat atau vitamin, misalnya. Atau membahas pelayanan puskesmas yang dinilai tak maksimal.
Untuk memperkaya pengetahuan para pasien, ikut diundang di grup tersebut Dokter Grace Simatupang, seorang dokter di Pematangsiantar yang biasa melayani pasien Covid-19.
Jasa Kreta
Dukungan berbagai pihak untuk gerakan kemanusiaan ini juga mengalir dari perusahaan penyedia pengantar barang yang berbasis di Pematangsiantar, yakni Jasa Kreta (Jaket).
Pada Sabtu, 31 Juli 2021 mereka menyebarkan informasi kesediaan operator dan aplikator itu untuk ikut berperan mendukung gerakan Siantar Peduli Isoman. []