KORAN SIMANTAB
30 Juli 2025 | 19:42 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Olahraga

Hinca Pandjaitan: Erick Thohir Gagal Total Cetak Gol

Silverius Bangun Editor: Silverius Bangun
1 April 2023 | 14:49 WIB
Topik: Olahraga, Sepak Bola
0

Oleh : Dr. Hinca IP Pandjaitan, SH, M.ACCS

“Kita sudah membunuh dengan sangat kejam”

Harapan saya kepada Erick Thohir untuk menjadi Aguero, tampaknya sirna. Kepergian dirinya menyambangi FIFA tidak membuahkan gol. Pupus sudah kesempatan Indonesia Raya berkumandang dalam pagelaran Piala Dunia U-20. Memang benar, merawat harapan tak segampang menanam dan membunuhnya. Kita sudah membunuh sejarah dengan sangat kejam.

Kesempatan yang mungkin sulit dapat kita ulang dalam beberapa tahun ke depan. Terlebih, negara ini akan mendapatkan label baru sebagai “negara yang pernah gagal”. Malu, pahit.

FIFA secara resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan Piala Dunia U-20, dan akan
membangun komunikasi dengan Federasi Sepakbola Paraguay serta Argentina untuk
menentukan tuan rumah pengganti. Jelas ini adalah kekalahan telak yang memilukan.

Impian garuda muda yang sudah berjuang keras mempersiapkan diri membela merah putih di ajang Piala Dunia kini sudah sirna. Hari ini kita tidak hanya kalah, tetapi juga hampir dapat dipastikan Indonesia tersingkir dari kancah sepakbola dunia.

Bukan tidak mungkin, FIFA akan kembali
menjatuhkan Sanksi kepada PSSI dalam waktu dekat. Kalau sudah seperti ini siapa yang akan bertanggung jawab? Ini adalah peristiwa paling buruk dan memalukan bagi Sepakbola Indonesia. Pembatalan ini merupakan buntut dari ketidakmampuan pengurus PSSI untuk meyakinkan FIFA bahwa kita sanggup untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi pentas dunia.

Menurut pengamatan saya, isu penolakan Timnas Israel sejatinya bukan menjadi soal utama dalam kasus ini, melainkan hanya pemicu yang semakin membulatkan keputusan FIFA untuk mencabut status Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20.

Alasan utama yang perlu kita kejar bersama adalah bagaimana pengurus PSSI dan juga pemerintah dalam menyelesaikan tragedi Kanjuruhan. Pihak domestik saja masih banyak yang tidak puas melihat bagaimana PSSI serta penegak hukum memberikan rasa keadilan terhadap 135 korban jiwa yang meninggal pada tragedi Kanjuruhan. FIFA tentu melihat keresahan di dalam negeri tersebut dan mempertanyakan keamanan bagi setiap fans peserta Piala Dunia U-20 yang akan datang ke Indonesia.

Kerugian yang terjadi akibat dari pembatalan Piala Dunia U-20 pun bukan main-main dampak kerusakannya. Saya tidak sepakat dengan Plt. Kemenpora yang seakan menyepelekan dampak yang terjadi. Pertama, pemerintah secara resmi telah menggangarkan Rp. 500 Miliar untuk persiapan Piala Dunia U-20.

Selain itu, melalui Kementerian PUPR telah menyuntikan dana sebesar Rp. 314 Miliar untuk merenovasi stadion-stadion yang dipersiapkan sebagai Venue pertandingan. Artinya, APBN yang bersumber dari pajak rakyat akan berakhir sia-sia karena Piala Dunia U-20 lantas bagaimana pertanggungjawaban penggunaan anggarannya?

Kedua, pembatalan ini akan menjadi preseden buruk bagi Indonesia ke depan dalam ajang Sepakbola atau olahraga. Dunia olahraga akan menilai Indonesia tidak akan mampu untuk menghelat ajang akbar olahraga Internasional. Dan bukan tidak mungkin harapan Presiden Jokowi untuk mengajukan bidding sebagai Tuan Rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara
akan sirna.

ADVERTISEMENT

Terakhir, Sepakbola Indonesia bisa saja kembali mati suri. Kita akan kembali disanksi dan dikucilkan dari seluruh kegiatan sepakbola Internasional. Harapan para pemain sepakbola utamanya U-20 tentu sudah pudar, apakah harapan kita untuk melihat Indonesia kembali mentas di Piala Asia juga akan sirna ? kita berharap tidak.

Cukup lama sudah sepakbola Indonesia berjalan di atas realitas yang memilukan. Alihalih menjadi sebagai olahraga tradisi yang kemudian ingin dikembangkan menjadi industri, justru hari ini kita hanya terus mengulang tragedi dan terbiasa membunuh banyak mimpi.

Pasca terpilihnya saudara Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, publik mengganti lensa skeptisme menjadi optimisme. Sayangnya, misi pertama sang pembawa harapan itu untuk “membujuk” FIFA tidak menuai hasil, mission failed.

Saya tidak sepakat dengan pesan Erick Thohir untuk menghadapi pembatalan Piala Dunia U-20 dengan kepala tegak. Justru sebaliknya kita harus menundukan kepala serendah mungkin. Sepakbola kita selalu tertidur, bahkan untuk bermimpi saja tidak bisa.

Kita harus menanggapi ini dengan serius, kita dorong transparansi kepada PSSI perihal apa yang sebenarnya terjadi. Harus ada evaluasi secara menyeluruh karena ini adalah sebuah kegagalan total. Jika perlu, Erick Thohir perlu tampil sebagai Ksatria yang mengakui kegagalannya, yakni dengan cara mengundurkan diri sebagai Ketua Umum PSSI

Tags: Erick ThohirFIFAHinca PanjaitanPiala DuniaPSSI
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Final Piala AFF U23 Indonesia vs Vietnam.(simantab/ai)
Sepak Bola

Garuda Muda Masih Sibuk Menekan, Vietnam dengan Santai Unggul 1-0 di Final AFF U-23

Editor: Mahadi Sitanggang
30 Juli 2025 | 11:54 WIB

Sejak menit awal, skuad Garuda Muda yang mengandalkan Jens Raven sebagai ujung tombak berusaha menekan pertahanan Vietnam. Namun, serangan demi...

Read more
Ilustrasi Final AFF U23 Indonesia vs Vietnam.(simantab/ai)
Sepak Bola

Final Piala AFF U-23 Indonesia vs Vietnam Gunakan VAR untuk Pertama Kalinya

Editor: Mahadi Sitanggang
28 Juli 2025 | 21:43 WIB

Laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/7) malam, diprediksi berlangsung sengit. Jakarta|Simantab – Partai final...

Read more
Pemain Jepang merayakan gol di antara kiper dan pemain Timnas Indonesia.(simantab/ist)
Sepak Bola

Jepang Libas Indonesia 6-0, Garuda Pulang dengan Pelajaran Berharga

Editor: Mahadi Sitanggang
10 Juni 2025 | 20:09 WIB

Enam gol kemenangan Jepang dicetak oleh Daichi Kamada (menit ke-15 dan 45+6), Takefusa Kubo (19’), Ryoya Morishita (55’), Shuto Machino...

Read more
Portugal juara UEFA Nations League 2025.(simantab/ist)
Sepak Bola

Portugal Taklukkan Spanyol Lewat Adu Penalti, Raih Gelar Kedua UEFA Nations League

Editor: Mahadi Sitanggang
9 Juni 2025 | 08:34 WIB

Laga berlangsung ketat sejak awal. Spanyol membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui Martin Zubimendi yang memanfaatkan kemelut di depan gawang...

Read more

Berita Terbaru

Dunia

Gempa Rusia Magitudo 8,7 Bisa Picu Tsunami hingga Indonesia

30 Juli 2025 | 15:35 WIB
Simalungun

Janji Perbaikan Jalan Laras Dua Tak Kunjung Terwujud, Akses Wisata Simalungun Terbengkalai 20 Tahun

30 Juli 2025 | 15:13 WIB
Simalungun

Irigasi Longsor Ancam 750 Hektare Sawah, Bupati Simalungun Turun Tangan Janji Beres dalam 3 Bulan

30 Juli 2025 | 12:06 WIB
Sepak Bola

Garuda Muda Masih Sibuk Menekan, Vietnam dengan Santai Unggul 1-0 di Final AFF U-23

30 Juli 2025 | 11:54 WIB
Nasional

Uang Menganggur 3 Bulan Bakal Diblokir, Warganet Menghujat

29 Juli 2025 | 20:37 WIB
Siantar

Proyek APBD Pematangsiantar Dikuasai Dua Perusahaan, Kontraktor Lokal Tersingkir

29 Juli 2025 | 20:07 WIB
Hukum

Rompi Oranye, Borgol di Tangan, dan Tuduhan Pemerasan Rp200 Juta Meledak, Drama Hukum Kadishub Pematangsiantar Dimulai

29 Juli 2025 | 12:27 WIB
Sepak Bola

Final Piala AFF U-23 Indonesia vs Vietnam Gunakan VAR untuk Pertama Kalinya

28 Juli 2025 | 21:43 WIB
Nasional

Bupati Simalungun Hadiri Festival Toba Jou Jou ke-5 di Samosir: Momentum Kebangkitan Pariwisata Danau Toba

28 Juli 2025 | 17:13 WIB
Siantar

Drama Hukum di Pematangsiantar: Kadishub Bongkar Dugaan Pemerasan Rp200 Juta, Status Tersangka Jadi Sorotan

28 Juli 2025 | 16:57 WIB
Simalungun

Warga Sidamanik Melawan: Ketika Hamparan Teh Akan Diganti Sawit, Akankah Simalungun Kehilangan Warisannya?

26 Juli 2025 | 17:47 WIB
Siantar

“Rojali-Rohana” di Tengah Gerah Pematangsiantar, Mal Jadi Tempat Berteduh Bukan Belanja

25 Juli 2025 | 19:31 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
'; echo'
slot gacor
';