Simalungun – .H Abdurahman Al Banjari Imam Mesjid Jamiq Al Muttaqin Ancol Jakarta Utaram, elakukan Safati Dakwah di Lapas Klas IIA Siantar, Jalan Asahan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Senin (06/02/2023). Safari dakwah ini bertujuan untuk memberikan pembinaan serta perbaikan perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Giat Safari Dakwah tersebut diadakan di dalam Mesjid At-Taubah Lapas kls IIA Pematangsiantar. Kegiatan diikuti oleh Kepala Lapas Pematangsiantar, M.Pithra Jaya Saragih dan jajarannya serta seluruh WBP Lapas Pematangsiantar yang beragama muslim. Kedatangan K H Abdurahman Banjari disambut dengan Qasidah yang dibawakan oleh Warga Binaan, kemudian dilanjutkan pembacaan doa serta sambutan dari Kalapas.
Dalam tausiyahnya, K H Abdurahman Al Banjari mengajak seluruh umat muslim untuk memahami hakikat kehidupan, mempertebal Iman, menjalankan Sunnah dan mencintai Rasulullah Muhammad SAW.
“Segala sesuatunya akan menjadi berharga bila berada di tempat yang baik dan sesuai dengan kapasitas dirinya, Iman (keyakinan, red) meski hanya sebesar biji zarrah itu lebih baik 10 kali lipat dari dunia ini dan seisinya, untuk itu marilah kita Instropeksi dan berbenah
diri menjadi lebih taat untuk meningkatkan Iman dan melakukan Amal Sholeh serta menjalankan sunnah Rasulullah Muhammad SAW, karena pada prinsipnya iman itu jauh lebih hebat dari pada apapun yang ada di dunia ini,” kata Kiyai dalam Tausiyahnya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar M Pithra Jaya Saragih melalui Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pematangsiantar, Raymon Andika Girsang saat dibincangi awak media mengatakan, Kegiatan Safari Dakwah ini adalah wujud nyata pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM dalam memberikan pembinaan spiritual khususnya bagi WBP yang beragama islam.
“Kegiatan ini termasuk dalam program pembinaan kepribadian dalam hal memperkuat iman para WBP yang beragama Islam, sehingga diharapkan mereka (WBP, red) bisa menganggap hukuman yang mereka jalani ini adalah sebuah pelajaran yang akan membuat mereka menjadi orang yang lebih baik lagi serta manfaatkan saat-saat ini untuk memperbaiki dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata Raymon.
“Keyakinan akan Allah dan Rasulnya adalah Hak Asasi Manusia yang melekat, bukan hanya WBP yang beragama islam saja, WBP yang beragama di luar Islam pun mempunyai hak yang sama dalam meningkatkan Iman dan Amal Saleh, tentunya sesuai dengan aqidah dan aturan agamanya masing-masing,” lanjut Ka-KPLP.
Kegiatan Safari Dakwah berlangsung dengan khidmat disertai dengan antusias WBP dalam menyimak tausiyah kemudian ditutup dengan do’a yang langsung dibawakan KH Abdurahman Banjari, seperti biasanya kegiatan diakhiri dengan foto bersama K.H Abdurahman Al Banjari dengan Pegawai dan juga dengan para WBP yang mengikuti giat Safari Dakwah. (DN/Rel)