Simantab, Medan – JR Saragih, Bupati Simalungun dua periode yakni tahun 2010 sampai dengan 2020 meluncurkan sebuah video musical biografi. Video ini mulai diproduksi ketika sang ibunda sedang sakit.
Seperti diketahui hari ini adalah 40 hari ibunda JR Saragih, Hj. Netty Br Sembiring menghadap yang maha kuasa. Ibunda yang dirawat dengan penuh kasih sayang selama lebih 4 tahun berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Video musical biografi ini diluncurkan untuk mengenang perjalanan hidup sang Ibunda dalam membesarkan anak anaknya. Dalam pengantarnya JR Saragih meminta doa untuk sang Ibunda.
JR Saragih juga bercerita tentang kasih sayang dari sang ibunda kepadanya hingga anak anaknya berhasil dalam menjalani kehidupannya.
Anda penasaran? Tonton video ini:
Video musikal biografi ini dirilis dengan mengambil cover lagu dari tanah karo dengan judul: “nande” dan “ula bangger bangger”
Lagu nande merupakan lagu yang bercerita tentang kerinduan seorang anak kepada sang ibunda. Sang anak seakan mendengar suara dari sang ibunda, Sang ibu sangat merindukan anaknya. Perjuangan seorang ibu tanpa memperdulikan hujan dan teriknya hingga bersatu keringat dengan air mata untuk memperjuangkan anak anaknya.
JR Saragih menyatakan bahwa sebagai anak mereka sering mengabaikan sang ibu karena tuntutan pekerjaan dan kesibukan lainnya.
Selanjutnya video diisi dengan lagu Ula Bangger Bangger. Ula bangger bangger merupakan sebuah lagu untuk sang ibu dari sang anak. Sang anak menyadari bahwa sawah dan ladang serta utang yang banyak untuk membayar uang sekolah sang anak.
Sang anak memberi semangat kepada ibunda untuk bersabar karena sebentar lagi cita cita keluarga akan tercapai. Meskipun sang ibu dilecehkan oleh keluarga, sang anak berpesan ke ibunda untuk tidak sakit hati, dan mengajak sang ibu mendoakan mereka.
Lagu ini juga mengisahkan prinsip seorang pemburu, pantang pulang sebelum berhasil. Sang anak tidak akan pulang sebelum berhasil.
JR Saragih menyatakan bahwa lagu bangger bangger sangat memberi inspirasi baginya dan keluarga karena kehadiran sang ibundalah yang memberinya pelita dan cahaya kehidupan.