Simalungun – Jopinus Ramli Saragih atau JR Saragih mengakhiri tugasnya sebagai Bupati Simalungun pada 22 April 2021. JR Saragih merupakan bupati ke-15 di kabupaten dengan moto Habonaron Do Bona.
Dua periode menjabat sejak 2010 hingga awal 2021, banyak pekerjaan dan banyak orang yang menjalin hubungan dengan sosok yang dikenal sebagai mantan prajurit TNI tersebut.
Sejumlah kalangan pun melontarkan kenangan semasa JR Saragih sebagai bupati, baik saat melakukan relasi bersahabat pun sebagai pihak yang berseberangan dalam sikap politik.
Pandangan mereka yang beragam, baik dalam bentuk tulisan pendek, panjang, bahkan sebatas foto dengan caption diunggah di media sosial Facebook.
Silverius Bangun, sosok yang dikenal dekat dengan JR Saragih, kemudian mengunggah ulang ke dinding akun Facebooknya.
Dilihat Simantab.com, pemilik akun Sendi Warto Purba New, menyampaikan pengakuannya, bahwa pernah bersama dengan JR Saragih. Dia menyebut JR Saragih sosok fenomenal dan menyampaikan selamat purnatugas.
“Harus kuakui, kita pernah bersama. Walau pun mungkin aku tak pernah kau hitung. Tapi itu pun, kuucapkan lah,. Selamat Purna bakti bagimu pak JR Saragih, yang fenomenal. Semoga kedepan negeri ini semakin membutuhkanmu. Dan engkau semakin bersinar di berkati Tuhan dalam perjalan kariermu ( pejuang tangguh). Dan semoga bapak selalu ingat ucapan mu , Diatas manusia masih ada Tuhan,” tulisnya seraya menautkan sejumlah foto JR Saragih.
Pemilik akun Andika Aritonang, terlihat hanya mengunggah sebuah foto, Jumat (23/4/2021). Di mana JR Saragih tengah memegang topi miliknya dan topi itu diarahkan ke kepala seorang bocah yang digendong ibunya. Terkesan melindungi si bocah agar tidak terkena terik matahari.
“Selamat purna tugas,” demikian caption foto yang diunggah pria yang dikenal jurnalis salah satu televisi swasta nasional tersebut.
Hal serupa dilakukan pemilik akun Kevin Sinaga. Dia mengunggah sebuah foto saat bersama JR Saragih, mengenakan setelan jas putih dan topi hitam berkepala lambang Garuda.
“5 tahun lalu saat pelantikan Bupati Simalungun 2 periode, di kantor Kemendagri, Jakarta. Selamat Purna Tugas pak JR Saragih,” tulis Kevin, yang diunggah pada 21 April 2021 lalu.
Ada pula pemilik akun Inda Sari Meilia Ginting, mengunggah status cukup panjang disertai sejumlah foto.
Dia menyebut terima kasih bertubi-tubi untuk JR Saragih yang sudah selesai mengemban tugas amanah rakyat. Selesai sudah dua periode menjadi Bupati Simalungun.
“Bukan jabatan, bukan uang, tapi keluarga adalah harta yang paling bermakna. Sehat terus kam ya, Pak.. Kempu ndu di rumah mau masuk AKMIL 14 tahun mendatang,” tulisnya, diunggah Jumat (23/4/2021).
“Aku pun melalui proses yang tidak gampang. Mendapat semua kesempatan yang luar biasa diluar akal ku. Semua lewat Bapak. Bapak yang selalu kusebut sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk hidupku,” ujarnya.
Inda menyebut, sempat bermimpi sebagai lulusan jurnalistik bekerja di studio TV Jakarta dan berkelana ke ibu kota negara. Namun ternyata di Kabupaten Simalungun adalah tempatnya berlabuh.
“Mendapatkan pekerjaan, menemukan pendamping hidup yang baik, dipercaya Tuhan dikasi 2 jagoan yang ganteng. Aighhhh…. bahat tene.. Diatei tupa da,Pak. Udah jadi sedikit berguna aku,Pak. Salam sehat untuk kita. Salam sukses untuk kita. Tuhan memberkati,” tukasnya.
Status paling panjang diungkapkan pemilik akun Robert Ambarita. Dia memberi judul tulisannya: 10 Tahun Pak JR. Robert memilih berbeda secara politik dengan JR Saragih selama menjabat.
Ini selengkapnya:
“Pertama kali mengenalnya tahun 2005, rencananya mau nyalon jadi bupati. Kabarnya gak jadi nyalon gara gara gak ada perahu (parpol). Kesan pertama saya beliau sangat percaya diri, sedikit ke”pede”an.
Tahun 2010 Pak JR nyalon lagi. Awalnya ia rencananya dari calon perseorangan. Entah kenapa ia memilih Parpol. Dikumpulkannya beberapa parpol hingga memenuhi syarat. Ia berhasil memenangkan pertandingan melawan Pak Samsudin Siregar dan Pak Zulkarnain Damanik.
Tahun 2015, Pak JR kembali memenangkan pertandingan melawan Pak Tumpak Siregar (abang Samsudin Siregar), Pak Zulkarnain Damanik, dan Ibu Nuriati Damanik. Di pilkada ini Pak JR sempat dibatalkan pencalonannya. Akan tetapi kemudian berhasil sebagai calon.
Menjadi bakal calon gubernur Sumateta Utara tahun 2018, tetapi gagal gara gara masalah ijazahnya. Dia pangkat kapten siap bertanding dengan Jenderal Edy Rahmayadi, gubernur saat ini.
Tahun 2020, ia memajukan abangnya Anton Saragih sebagai calon bupati Simalungun meneruskan kepemimpinannya. Sayang, ia kandas, dikalahkan oleh Pak Radiapo Sinaga yang berpasangan dengan Pak Zonni Waldy.
BACA JUGA
JR Saragih Pamit dan Minta Maaf, RHS Bupati ke-16 di Simalungun
Simalungun dan Samosir Punya Bupati Baru pada 26 April 2021
Dari catatan singkat ini, tidak salah julukan pengikutnya, Pak JR pemberani dan tangguh. Beberapa kali ia menangis di depan publik, itu bukan karena ia lemah. Itu hanyalah strateginya memukul lawan dan mendapat simpati publik.
Kini kekuasaanya sudah berakhir. Pendukung fanatiknya meminta ia supaya tetap “main” di Simalungun. Pak JR perlu pertimbangkan matang. Memang masih ada beberapa kekuatan yang Pak JR miliki, duit, basis, dan media TV. Akan tetapi itu tidak cukup untuk bertanding Tahun 2024. Daripada menghabiskan energi memikirkan pilkada tahun 2024, saran saya eloklah Pak JR duduk bersama dengan Pak Radiapo. Kita bersama sama membangun Simalungun kedepan.
Kepada teman teman, berhentilah mengolok olok Pak JR. Tidak semua jelek yang dibuatnya. Jika ada masalah hukum dimasa kepemimpinannya, biarlah beliau yang menghadapinya. Tak perlu memanas manasi keadaan, apalagi manas manasi APH.
Selamat menikmati masa pensiun, Selama. jabatan bapak kebetulan saya di posisi berbeda. Mungkin posisi berbeda dianggap sebagai kesalahan. Mohon maaf Pak. (Tolong sampaikan kepada Pak JR, ya kawanku Silverius Bangun)”. ()