KORAN SIMANTAB
28 November 2025 | 11:12 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
L Siregar (45), penenun ulos di Jalan Aries 1, Bah Kapul, masih setia menenun secara mandiri di teras rumahnya.(Simantab/Putra Purba)

L Siregar (45), penenun ulos di Jalan Aries 1, Bah Kapul, masih setia menenun secara mandiri di teras rumahnya.(Simantab/Putra Purba)

Kampung Tenun Ulos Bah Kapul Sepi, Program Pemberdayaan di Pematangsiantar Mandek

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
13 Oktober 2025 | 14:39 WIB
Topik: Siantar
0

Dua tahun setelah diresmikan, Kampung Tenun Ulos Bah Kapul di Pematangsiantar kini sepi. Program pemberdayaan yang dijanjikan pemerintah tak berjalan, sementara para penenun bertahan di tengah kekecewaan.

Pematangsiantar|Simantab – Di Jalan Aries 1, Kelurahan Bah Kapul, Kecamatan Siantar Sitalasari, berdiri deretan rumah yang sebagian dihuni para penenun ulos. Dua tahun lalu, kawasan ini diresmikan sebagai Kampung Tenun Ulos Siantar dengan janji besar: menjadi pusat pengembangan ulos dan wadah bagi ribuan perajin tradisional. Kini, suasananya justru sunyi, jauh dari semangat pemberdayaan yang dulu dijanjikan.

Peresmian dilakukan oleh wali kota periode 2022–2024 bersama Ketua Dekranasda pada 11 Oktober 2023. Saat itu, pemerintah menargetkan 2.300 perajin bergabung dalam koperasi Ulos Siantar Sejahtera sebagai motor ekonomi baru warga Bah Kapul. Namun, janji itu belum terwujud. Kawasan yang dulu diramaikan dengan alat tenun kini lebih sering tertutup, dan sebagian alat tenun yang dipamerkan saat peresmian mulai berdebu.

Salah satu penenun yang masih bertahan, L Siregar (45), menatap kosong alat tenunnya yang mulai usang. Ia mengaku kecewa karena program kampung tenun berhenti di seremoni.

“Dulu katanya mau dibina, dibuatkan koperasi, dibantu pemasaran. Tapi sampai sekarang tidak ada kabar. Kami tetap bekerja sendiri-sendiri,” ujarnya, Senin (13/10/2025).

Menurut Siregar, tak ada pelatihan baru, pembeli tetap, ataupun fasilitas pendukung. Ia sempat menaruh harapan besar ketika pemerintah datang langsung ke kampung mereka.

“Saya sampai tidak ambil pesanan dari Balige karena mau fokus ke koperasi. Tapi ternyata tidak jelas. Koperasinya saja saya tidak tahu di mana kantornya,” katanya.

Kini, ia menenun secara mandiri dan menjual hasil karyanya lewat media sosial dengan bantuan anaknya.

“Kalau cuma mau foto-foto waktu peresmian, kami sudah capek. Kami butuh pendampingan dan pelatihan, bukan janji,” tegasnya.

Baginya, ulos bukan sekadar kain, melainkan warisan yang harus dijaga. Ia berharap kampung mereka benar-benar dijadikan pusat budaya hidup, bukan sekadar papan nama.

“Kami ini penerus ulos Siantar. Tapi kalau tidak ada yang bantu, nanti tinggal sejarah. Anak muda sudah banyak pindah kerja ke luar kota,” ujarnya.

Penenun lain, Rosa Simanungkalit (37), juga menyayangkan lambatnya tindak lanjut program. Ia menilai pemerintah terlalu cepat memberi label “kampung wisata” tanpa menyiapkan dasar yang kuat.

“Kalau memang mau jadi kampung wisata, mana wisatawannya? Kami saja tidak tahu siapa pengelolanya. Semua masih kerja di rumah masing-masing,” katanya.

Rosa menambahkan, para penenun sempat diminta bergabung ke koperasi, tetapi belum pernah melihat pengurus atau kegiatan nyata. “Kami hanya dengar namanya, tapi tidak pernah ada sosialisasi,” tambahnya.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Pematangsiantar, Harpenas Hutagalung, mengakui bahwa program Kampung Tenun Ulos belum berjalan optimal karena keterbatasan anggaran dan koordinasi.

“Kami akui, program ini belum sesuai rencana. Ada kendala pada pembiayaan dan perubahan struktur organisasi,” jelasnya.

Ia menyebut pihaknya sedang menyiapkan rencana revitalisasi dengan pelatihan lanjutan dan promosi digital. “Kami akan berkolaborasi dengan Dekranasda dan Dinas Koperasi agar tahun depan Kampung Ulos bisa kembali aktif dan menjadi daya tarik wisata budaya,” ujarnya.

Kini, para penenun Bah Kapul masih bertahan di tengah kesunyian, menenun bukan hanya kain, tapi juga harapan. Potensi kampung ini sebenarnya besar, dengan komunitas penenun aktif dan akses mudah. Namun, tanpa pendampingan dan tata kelola berkelanjutan, label “kampung budaya” hanya akan menjadi slogan di papan nama yang mulai pudar di pinggir Jalan Aries 1.

“Ulos itu hidup kami. Tapi kalau kampung ini dibiarkan begini terus, nanti tinggal sejarahnya saja yang dikenang,” tutup Rosa lirih.(Putra Purba)

Tags: Bah Kapulekonomi kreatifKampung Tenun UlospematangsiantarUlos Siantar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Hujan deras mengguyur Kota Pematangsiantar aktivitas warga sempat melambat.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Warga Pematangsiantar, BPBD Pantau 15 Titik Rawan Bencana

Editor: Mahadi Sitanggang
27 November 2025 | 21:23 WIB

Hujan intens melanda Pematangsiantar dan memicu potensi bencana. BPBD memantau 15 titik rawan longsor dan banjir, sementara BMKG mengingatkan dampaknya...

Read more
Sejumlah komunitas mulai bergerak untuk Tapanuli.(Simantab/ist)
Siantar

Komunitas Siantar–Simalungun Galang Bantuan untuk Tapanuli, Respons Kolekte Natal Nasional untuk Palestina

Editor: Mahadi Sitanggang
27 November 2025 | 20:48 WIB

Komunitas Siantar–Simalungun menggalang dana untuk korban bencana di Tapanuli. Sejumlah tokoh menilai solidaritas nasional perlu mencakup bantuan bagi masyarakat terdampak...

Read more
Proses mediasi keluarga Darma Washinton Munthe bersama Dinsos P3A Kota Pematangsiantar dan Pemerintah Kelurahan Asuhan Kecamatan Siantar Timur, yang berlangsung di Kantor Lurah Asuhan, Jalan Sejahtera, Sabtu (22/11/2025) lalu.(Simantab/ist)
Siantar

Protes BLT di Pematangsiantar Ungkap Dugaan Ketidaktepatan Data Penerima

Editor: Mahadi Sitanggang
24 November 2025 | 21:03 WIB

Protes BLT di Pematangsiantar ungkap dugaan ketidaktepatan data penerima dan dorongan evaluasi sistem bansos. Pematangsiantar|Simantab - Video protes yang diunggah...

Read more
Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, Junaedi Sitanggang.(Simantab/ist)
Siantar

Status Sekda Dipertanyakan, Pelantikan 20 Pejabat di Pematangsiantar Tuai Sorotan Administratif

Editor: Mahadi Sitanggang
24 November 2025 | 19:34 WIB

Polemik status Sekda Pematangsiantar mencuat setelah pelantikan 20 pejabat eselon II dipimpin Junaedi Sitanggang. Minimnya penjelasan BKPSDM memicu pertanyaan soal...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Warga Pematangsiantar, BPBD Pantau 15 Titik Rawan Bencana

27 November 2025 | 21:23 WIB
Siantar

Komunitas Siantar–Simalungun Galang Bantuan untuk Tapanuli, Respons Kolekte Natal Nasional untuk Palestina

27 November 2025 | 20:48 WIB
Nasional

Indonesia Catat Angka Kematian Ibu Tertinggi Ketiga di Asia Tenggara

26 November 2025 | 21:20 WIB
Simalungun

Krisis Air di Sidamanik Menguat, Dokumen Perizinan Sawit Picu Sorotan Publik

26 November 2025 | 20:39 WIB
Medan

Bupati Simalungun Tandatangani MoU Penguatan Integritas Pidana Kerja Sosial bagi Pelaku Tipiring

26 November 2025 | 13:52 WIB
Simalungun

BPBD Simalungun Tingkatkan Siaga Cuaca Ekstrem, DPRD Kritik Minimnya Penanganan Titik Banjir

26 November 2025 | 13:37 WIB
Nasional

JAPFA dan Kemenkop Perkuat Koperasi Merah Putih Lewat Program Pembinaan Desa

25 November 2025 | 18:11 WIB
Simalungun

PT TPL Siap Berdiskusi Usai Rekomendasi Penutupan dari Gubernur Sumut

25 November 2025 | 17:51 WIB
Simalungun

Pelantikan Pengurus Baznas Simalungun 2023–2028, Bupati Minta Kinerja Optimal

25 November 2025 | 17:33 WIB
Simalungun

Napoleon der Batak Diakui Negara, Pemkab Simalungun Menyambut Tuan Rondahaim sebagai Pahlawan Nasional

25 November 2025 | 13:58 WIB
Siantar

Protes BLT di Pematangsiantar Ungkap Dugaan Ketidaktepatan Data Penerima

24 November 2025 | 21:03 WIB
Medan

Setelah Rapat Intensif, Pemprov Sumut Siapkan Rekomendasi Penutupan Operasional PT Toba Pulp Lestari

24 November 2025 | 20:14 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • https://uptdkor.tebingtinggikota.go.id/ckeditor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita