Jakarta, Kisah Amelia pegawai gerai Alfamart pergoki Mariana yang membawa coklat tanpa dibayar viral di twitter.
Pasca viralnya video tersebut, beredar lagi video pernyataan maaf dari Amelia. Dalam video klarifikasi tersebut, Amelia diapit oleh Mariana dan pengacaranya memohon maaf dan menyatakan bahwa kasus tersebut telah selesai secara kekeluargaan.
Beredar kabar bahwa pegawai tersebut terpaksa mengajukan permintaan maaf karena diancam akan dikenakan UU ITE.
Berikut ini adalah video yang beredar di jagad maya tentang awal mula kasus tersebut viral.
Emak2 mengendarai mercy
Tapi nyolong coklat di Alfamart 😁🤭
Udh kaya cuma pngn coklat ko hasil nyolong sih Mak
Hadeeuhh parah ini mah pic.twitter.com/PkGrgTWQy5— 🍬Marsmelow🍬 (@Karinbahary2) August 13, 2022
Dalam video tersebut terlihat bahwa Mariana dengan mengendarai mobil BMW didatangi oleh pegawai alfamart. Kepergok dengan emosional akhirnya Mariana tersebut membayar ke kasir.
Meskipun sudah dibayar akhirnya video pencurian coklat tersebut tetap viral di media sosial. Hal itulah yang membuat Mariana didampingi oleh pengacaranya mendatangi alfamart dan akhirnya Amelia (Pegawai alfamart) mengajukan permohonan maaf dan memposting pernyataan bahwa kasus pencurian coklat tersebut telah selesai dan diselesaikan dengan kekeluargaan.
Berikut adalah video permohonan maaf dari pegawai alfamart tersebut.
https://twitter.com/Mei2Namaku/status/1558793688184082432?t=BQU28CfviKq8_SvrZK7PKQ&s=19
Namun persoalan antara Amelia dan Mariana sudah selesai tetapi persoalan dengan netizen masih berlanjut.
Twitter menempatkan Alfamart sebagai trending. Dimana riuh netizen tentang kasus tersebut masih mendominasi percakapan di twitter hingga Minggu (14/8/2022).
Zulfikar Akbar melalui akun twitternya @zoelfick menyatakan keberpihakannya membela Amelia, pegawai Alfamart.
Dirinya sudah mempersiapkan tim pengacara untuk Amelia dan juga menggandeng komunitas untuk membela kepentingan dari Amelia serta mempersiapkan rencana cadangan jika nantinya Amelia diberhentikan dari pekerjaannya.
Netizen terbelah dalam menyikapi kasus ini sebagian merasa bahwa karena Mariana sudah membayar maka seharusnya video tersebut tidak boleh diposting lagi.
