Kata Supervisor Teknik PLN Dairi, Mereka Baru Mengetahui Adanya Laporan Tentang Tiang Listrik Miring

 

DAIRI – ULP PLN di kecamatan Sidikalang kabupaten Dairi Sumatera Utara,akan segera memperbaiki tiang listrik yang miring yang berada di Jalan Tiga Baru Desa Pegagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi.

 

 

Foto kondisi tiang listrik miring tak pernah di perbaiki oleh pemerintah setempat Foto|Simantab.com | Josmar

 

 

 

Yoga Supervisor teknik PLN Sidikalang, saat di konfirmasi mengatakan, mereka baru saja mendapati informasi tentang tiang listrik yang nyaris ingin menimpa bangunan.

“Kami baru tadi pagi menerima informasi tentang tiang listrik tersebut, dan kami sudah mengarahkan petugas untuk melakukan pengecekan, ” Ujar yoga Selasa (20/9/2022).

Dirinya menerangkan, rencana perbaikan tiang listrik tersebut akan dilakukan bulan depan karena membutuhkan alat berat.

“Itu nanti kan pakai alat berat, dan alat beratnya tidak stand by dilokasi. Jadi harus mempersiapkan semua kebutuhan untuk perbaikan nya, ” Terangnya.

Dikatakan nya, tegangan listrik yang nyaris mengenai rumah ibadah itu merupakan jaringan dengan tegangan menengah sebesar 20 KV.

Menurutnya, miringnya tiang tersebut disebabkan konstruksi tanah yang berada di tepian jurang menjadi penyebabnya.

“Itu karena konstruksi tanah yang sudah tidak rata lagi. Jadi miring lah tiang listrik nya, ” Jelasnya.

Nantinya, dalam perbaikan tiang tersebut, aliran listrik ke rumah warga akan diputus selama masa pengerjaan.

“Paling sekitar 3 sampai 4 jam nanti akan kita putuskan aliran listriknya, ” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah tiang listrik yang berada di Jalan Tiga Baru Desa Pegagan Julu VII Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi nyaris tumbang.

Tiang yang berada di pinggir jalan itu menghubungkan listrik antara 1 gereja GPDI Hutamanik dengan rumah lainnya tampak dengan kondisi miring.

Kabel yang membawa arus listrik itu juga tampak kendor dan mulai menyentuh tanah.

Menurut salah seorang warga sekitar, Eben Sitorus mengatakan, miringnya tiang listrik tersebut sudah terjadi selama berpuluh tahun lamanya.

“Sudah 10 tahun lebih tiang listrik itu miring dan tak pernah diperhatikan oleh dinas terkait , ” Ujarnya.

Kata Eben, para warga sudah berupaya untuk menghubungi instansi yang bertanggung jawab, namun sampai kini terealisasi sama sekali.

“Sudah pernah kami sampaikan. Tapi belum ada terealisasi sampai sekarang, ” Terangnya.

Dirinya bersama dengan warga sekitar merasa cemas dengan kondisi tiang listrik tersebut. Apalagi, tak jauh dari lokasi, terdapat sebuah gereja yang saat ini kabel listrik sudah hampir menyentuh bangunan gereja.

“Ya kami tentu khawatir. Apalagi ketika sedang beribadah, selalu khawatir. Kami takutnya kabelnya itu langsung mengarah ke gereja kan itu bahaya, ” Tuturnya.

Iklan RS Efarina