Simantab, Simalungun – Katirin adalah kakek dari 4 orang cucu dan tinggal dirumah sederhana di Dusun Sijambe, Desa Talun Kodon, Kecamatan Panombeaian Panei, Kabupaten Simalungun, Propinsi Sumatera Utara.
Ketika kami datang, kakek Katirin masih berada dialiran sungai Sijambe yang deras. Kegiatan memahat batu demi batu yang ada di aliran sungai untuk dikumpulkan dan dijual kepada truk truk yang datang ke lokasinya.
Kakek ini bukanlah pemilik dari tangkahan batu tersebut. Katirin hanyalah buruh dari penambangan batu di tangkahan tersebut. Penambangan batu padas di tangkahan tersebut masih menggunakan cara cara tradisional yaitu menggunakan tombak dan pahat besi panjang untuk memecah batu.
Katirin, ayah dari 5 orang anak dimana 4 orang sudah berumah tangga dan salah satu diantaranya tinggal di rumah mungil yang terbuat dari tepas bambu dan beralaskan semen kasar dengan atap seng yang menurut kakek Katirin banyak bocor.
Kepada Kantor Berita Simantab ketika diinformasikan bahwa Bapak JR Saragih akan melakukan bedah rumah dan yang terpilih adalah rumahnya, Bapak Katirin menahan haru, mengucapkan terima kasih dan percaya perbuatan baik dari Bapak JR Saragih ini menghasilkan berkat bagi Bapak JR Saragih dan Keluarga.
Sembari Agak Kaget, Kakek Katirin Bertanya: Bapak JR kan Ngga Bupati Lagi?
Mendengar pertanyaan itu, Kru dari Kantor Berita Simantab dan Monalisa TV hanya bisa tertawa dan menjawab: “Memang Bapak JR Saragih Ngga Bupati Lagi, Tapi Kan Ngga Salah Kalo Dia Mbedah Rumah Kakek?”
Sang kakek dan warga yang menyaksikan proses pengukuran lahan dan penyesuaian lahan yang akan dibangun untuk menjadi tempat tinggal sang kakek, serentak menjawab: Kami Senang & Kami harap Bapak JR Saragih juga hadir dikampung kami ini.
Kalo kakek Katirin pekerjaannya adalah memahat batu, maka sang nenek yang juga sudah renta bekerja menjadi buruh tani di ladang ladang warga. Selain itu, nenek renta tersebut juga membuat sapu sapu lidi yang akan dijualnya ke pasar.
Keluarga Katirin memang mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam bentuk Bantuan PKH dan bantuan lain namun sampai dengan saat ini, Katirin dan keluarga belum mendapat bantuan bedah rumah.
Kehadiran pihak pihak donatur seperti JR Saragih cukup membantu dan berharap kiranya Bapak JR Saragih dapat terus melakukan kebaikan kebaikan lain kepada masyarakat lain.
Nenek Katirin mendoakan Bapak JR Saragih supaya sehat sehat dan usaha yang dikelolapun lancar jaya dan berharap kiranya Bapak JR Saragih meluangkan waktu untuk hadir di rumah mereka nantinya setelah selesai dibedah oleh tim dari Bapak JR Saragih.