Simalungun, Pengelola pekan Saribudolok atau Pekan STA Harangan Sidua dua Saribudolok, Pamit. Hal ini dicetuskan oleh Fenri Girsang melalui media sosial facebooknya.
Berikut ini adalah postingan dari Fenri Girsang selaku Ketua Asosiasi Pelaku Agribisnis Silimakuta (APAS).
Rabu, 26/02/2022 merupakan pekan terakhir APAS sebagai pengelola PEKAN STA HARANGAN SIDUA-DUA SARIBUDOLOK. Saya sebagai Ketua APAS mohon Pamit kepada seluruh Pedagang dan masyarakat pengguna.
Pekan STA Harangan Sidua dua Saribudolok adalah pekan terluas se-Indonesia (untuk tipe pekan) dengan luas +-5Ha (4Ha terfungsikan).
Awalnya pertengahan 2011 (10 thn yll) APAS mengajukan proposal pengelolaan ke Pemkab simalungun melalui Dinas Pertanian untuk pengelolaan sebuah STA (sub terminal agribisnis) yg baru ditinggalkan pengurus dan melakukan pemaparan di depan sekda, staf ahli, Kepala Dinas Pertanian Propinsi Sumatera Utara dan perwakilan KEMENTAN dan konsultan JICA konsorsium dari Jepang.
Setelah dua kali pemaparan di kantor Bupati Simalungun di Pematang Raya dan di lokasi STA maka Surat Keputusan Bupati Simalungun keluar dan APAS resmi sebagai pengelola Pekan STA Harangan Sidua dua Saribudolok. Pasca mendapat SK pengelola pekan, APAS melakukan pembenahan.
Lalu kemudian menciptakan pekan Hari Sabtu yg berjalan dengan sukses hampir 6 tahun. Serta menjadi salah satu STA terbaik dari 94 STA di indonesia.
Awal Tahun 2104 pada saat kunjungan Bupati Simalungun Dr. JR. SARAGIH ke lokasi, APAS lalu mengusulkan proses relokasi pekan Saribudolok dari inti kota (sekarang taman kota) ke STA Harangan Sidua-dua, Usul diterima dan segera diproses lintas instansi, Kemudian dilakukan untuk jalan hotmix baru, pasar modern dan pajak sayur mayur pengganti STA.
Tahun 2016 pembangunan rampung dan dilakukan Relokasi pedagang dng aman tanpa gejolak berarti.
Hingga kemudian APAS mengelola secara penuh pada ahir 2017. Membuka akses – akses jalan dalam pajak, pengaturan lapangan huta, dan mengurai titik – titik ramai agar merata bagi semua pedagang dilokasi 4 Ha, membangun contoh – contoh kios yg menjadi patokan bagi pedagang, menciptakan pajak sayur mayur harian yg hanya bertahan satu tahun namun harus tutup karena pajak rongit pinggir jalan.
Dan promosi WISMA Pekan STA sebagai tempat pesta yang sudah berjalan selama dua tahun. Dimana promosi dilakukan melalui selebaran, radio dan media lokal yg kemudian mulai diminati sejak Des 2021 yang lalu.
Dan tentu saja menaikkan setoran PAD 2 kali lipat dari sebelumnya dengan laporan pembukuan yg clear bahkan target selalu terpenuhi hingga 110% setiap tahunnya. Kebersihan yg selalu terjaga, serta keributan yg bahkan 0%.
Prinsip APAS dalam pengelolaan pekan yg dikunjungi oleh >10rb orang setiap pekannya adalah kekeluargaan, berkawan dan saling menghargai.
Suka sama uangnya suka juga sama kerjanya. Itu yg selalu saya tekankan sama crew saya hingga 10 tahun pengelolaan berjalan aman dan nyaman tanpa ada lawan.
Ahirnya kami keluarga APAS pamit undur diri dari PEKAN STA SARIBUDOLOK.
Saya atas nama seluruh rekan2 saya di APAS memohon maaf atas segala kekurangan dan kealfaan kami yg tidak berkenan 🙏🙏.
Ini hanyalah sesuatu yg coba kami bangun dengan niat baik untuk kemajuan kota tercinta, kami memahami ini adalah konsekwensi dari sebuah pilihan politik.
Semoga suatu saat nanti kami bisa kembali lagi 😁..amin
Dan selamat bertugas kepada pengelola baru..semoga bisa lebih baik dari kami, terimakasih.