Pengurus KKMP Pematangsiantar mengikuti pelatihan kapasitas tiga hari dan mendapat dorongan semangat dari pemateri TNI serta BRI. Pemko optimistis seluruh KKMP akan memiliki gedung dan berkembang melalui kerja sama yang tepat.
Pematangsiantar|Simantab – Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Kota Pematangsiantar optimistis memegang amanah dari masyarakat di 53 kelurahan. Semangat membangun ekonomi kerakyatan lewat koperasi, yang menjadi salah satu program utama Presiden Prabowo, semakin tumbuh setelah tiga hari mengikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengurus KDKMP Tahun 2025 sejak Senin (17/11/2025) di Sapadia Hotel.
Setelah dua hari mendapatkan pelatihan tentang manajemen dan pengelolaan koperasi, pada hari terakhir, Rabu (19/11/2025), narasumber tentang kepemimpinan dari Danramil Saribudolok, AKP Rudianto, mampu membakar semangat pengurus KKMP se-Kota Pematangsiantar.
AKP Rudianto menekankan bahwa tidak akan pernah ada pemimpin yang sempurna. Masing-masing orang atau pemimpin memiliki sudut pandang berbeda, dan ada pula perbedaan dalam cara memandang.
“Apakah itu salah? Tidak. Karena tidak ada yang sama persis. Saya mau tekankan, siapa pun bisa jadi pemimpin. Apakah itu pemimpin yang lahiriah atau pemimpin yang ditempa. Kedua jenis pemimpin ini dapat membawa suatu organisasi berkembang baik, seperti KKMP kita ini, jika pemimpinnya disiplin,” kata AKP Rudianto.
Walau seorang prajurit yang dikenal ditempa dengan keras dan tegas, selama memberikan materi dalam pelatihan itu, Danramil Saribudolok tersebut mampu membuat seisi ruangan lebih bersemangat. Tak jarang, dalam memberikan analogi berlogika, tercipta dialog yang mengundang tawa peserta pelatihan.
Pemateri terakhir dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Pematangsiantar, Erwin Sinaga, juga mampu membuat jam yang biasanya mengundang peserta mengantuk tetap bersemangat.
Sebagai manajer perkreditan BRI, Erwin tidak serta-merta mengatakan bahwa BRI-lah bank yang tepat untuk menjadi mitra KKMP di Kota Pematangsiantar. Ia memberikan kebebasan bagi pengurus KKMP untuk menentukan kerja sama dengan Bank Himbara yang telah ditetapkan pemerintah sebagai mitra Koperasi Merah Putih.
“Saran saya, silakan para pengurus menilai sendiri mana bank yang menurut pengurus tepat untuk dijadikan mitra. Jika BRI menurut pengurus baik, mari kita bekerja sama. Jika bank lain, silakan, karena pada dasarnya masing-masing bank, khususnya Himbara, tidak ada perbedaan. Kalau ada sebatas nama. Kalau BRI punya BRILink, mungkin di bank lain namanya berbeda, tetapi fungsinya sama,” ujar Erwin.
Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Herbert Aruan, sebelum menutup kegiatan berharap pengurus KKMP semakin semangat setelah mengikuti pelatihan. Segala hal yang masih belum dilengkapi masing-masing KKMP, cepat atau lambat akan terpenuhi selama tetap menjaga semangat dan koordinasi.
“Bagi kawan-kawan yang belum memiliki lahan untuk dibangunkan kantornya, jangan menyerah. Memang sudah ada beberapa yang dalam proses pembangunan, tapi semuanya akan memiliki kantor masing-masing. Mari kita tetap semangat dan saling koordinasi terkait lahan milik pemerintah di kelurahan masing-masing. Bisa kita pakai lahan aset Pemko Pematangsiantar, aset Pemkab Simalungun, atau aset Pemprovsu, bahkan aset kementerian sekalipun, sepanjang letaknya di wilayah Kota Pematangsiantar. Bisa kita pakai untuk membangun gedung kantor dan gerai KKMP,” ujar Herbert.(Mahadi S)







