KORAN SIMANTAB
3 Desember 2025 | 20:29 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Pengemudi ojek online menunggu orderan di depan Suzuya Jalan Sutomo, Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba}

Pengemudi ojek online menunggu orderan di depan Suzuya Jalan Sutomo, Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba}

Komisi Tetap 10 Persen Dinilai Berpotensi Ganggu Ekosistem Transportasi Online di Pematangsiantar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
3 Desember 2025 | 19:53 WIB
Topik: Siantar
0

Debat komisi tetap 10 persen transportasi online menguat di Pematangsiantar. Pengemudi dan pengamat menilai kebijakan ini berpotensi turunkan pesanan, hambat inovasi, dan memicu monopoli.

Pematangsiantar|Simantab – Rencana penerapan komisi tetap 10 persen bagi perusahaan aplikasi transportasi online kembali memunculkan perdebatan di berbagai kota, termasuk di Pematangsiantar. Kebijakan ini dinilai bukan hanya soal bisnis, tetapi juga berpotensi mengganggu ekosistem ekonomi digital yang selama ini berkembang sensitif terhadap biaya operasional.

Bagi pengemudi, komisi bukan sekadar angka. Komisi menentukan kemampuan membeli bahan bakar, jumlah pesanan yang masuk, hingga keberlanjutan pendapatan mereka. Di titik ini, kecemasan para pengemudi semakin menguat.

Komunitas Ojol: Tarif Naik, Pesanan Berpotensi Turun

Ketua Komunitas Maxim Kota Pematangsiantar, Evan Sianipar, menilai komisi tetap 10 persen dapat menciptakan lingkaran persoalan baru.

“Kalau harga naik, sementara daya beli masyarakat tidak ikut naik, otomatis jumlah pesanan turun. Pendapatan pengemudi langsung tergerus,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Ia memaparkan bahwa pasar transportasi online di kota-kota menengah seperti Pematangsiantar sangat sensitif terhadap perubahan tarif. Kenaikan kecil saja dapat menurunkan pesanan secara signifikan.

Menurut Evan, komisi rendah juga berpotensi memaksa perusahaan memangkas fasilitas yang selama ini membantu pengemudi, seperti bonus harian, perlindungan asuransi internal, hingga program penghargaan performa.

“Perusahaan pasti memangkas biaya di area yang dianggap tidak wajib. Bonus dan manfaat itu yang pertama hilang,” katanya.

Dari sisi layanan, Evan mengingatkan bahwa inovasi dapat ikut terhambat. Ruang finansial yang semakin sempit membuat pengembangan fitur, perluasan wilayah operasi, hingga peningkatan keamanan teknologi bisa melambat.

“Padahal di luar kota besar, layanan online ini justru baru berkembang,” tambahnya.

Ancaman Monopoli Pasar

Evan juga menyoroti risiko jangka panjang berupa monopoli. Ia menyebut hanya perusahaan besar yang memiliki modal kuat yang akan mampu bertahan jika komisi ditekan menjadi 10 persen. Sementara perusahaan menengah yang selama ini membuka lapangan kerja di kota berkembang berpotensi tersingkir.

“Kalau tinggal satu atau dua perusahaan saja yang hidup, pengemudi tidak punya posisi tawar. Kebijakan sepenuhnya di tangan aplikator,” ucapnya.

Dalam kondisi seperti itu, masyarakat juga kehilangan pilihan layanan yang lebih murah atau lebih inovatif.

Pandangan Pengamat: Tidak Sesederhana “Komisi Lebih Rendah Lebih Baik”

Pengamat ekonomi dari Universitas Sumatera Utara, Wahyu Ario Pratomo, menilai isu komisi ini merupakan gejala ketidakseimbangan dalam ekosistem transportasi digital. Menurutnya, kebijakan komisi tidak dapat dipandang hanya dari sudut “meringankan beban pengemudi”.

“Komisi rendah tidak otomatis memperbaiki kesejahteraan. Kita harus melihat siapa yang menanggung biaya operasional, siapa yang membiayai inovasi teknologi, dan bagaimana harga memengaruhi permintaan masyarakat,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Ia menekankan perlunya keseimbangan antara tiga kepentingan utama: pendapatan layak bagi pengemudi, tarif terjangkau bagi masyarakat, dan ruang inovasi bagi perusahaan aplikator.

“Tanpa keseimbangan ini, ekosistem transportasi online mudah terganggu dan menjadi tidak berkelanjutan,” katanya.

Menurut Wahyu, komisi 15 persen yang berlaku saat ini berada pada titik keseimbangan dinamis. Tidak ideal, namun cukup menjaga keberlangsungan pengemudi, konsumen, dan perusahaan.

“Jika komisi diturunkan, kita harus bertanya dari mana biaya inovasi, keamanan data, teknologi, dan ekspansi wilayah ditutup,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan potensi “manfaat semu”, yaitu kebijakan yang tampak menguntungkan pengemudi dalam jangka pendek tetapi merugikan mereka jika perusahaan kecil bangkrut dan industri dimonopoli pemain besar.

Peran Pemerintah

Wahyu menilai solusi terbaik bukan sekadar menurunkan komisi, melainkan memastikan persaingan sehat di antara aplikator agar tarif tetap kompetitif.

Ia juga menekankan pentingnya skema perlindungan sosial bagi pengemudi yang ditanggung pemerintah, bukan dibebankan kepada perusahaan aplikasi.

Selain itu, Wahyu mendorong pengawasan tarif yang lebih adaptif, menyesuaikan kondisi pasar di tiap daerah, bukan angka tunggal yang diberlakukan nasional.

Evan Sianipar sepakat bahwa pemerintah perlu mempertimbangkan kondisi lokal sebelum menetapkan kebijakan nasional.

“Kami tidak menolak regulasi. Kami hanya meminta kebijakan yang realistis dan tidak mematikan sumber penghasilan kami,” ujarnya.(Putra Purba)

Tags: AplikatorEkosistem DigitalKomisi 10 PersenPengemudi OjolTarif Ojol
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Antrean panjang sepeda motor sejak pagi di SPBU Jalan Medan.(Simantab/MDS)
Siantar

Panic Buying BBM Meluas di Pematangsiantar, Warga Serbu Pedagang Eceran

Editor: Mahadi Sitanggang
3 Desember 2025 | 19:34 WIB

Kelangkaan BBM di Pematangsiantar memicu panic buying, warga menyerbu pedagang eceran, dan polisi memperketat pengamanan SPBU untuk mencegah keributan. Pematangsiantar|Simantab...

Read more
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih dan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi.(Simantab/ist)
Siantar

Bupati Simalungun Ajak Masyarakat Damanik Terus Hidupkan Identitas Budaya

Editor: Mahadi Sitanggang
2 Desember 2025 | 20:15 WIB

Pertemuan besar TDBP Siantar–Simalungun di Lapangan Adam Malik dihadiri Bupati Simalungun yang mengajak masyarakat menjaga identitas budaya Simalungun. Pematangsiantar|Simantab -...

Read more
Antrean panjang kendaraan mengular di SPBU akibat kelangkaan BBM jenis pertalite, pertamax serta solar di SPBU 14211207 Jalan Sangnawaluh, Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Kelangkaan BBM Belum Pulih di Pematangsiantar, Harga Eceran Meroket dan Warga Terjepit Antrean Panjang

Editor: Mahadi Sitanggang
1 Desember 2025 | 21:17 WIB

Kelangkaan BBM Di Pematangsiantar Belum Pulih, Antrean Panjang Terjadi Di SPBU Dan Harga Eceran Melonjak Sementara Warga Mengeluhkan Tangki Siluman...

Read more
Ketua DPRD Kota Pematangsiantar, Timbul M Lingga menandatangani persetujuan APBD TA 2026 di Gedung Harungguan DPRD, Jalam Adam Malik, Kota Pematangsiantar. Sabtu (29/11/2025) malam. (Simantab/ist)
Siantar

Ketua Fraksi Gerindra Asyik Istirahat, Fraksi Tak Sampaikan Pendapat Akhir di Paripurna APBD 2026

Editor: Mahadi Sitanggang
1 Desember 2025 | 20:57 WIB

Fraksi Gerindra tidak menyampaikan pendapat akhir dalam Paripurna APBD 2026 Pematangsiantar setelah Ketua Fraksi mengaku sedang asyik istirahat. Polemik memicu...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Komisi Tetap 10 Persen Dinilai Berpotensi Ganggu Ekosistem Transportasi Online di Pematangsiantar

3 Desember 2025 | 19:53 WIB
Siantar

Panic Buying BBM Meluas di Pematangsiantar, Warga Serbu Pedagang Eceran

3 Desember 2025 | 19:34 WIB
Simalungun

Sekda Simalungun Tegaskan Seleksi Dewas PDAM Tirta Lihou Telah Sesuai Aturan

3 Desember 2025 | 17:33 WIB
Siantar

Bupati Simalungun Ajak Masyarakat Damanik Terus Hidupkan Identitas Budaya

2 Desember 2025 | 20:15 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Fokus Benahi Retribusi Parkir Setelah Retribusi KIR Dihapus

2 Desember 2025 | 16:26 WIB
Nasional

BNPB: 604 Warga Tewas dan 464 Hilang Akibat Banjir-Longsor di Sumatera, Akses Logistik Masih Terputus

2 Desember 2025 | 07:44 WIB
Siantar

Kelangkaan BBM Belum Pulih di Pematangsiantar, Harga Eceran Meroket dan Warga Terjepit Antrean Panjang

1 Desember 2025 | 21:17 WIB
Siantar

Ketua Fraksi Gerindra Asyik Istirahat, Fraksi Tak Sampaikan Pendapat Akhir di Paripurna APBD 2026

1 Desember 2025 | 20:57 WIB
Siantar

Tak Ada Nilai Anggaran di Papan Proyek, Warga Pertanyakan Transparansi Perkuatan Tebing Sungai Bah Lombut

28 November 2025 | 18:31 WIB
Siantar

MUI Siantar–Simalungun Tegaskan Bantuan Natal untuk Palestina Tidak Langgar Aturan Agama

28 November 2025 | 17:14 WIB
Nasional

Simbol Tuan Rondahaim Kembali ke Pangkuan Simalungun, Disambut Meriah dan Penuh Kebanggaan

28 November 2025 | 17:00 WIB
Siantar

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Warga Pematangsiantar, BPBD Pantau 15 Titik Rawan Bencana

27 November 2025 | 21:23 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot thailand
  • slot gacor
  • slot gacor hari ini
  • slot gacor
  • slot pulsa
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita