Dari total 53 kelurahan di Pematangsiantar, hanya dua KMP yang diundang menghadiri peluncuran, yakni KMP Siopat Suhu dan KMP Kelurahan Toba.
Pematangsiantar|Simantab – Peluncuran Koperasi Merah Putih (KMP) secara nasional di Kota Pematangsiantar menuai kritik lantaran minimnya pelibatan pengurus KMP dari seluruh kelurahan.
Alih-alih menjadi momentum penting untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan, acara launching tersebut justru menimbulkan tanda tanya dan kekecewaan.
Dari total 53 kelurahan di Pematangsiantar, hanya dua KMP yang diundang menghadiri peluncuran, yakni KMP Siopat Suhu dan KMP Kelurahan Toba.
“Yang punya hajatan itu pengurus KMP, tapi kenapa mayoritas KMP tidak diundang? Seharusnya semua pengurus dilibatkan agar tahu proses dan mekanisme pelaksanaan KMP di tiap kelurahan,” ujar Josef Saragih, Sekretaris KMP Merah Putih Tanjung Pinggir, Senin (21/7/2025).
Josef menyebut, pengurus KMP merasa diabaikan dan tidak mendapatkan informasi jelas soal langkah-langkah pasca peluncuran.
“Sekarang kami tidak tahu apa kelanjutannya. Untuk launching saja kami tidak dilibatkan penuh, hanya sekadar perwakilan. Padahal yang hadir malah banyak pejabat. Sementara yang kami butuhkan justru pemahaman soal isi dan arah program KMP,” lanjutnya.
Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pematangsiantar, Herbet Aruan, membenarkan adanya keluhan dari sejumlah KMP yang tidak diundang.
Ia berdalih, terbatasnya ruangan di Command Center menjadi alasan utama hanya beberapa perwakilan yang diundang.
“Ruangannya memang terbatas. Yang hadir hari itu Forkopimda, Wali Kota, dan kepala dinas terkait. Lurah juga cuma diwakili. Karena ini launching nasional, di Siantar kita buat sederhana,” kata Herbet saat dikonfirmasi.
Meski demikian, Herbet menegaskan bahwa Pemkot berharap semua KMP di Pematangsiantar segera bergerak menjalankan program sesuai arahan Presiden.
“Kita harap seluruh KMP di Siantar semangat. Secara nasional sudah bergerak, jadi kita pun harus langsung bergerak,” tegasnya.
Herbet juga berjanji akan menjadwalkan pertemuan lanjutan dengan seluruh pengurus KMP.
“Nanti pengurusnya akan kita undang bertahap. Mungkin dua minggu lagi kita kumpulkan semua,” tandasnya.

Berbeda dengan launching di kota yang dipimpin Wesly Silalahi itu, di Kabupaten Simalungun launching Koperasi Merah Putih lebih dirasakan pengurus KMP dari 32 kecamatan di Simalungun. Di daerah yang dipimpin Anton Achmad Saragih itu, launching KMP secara nasional melibatkan 2 orang pengurus KMP dari setiap kecamatan. Jumlah KMP di Kabupaten Simalungun ada 413 KMP sementara di Kota Pematangsiantar hanya 53 KMP.(putra purba)