Medan – Kebijakan yang diambil Pemko Medan dikepimpinan Bobby Nasution, yang memadamkan lampu penerangan jalan umum (LPJU) dan seluruh taman untuk menekan penularan Covid-19, dipertanyakan warga.
Sebabnya, kebijakan itu membuat Medan menjadi gelap gulita di malam hari, dan rawan mengundang tindak kejahatan.
Bahkan, kebijakan itu pun menuai berbagai kecaman di sejumlah laman di media sosial. “Bukan tambah aman, malah buat jalan orang membuat kejahatan, gimanala kebijakan pak bos ini,” tulis seorang pemilik akun di media sosial Instagram.
Sedangkan salah seorang warga, Andi berpendapat kebijakan mematikan lampu itu bukan kebijakan yang arif dan bijaksana. Selain sudah menyekat jalan yang menyulitkan masyarakat, mematikan LPJU justru makin memperparah beban masyarakat.
“Masyarakat semakin tidak diberi rasa aman. Maunya sebelum bertindak sebaiknya dipikirkan dulu dampak negatif dan positifnya,” katanya, Jumat (16/7/2021).
Sebelumnya pun, anggota DPRD Medan, Hendra DS menilai kebijakan itu menciptakan ketakutan di tengah masyarakat, dan dipastikan dapat meningkatkan tindakan kriminalitas.
Menurut Hendra, langkah yang diambil Pemko Medan itu adalah kebijakan salah yang justru bisa menimbulkan masalah baru.
“Medan kok dibuat gelap gulita. Ikuti saja lah aturan yang sudah diterapkan pemerintah pusat terkait PPKM darurat, jangan ditambah-tambah dengan kebijakan lain yang justru bisa menimbulkan masalah baru di tengah masyarakat,” ujar politisi dari Partai Hanura ini. ()