KORAN SIMANTAB
3 Oktober 2025 | 16:16 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Siantar
Para petani di Kecamatan Siantar Marimbun, sedang panen di tengah himpitan alih fungsi lahan.(Simantab/Putra Purba)

Para petani di Kecamatan Siantar Marimbun, sedang panen di tengah himpitan alih fungsi lahan.(Simantab/Putra Purba)

Masa Depan Pangan Kota Pematangsiantar: Hilirisasi dan Krisis Regenerasi Petani Jadi Tantangan

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
3 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Topik: Siantar
0

Petani Pematangsiantar hadapi tantangan hilirisasi dan krisis regenerasi. Dukungan pemerintah, modernisasi, dan kepastian harga jadi kunci masa depan pangan.

Pematangsiantar|Simantab – Di tengah maraknya alih fungsi lahan dan menurunnya minat generasi muda untuk bertani, para petani di Kota Pematangsiantar terus berjuang menjaga keberlanjutan pangan.

Meski wilayah ini menjadi salah satu sentra pertanian di Sumatera Utara, sawah dan ladang di Kecamatan Siantar Marimbun dan Pematang Marihat masih menjadi tumpuan banyak keluarga. Namun, kesejahteraan petani belum sepenuhnya terwujud.

Petani Siantar Minta Hilirisasi Nyata, Bukan Sekadar Janji

Ketua Gapoktan Suka Maju Kecamatan Siantar Marimbun, Jonter Hasibuan (42), menyebut hilirisasi sebagai jalan penting. Menurutnya, hilirisasi tidak hanya soal nilai tambah produk, tetapi juga menyangkut pengelolaan dan pemasaran yang efektif.

“Hilirisasi itu bukan sekadar menghasilkan jagung atau padi, tapi menciptakan produk akhir yang punya nilai lebih. Misalnya beras kemasan atau olahan untuk ternak. Dengan begitu, pendapatan petani bisa meningkat,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

Ia menilai tanpa edukasi dan dukungan pengolahan hasil, petani akan terus terjebak dalam rantai distribusi yang merugikan.

“Petani harus paham pentingnya pengolahan dan pemasaran supaya penghasilan benar-benar meningkat,” tambahnya.

Sementara itu, petani di Kelurahan Pematang Marihat, Rento Silitonga (33), menyoroti soal regenerasi. Menurutnya, anak-anak muda masih enggan turun ke sawah.

“Mayoritas petani di sini sudah berusia tua. Kalau tidak ada penerus, siapa lagi yang akan menjaga pangan kita?” katanya.

Ia menekankan perlunya dukungan pemerintah agar petani memiliki akses modal, pelatihan, dan pasar.

“Petani butuh kepastian harga. Kalau hasil panen tidak sebanding dengan biaya, siapa lagi yang mau bertahan di sawah?” ujarnya.

Menurut Rento, jika pemerintah hadir dengan kebijakan hilirisasi yang serius, menyediakan pelatihan, akses modal, dan pasar, situasi bisa berbeda. “Selama ini yang sering muncul hanya program seremonial, sementara kenyataannya petani tetap sendirian menghadapi harga pupuk mahal, panen murah, dan lahan yang makin sempit,” tutupnya.

Ketika Hilirisasi Jadi Kunci, Mengapa Petani Masih Jauh dari Sejahtera?

Golfrit Sinaga, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Siantar Marimbun, menegaskan pentingnya dukungan konkret bagi petani.

“Kita mendorong petani jangan berhenti di produksi saja. Jagung bisa diolah jadi pakan ternak, beras bisa dipasarkan dengan merek sendiri. Itu semua butuh akses modal, pelatihan, dan kepastian harga,” jelasnya.

Menurut Golfrit, regenerasi petani mungkin terjadi bila bertani terlihat modern dan menguntungkan. “Anak muda pasti tertarik kalau bertani bisa pakai teknologi digital, bukan lagi identik dengan kerja berat berpenghasilan pas-pasan,” tambahnya.

Sementara itu, pengamat pertanian Roeskani Sinaga menyebut hilirisasi dan mekanisasi sebagai kunci. Ia mencontohkan, satu hektare sawah bisa menghasilkan enam ton gabah kering panen dengan potensi keuntungan Rp20 juta per musim, bila panen dilakukan efisien dengan mesin.

“Negara maju seperti Jepang, China, dan Amerika tidak pernah meninggalkan mekanisasi. Mereka melindungi petani dengan teknologi, subsidi, hingga jaminan pasar. Indonesia harus belajar dari situ,” ujar Roeskani, Jumat (3/10/2025).

Ia menegaskan hilirisasi dan mekanisasi bukan pilihan, melainkan keharusan jika Indonesia ingin mandiri pangan.

Ancaman Regenerasi Petani

Roeskani menuturkan, data BPS menguatkan kekhawatiran. Pada 2013 sekitar 60,79 persen pengelola usaha pertanian berusia di atas 45 tahun. Sepuluh tahun kemudian angkanya naik menjadi 66,44 persen.

Mayoritas petani hanya berpendidikan SD ke bawah, sementara 60 persen rumah tangga usaha tani menguasai lahan kurang dari 0,5 hektare.

Akibatnya, pendapatan petani gurem sangat rendah. Pada 2023, rata-rata hanya Rp44.507 per hari kerja (sekitar 43 kali lebih rendah dibanding petani non-skala kecil).

“Tak heran jika anak-anak muda enggan melanjutkan profesi orang tuanya,” tutupnya.

Jalan Panjang Menuju Petani Sejahtera

Meski penuh tantangan, hilirisasi pertanian tetap dianggap peluang besar. Bagi Roeskani, kunci utamanya ada pada keberanian berinovasi dan keberpihakan kebijakan.

“Kalau hilirisasi benar-benar diterapkan, petani tidak hanya sejahtera, tapi juga berdaulat,” tegasnya.

Dengan lahan yang makin menyusut, usia petani yang menua, dan tantangan global yang kian kompleks, masa depan pangan di Pematangsiantar dan Indonesia bergantung pada satu hal: berani atau tidak melakukan terobosan nyata.

Tags: #Alih fungsi lahan pertanian#Hilirisasi pertanian#Krisis regenerasi petani#Masa depan pangan Pematangsiantar#Pertanian berkelanjutan#Petani Pematangsiantar
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Kios darurat pedagang di badan Jalan Merdeka rampung dibongkar.(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Relokasi Rampung, Pemko Pematangsiantar Bersiap Robohkan Gedung IV Pasar Horas

Editor: Mahadi Sitanggang
2 Oktober 2025 | 21:47 WIB

Pemko Pematangsiantar memastikan Gedung IV Pasar Horas segera dirobohkan setelah relokasi pedagang rampung. Gedung baru dirancang modern dan ramah lingkungan...

Read more
Seorang warga menerima paket beras murah SPHP dari operasi pasar yang digelar Polres Pematangsiantar, TNI bersama Bulog, sebagai upaya menjaga stabilitas harga pangan di Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Gerakan Pangan Murah di Pematangsiantar: Menolong Rakyat, Menyulitkan Pedagang?

Editor: Mahadi Sitanggang
2 Oktober 2025 | 17:20 WIB

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Pematangsiantar menolong masyarakat dengan harga pangan murah, tetapi membuat pedagang tradisional terjepit. Bagaimana solusi pemerintah?...

Read more
Menu makan bergizi gratis di salah satu sekolah di Pematangsiantar masih menyajikan makanan olahan seperti burger dan ayam goreng tepung. Ombudsman menilai keberadaan menu ini tidak sesuai dengan tujuan program yang mengedepankan makanan sehat dan bergizi.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Menu Program Makan Bergizi Gratis Dipertanyakan: Regulasi, Junk Food, dan Mutu Pangan di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
1 Oktober 2025 | 18:10 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Pematangsiantar disorot. Ombudsman kritik junk food, SPPG klaim pakai pangan lokal, ahli gizi tekankan keamanan...

Read more
Masih ada pedangan eks Gedung IV Pasar Horas menempati lapak sementara di badan Jalan Merdeka, Rabu (1/10/2025).(Simantab/Ronal Sibuea)
Siantar

Dua Malam Aksi Ricuh di Pasar Horas, Pedagang Eks Gedung IV Tegaskan Tolak Relokasi

Editor: Mahadi Sitanggang
1 Oktober 2025 | 15:56 WIB

Aksi unjuk rasa dua malam di Eks Gedung IV Pasar Horas Pematangsiantar berujung ricuh. Sebagian pedagang menolak relokasi karena janji...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Masa Depan Pangan Kota Pematangsiantar: Hilirisasi dan Krisis Regenerasi Petani Jadi Tantangan

3 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tegaskan Penolakan Konversi Kebun Teh Sidamanik Jadi Sawit

3 Oktober 2025 | 13:02 WIB
Siantar

Relokasi Rampung, Pemko Pematangsiantar Bersiap Robohkan Gedung IV Pasar Horas

2 Oktober 2025 | 21:47 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Anak Korban Kekerasan

2 Oktober 2025 | 17:54 WIB
Simalungun

Lonjakan Kasus Gigitan Hewan di Simalungun: 703 Korban, Dinkes Genjot Vaksinasi Rabies Massal

2 Oktober 2025 | 17:30 WIB
Siantar

Gerakan Pangan Murah di Pematangsiantar: Menolong Rakyat, Menyulitkan Pedagang?

2 Oktober 2025 | 17:20 WIB
Simalungun

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Simalungun: Gubernur Sumut dan Bupati Kenang Keberanian Letda Sujono

1 Oktober 2025 | 18:44 WIB
Simalungun

Bupati Anton Saragih: Infrastruktur Jalan Layak untuk Dorong Ekonomi Warga

1 Oktober 2025 | 18:26 WIB
Siantar

Menu Program Makan Bergizi Gratis Dipertanyakan: Regulasi, Junk Food, dan Mutu Pangan di Pematangsiantar

1 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Siantar

Dua Malam Aksi Ricuh di Pasar Horas, Pedagang Eks Gedung IV Tegaskan Tolak Relokasi

1 Oktober 2025 | 15:56 WIB
Simalungun

HSGBP Simalungun Resmi Dilantik, Bupati: Persatuan Jadi Kekuatan Utama

1 Oktober 2025 | 10:14 WIB
Nasional

Korupsi Dana PMI Rp 4 Miliar, Ketua PMI Palembang Belanja Skincare hingga Kredit Mobil

30 September 2025 | 18:35 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita