KORAN SIMANTAB
19 September 2025 | 18:58 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER

Beranda Sumut Siantar
Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta Rumah Aman sebagai salah satu solusi untuk mengatasinya.(Simantab/ai)

Ilustrasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta Rumah Aman sebagai salah satu solusi untuk mengatasinya.(Simantab/ai)

Mencari Solusi dari Lingkaran Kekerasan di Pematangsiantar

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
19 September 2025 | 17:07 WIB
Topik: Siantar
0

Kasus kekerasan rumah tangga dan bullying di sekolah hanyalah dua sisi dari mata uang yang sama: produk dari lingkungan keluarga yang disfungsional.

Pematangsiantar|Simantab – Di balik hiruk-pikuk kehidupan Kota Pematangsiantar, ada kenyataan pahit yang masih menghantui: angka kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dari Januari hingga Agustus 2025, tercatat 23 kasus di meja Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A). Enam di antaranya menimpa perempuan dewasa, kebanyakan dalam lingkup rumah tangga. Sementara 17 kasus lainnya melibatkan anak-anak, mayoritas pelajar perempuan.

Di tengah angka yang memprihatinkan itu, harapan warga bertumpu pada pembangunan Rumah Aman – sebuah tempat perlindungan bagi korban. Namun, rencana itu masih berjalan di atas kertas. Berkas pengajuan baru sampai di Biro Ortala Provinsi Sumatera Utara, sementara tenaga pendamping hukum, psikolog, dan pekerja sosial yang dibutuhkan belum tersedia.

Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos P3A, Ariandi Armas menyadari hambatan itu. Ia menyebut pentingnya forum bagi anak-anak untuk bersuara.

“Forum Anak Daerah menjadi langkah strategis agar anak-anak bisa menyampaikan hak-hak mereka,” ujarnya.

Ia menggambarkan kekerasan seperti virus yang mudah menular, meninggalkan trauma yang panjang jika tidak segera diputus rantainya.

Kekerasan sebagai Virus Sosial

Pandangan senada datang dari pengamat sosial, Agus Suriadi. Ia menekankan bahwa kekerasan bukan sekadar masalah ekonomi, melainkan virus sosial yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

“Anak yang tumbuh di rumah penuh kekerasan cenderung membawa pola itu ke luar rumah, misalnya dengan melakukan perundungan di sekolah. Lingkaran ini terus berputar,” jelasnya.

Menurut Agus, kasus kekerasan rumah tangga dan bullying di sekolah hanyalah dua sisi dari mata uang yang sama: produk dari lingkungan keluarga yang disfungsional.

Melebihi Sekadar Mediasi

Agus juga mengkritisi metode penyelesaian kasus yang selama ini mengandalkan mediasi. “Mediasi hanya menyentuh permukaan. Tanpa intervensi psikologis dan sosial yang mendalam, janji pelaku tidak akan menghentikan pola kekerasan,” tegasnya.

Baginya, solusi harus lebih komprehensif: pendekatan preventif dan rehabilitatif yang berjalan seiring. Rumah Aman adalah langkah penting, tetapi harus didukung ekosistem lengkap – SDM kompeten, sistem rehabilitasi, dan dukungan hukum yang kuat.

“Rumah Aman bukan sekadar bangunan. Tanpa psikolog, pendamping hukum, dan pekerja sosial, ia hanya akan menjadi tempat singgah, bukan ruang pemulihan,” tambahnya.

Suara Anak dan Budaya Damai

Agus memberi catatan pada rencana pembentukan Forum Anak Daerah. Ia mengapresiasi gagasan itu, tetapi mengingatkan agar forum tidak berhenti menjadi simbol.

“Suara anak harus benar-benar didengarkan dan masuk ke dalam kebijakan publik, mulai dari pembangunan hingga pendidikan,” katanya.

Pada akhirnya, tantangan terbesar bagi Pematangsiantar adalah membalikkan budaya kekerasan menjadi budaya damai. Agus menutup dengan refleksi tajam: “Kita tidak bisa hanya mengobati gejalanya. Pemerintah, masyarakat, dan keluarga harus bekerja sama untuk mengubah budaya kekerasan menjadi budaya damai. Itulah satu-satunya cara untuk memutus rantai ‘virus’ ini.”(Ronal Sibuea)

Tags: Bullying di SekolahKekerasan di PematangsiantarKekerasan Rumah Tangga
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Jejeran Bajaj RE di Komplek SMBC, Jalan Medan, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.(Simantab/Putra Purba)
Siantar

Bajaj Online Hadir di Pematangsiantar, Antara Harapan dan Kekhawatiran

Editor: Mahadi Sitanggang
19 September 2025 | 14:13 WIB

“Biarlah masyarakat yang menilai. Konsumen bebas memilih moda transportasi sesuai kebutuhan." Pematangsiantar|Simantab - Suasana transportasi di Kota Pematangsiantar kini memiliki...

Read more
Tampilan pada laman simponi.pematangsiantar.go.id yang menampilkan promosi judi online.(Simantab/ss)
Siantar

Situs Simponi Pemko Pematangsiantar Diretas, Tampilkan Judi Online

Editor: Mahadi Sitanggang
18 September 2025 | 20:04 WIB

Insiden yang diperkirakan terjadi sejak pukul 07.00 WIB ini bukanlah hal sepele, melainkan puncak dari masalah keamanan siber yang telah...

Read more
Ilustrasi tangkapan layar WA yang mencatut gambar Wali Kota Pematangsiantar.(Simantab/ai)
Siantar

Polres Pematangsiantar Ingatkan Warga Waspada Penipuan Catut Nama Wali Kota

Editor: Mahadi Sitanggang
15 September 2025 | 18:25 WIB

Pemko Pematangsiantar diminta rutin mengadakan pelatihan simulasi serangan siber seperti phishing dan rekayasa sosial. Pematangsiantar|Simantab – Nama Wali Kota Pematangsiantar,...

Read more
ilustrasi sejumlah pelajar nakal di Pematangsiantar mengikuti pembinaan semi militer.(Simantab/ai)
Siantar

Tahun 2026 Barak Semi-Militer Jadi Opsi Atasi Kenakalan Pelajar di Pematangsiantar

Editor: Mahadi Sitanggang
15 September 2025 | 17:59 WIB

Pendekatan semi-militer hanya bagian kecil dari solusi. Pendidikan karakter, ekstrakurikuler, hingga bantuan pendidikan bagi siswa kurang mampu tetap jadi prioritas....

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Mencari Solusi dari Lingkaran Kekerasan di Pematangsiantar

19 September 2025 | 17:07 WIB
Simalungun

Enam Kecamatan Jadi Wajah Baru Layanan Kependudukan di Simalungun

19 September 2025 | 14:25 WIB
Siantar

Bajaj Online Hadir di Pematangsiantar, Antara Harapan dan Kekhawatiran

19 September 2025 | 14:13 WIB
Siantar

Situs Simponi Pemko Pematangsiantar Diretas, Tampilkan Judi Online

18 September 2025 | 20:04 WIB
Simalungun

Empat Bank Sampah Jadi Andalan Baru di Simalungun, Babak Baru Pengelolaan Sampah dan Ekonomi Sirkular

18 September 2025 | 19:45 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Luncurkan Mal Pelayanan Publik

18 September 2025 | 14:50 WIB
Simalungun

Silaturahmi DPP SBI, Bupati Simalungun Tekankan Etika dan Dedikasi

18 September 2025 | 14:09 WIB
Simalungun

Polemik Seragam Olahraga di Simalungun: Aksi Mahasiswa, Somasi, dan Dugaan Kepentingan Tersembunyi

17 September 2025 | 11:33 WIB
Nasional

Pengakuan Orangtua Murid Simalungun: Pengadaan Seragam Olahraga Wajar dan Transparan

16 September 2025 | 17:28 WIB
Nasional

Istana Bantah Rumor Pergantian Kapolri Listyo Sigit

16 September 2025 | 14:13 WIB
Nasional

Mahfud MD Dinilai Lebih Pas Jadi Menko Polkam Ketimbang Jaksa Agung

15 September 2025 | 19:30 WIB
Siantar

Polres Pematangsiantar Ingatkan Warga Waspada Penipuan Catut Nama Wali Kota

15 September 2025 | 18:25 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba