KORAN SIMANTAB
8 Oktober 2025 | 16:48 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Sumut Simalungun
Gapura memasuki Kota Serbelawan.(Simantab/Putra Purba)

Gapura memasuki Kota Serbelawan.(Simantab/Putra Purba)

Menelusuri Serbelawan, dari Stasiun Tua hingga Ikrar Perlawanan

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Agustus 2025 | 14:21 WIB
Topik: Simalungun
0

Selain itu, Serbelawan juga dikenal sebagai basis penyebaran syiar Islam terbesar di Kabupaten Simalungun. Kota ini melahirkan generasi penerus dakwah yang tetap bertahan hingga kini.

Simalungun|Simantab – Di tengah hiruk pikuk jalur penghubung Kota Pematangsiantar dan Tebing Tinggi, terhampar sebuah nagori yang menyimpan segudang kisah: Kota Serbelawan.

Berada di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, Serbelawan bukan sekadar kota persinggahan. Ia adalah saksi bisu kolonialisme, pusat perlawanan rakyat, dan kini pusat ekonomi yang terus berkembang.

Sekilas, Serbelawan terlihat layaknya kota dengan luas sekitar 5,1 km². Namun, jika diperhatikan lebih dekat, beberapa bangunan pertokoan tua dengan arsitektur khas Belanda masih kokoh berdiri. Ini adalah jejak visual pertama yang membawa kita kembali ke masa lalu, saat Serbelawan dibangun sebagai kota penyangga untuk perkebunan karet, kelapa sawit, dan rami.

Selain itu, beberapa tokoh nasional pernah tinggal di daerah ini, antara lain TD Pardede, Probosutedjo, Surya Paloh, dan Kamarudin Panggabean.

Kota yang Lahir dari Perkebunan dan Rel Kereta Api

Sejarawan dan antropolog sepakat bahwa ada mitologi kuno yang melatarbelakangi berdirinya Kota Serbelawan. Namun, menurut antropolog Sumatra Utara, Ibnu Avena Matondang, sejarah kota ini justru terukir dari pembangunan infrastruktur kolonial.

“Pada dasarnya, Serbelawan dulunya hanyalah wilayah hutan atau lahan kosong,” jelas Ibnu saat dihubungi, Sabtu (23/8/2025).

Ia mengatakan pertumbuhan kota ini sangat dipengaruhi dua faktor utama di era Belanda, yakni pembangunan jalur kereta api pada 1880-an dan perkembangan perkebunan. Jalur kereta yang dibangun Deli Spoorweg Maatschappij (DSM) bertujuan mengangkut hasil perkebunan dari pedalaman Simalungun ke Pelabuhan Belawan di Medan.

“Serbelawan menjadi salah satu stasiun penting di jalur ini, yang kemudian menarik para pekerja dan pedagang untuk menetap, membentuk cikal bakal pemukiman,” ungkapnya.

Selain itu, Serbelawan tumbuh sebagai sentra perkebunan karet dan kelapa sawit. Kota ini menjadi pusat logistik yang melayani kebutuhan para pekerja perkebunan sekaligus tempat transit hasil bumi.

Nama “Serbelawan” sendiri diyakini berasal dari gabungan dua kata: Serdang (bekas wilayah Kesultanan Serdang) dan Belawan (nama pelabuhan tujuan). Nama ini menggambarkan fungsinya sebagai jalur penghubung dari Serdang menuju Belawan.

Ibnu mencatat, di Simalungun sering ditemukan sebutan “kota” untuk wilayah yang secara administratif masih berstatus nagori atau kelurahan. “Ini bukan sekadar kebetulan, melainkan cerminan sejarah panjang, fungsi sosial, dan peran ekonomi yang diemban wilayah tersebut,” katanya.

Meskipun berstatus nagori, kehidupan sosial dan ekonomi di Serbelawan jauh lebih dinamis dibanding desa lain. Fungsi sentral ini membuat masyarakat menyebutnya “kota” karena aktivitasnya menyerupai pusat perkotaan.

Keberadaan stasiun kereta api yang dibangun Belanda menjadikan Serbelawan titik vital. “Pada masanya, Serbelawan memiliki fasilitas lengkap seperti listrik dari PLTA Bahbolon dan air dari PAM Titanadi. Infrastruktur ini memperkuat statusnya sebagai pusat maju, selayaknya sebuah kota kecil,” tambah Ibnu.

Saksi Bisu Perlawanan Rakyat dan Pusat Syiar Islam

Di balik fungsi ekonominya, Serbelawan menyimpan cerita heroik perlawanan rakyat Simalungun. Budayawan Pematangsiantar, Sultan Saragih, mengungkapkan bahwa Serbelawan adalah lokasi bersejarah tempat Ikrar Sarbulawan dikumandangkan.

Peristiwa itu bermula ketika Tengku Muhammad Nurdin, Raja Padang (Tebing Tinggi) sekaligus kerabat Kerajaan Raya, diturunkan dari tahta dan ditawan di Medan oleh Sultan Deli atas hasutan Belanda pada 1885.

Harungguan Bolon di Raya menjadi saksi pertemuan para raja Simalungun. Mereka sepakat menunjuk Tuan Rondahaim, Raja Goraha Marompat, sebagai pimpinan perang melawan Belanda agar tidak masuk ke tanah Simalungun. Ikrar tersebut diumumkan di Sarbulawan (Serbelawan) sebagai pernyataan perang.

“Hingga kini masih ada tanah pertapakan yang diyakini sebagai posko pasukan Tuan Rondahaim,” ujar Sultan. Lokasi posko itu kini berada di dekat pintu gerbang masuk Simalungun, Desa Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok.

Selain itu, Serbelawan juga dikenal sebagai basis penyebaran syiar Islam terbesar di Kabupaten Simalungun. Kota ini melahirkan generasi penerus dakwah yang tetap bertahan hingga kini.

Kota Modern yang Tetap Menghargai Warisan

Kini, Serbelawan telah berkembang menjadi ibu kota Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Kota ini memiliki fasilitas modern seperti pusat perbelanjaan, perkantoran, dan sekolah berkualitas. Namun, di balik kemajuan itu, Serbelawan tetap teguh pada identitas sejarahnya.

“Masyarakat tidak melupakan sejarahnya sebagai kota persimpangan dan penghasil karet serta kelapa sawit terbesar di Simalungun,” kata Sultan.

Jejak masa lalu juga masih terawat, seperti makam tokoh marga Purba, Tuan Dolok Maranggir, figur penting pada zamannya. Stasiun kereta api peninggalan Belanda pun masih aktif hingga sekarang, menjadi penghubung yang tak lekang oleh waktu.

Serbelawan memang tidak memiliki pesona alam seperti Parapat di tepian Danau Toba atau destinasi bersejarah seperti Pematang Raya. Namun, daya tarik utamanya justru terletak pada kisah panjangnya.

“Serbelawan ni Huta adalah perpaduan harmonis antara masa lalu yang penuh sejarah dan masa kini yang terus bergerak maju, menjadikannya permata tersembunyi di tanah Simalungun,” tandas Sultan.(Putra Purba)

Tags: serbelawanStasiun Tuasurya palohTuan Rondahaim
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menunjuk satu jembatan rusak di Kecamatan Ujung Padang.(Simantab/ist)
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

Editor: Mahadi Sitanggang
7 Oktober 2025 | 14:51 WIB

Bupati Simalungun meninjau layanan publik dan pembangunan di Kecamatan Ujung Padang, termasuk perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, dan dukungan bagi...

Read more
Pengurus KDMP/KKMP Sekabupaten Simalungun mengikuti Workshop Percepatan Operasionalisasi.(Simantab/ist)
Simalungun

Koperasi di Simalungun Didorong Percepat Digitalisasi Lewat Workshop SIMKOPDES

Editor: Mahadi Sitanggang
5 Oktober 2025 | 15:29 WIB

Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar Workshop Percepatan Operasionalisasi KDKMP/KKMP untuk mempercepat digitalisasi koperasi berbasis SIMKOPDES. Sebanyak 360 koperasi telah membuat akun...

Read more
Para pekerja membongkar pupuk bersubsidi dari truk pengangkut untuk didistribusikan ke gudang pengecer di Nagori Sejahtera, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.(Simantab/Putra Purba)
Simalungun

Pemkab Simalungun Perlu Perbaiki Distribusi Pupuk Subsidi agar Tepat Sasaran

Editor: Mahadi Sitanggang
5 Oktober 2025 | 15:18 WIB

Pemerintah Kabupaten Simalungun memperbaiki sistem distribusi pupuk bersubsidi agar lebih tepat sasaran melalui validasi data petani, integrasi e-RDKK, dan pengawasan...

Read more
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih.(Simantab/ist)
Simalungun

Bupati Simalungun Tegaskan Penolakan Konversi Kebun Teh Sidamanik Jadi Sawit

Editor: Mahadi Sitanggang
3 Oktober 2025 | 13:02 WIB

Bupati Simalungun menolak konversi kebun teh Sidamanik jadi sawit. Kebun teh disebut sebagai identitas daerah, warisan sejarah, dan sumber hidup...

Read more

Berita Terbaru

Siantar

Kejati Sumut Beri Lampu Hijau, Proyek Gedung DPRD Pematangsiantar Rp7 Miliar Siap Digeber

8 Oktober 2025 | 14:26 WIB
Nasional

12 Tokoh Antikorupsi Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem Makarim, Apa Artinya?

7 Oktober 2025 | 16:07 WIB
Siantar

Menanti Keadilan di Kampus: Suara Sunyi Mahasiswi yang Melawan Ketakutan

7 Oktober 2025 | 15:14 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau Pembangunan dan Pelayanan Publik di Ujung Padang

7 Oktober 2025 | 14:51 WIB
Nasional

Bupati Simalungun: TNI Garda Terdepan Menjaga Kedaulatan dan Mendorong Indonesia Maju

6 Oktober 2025 | 21:04 WIB
Siantar

Dugaan Pungli di MAN Pematangsiantar, Tuntut Transparansi Dana BOS dan Komite

6 Oktober 2025 | 20:49 WIB
Nasional

Agus Jabo: Tahun Depan Sekolah Rakyat Gunakan Gedung Permanen Berfasilitas Lengkap

6 Oktober 2025 | 19:13 WIB
Nasional

Penggugat Ijazah Rp125 T: Siap Damai, Syaratnya Gibran dan KPU Mundur

6 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Transformasi Pasar Horas Dimulai: Jembatan Lama Dibongkar, Gedung Baru Disiapkan

6 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Simalungun

Koperasi di Simalungun Didorong Percepat Digitalisasi Lewat Workshop SIMKOPDES

5 Oktober 2025 | 15:29 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Perlu Perbaiki Distribusi Pupuk Subsidi agar Tepat Sasaran

5 Oktober 2025 | 15:18 WIB
Nasional

Komdigi Bekukan Izin TikTok Live, Ini Alasannya

3 Oktober 2025 | 20:21 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita