Jakarta – Pemerintah tetap menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16 di Papua mulai September 2021 mendatang.
Hal itu ditegaskan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md dalam keterangannya melalui YouTube Kemenko Polhukam RI pada Kamis (19/8/2021).
Dalam situasi pandemi Covid-19, kata Mahfud, Indonesia tak boleh kehilangan aktivitas dan kreativitas.
Terkait dengan hal itu pada bulan depan atau September, Indonesia sudah akan menyelenggarakan PON ke-20 dan Peparnas ke-16 di Papua.
“Itu akan sudah dimulai bulan depan. PON itu sendiri mulai 2 Oktober-15 Oktober, sedangkan Peparnas 2 November-15 November,” terangnya.
Sebelum itu akan ada kegiatan-kegiatan pendahuluan, seperti pertandingan pendahuluan, masuknya atlet dan sebagainya itu sudah akan mulai dilakukan panitia mulai 20-23 September 2021.
Terkait hal itu kata Mahfud, pemerintah dan seluruh jajaran panitia yang dibentuk pemerintah baik di tingkat pusat maupun di daerah sudah siap untuk penyelenggaraan PON ini.
“Dengan prinsip mari kita sehat melalui PON dan Peparnas, tetapi juga jangan lupa untuk menjaga protokol kesehatan,” tekan Mahfud.
Masalah fasilitas seperti venue cabang olahraga, terang mantan Ketua MK itu, secara umum sudah selesai semua. Sedangkan masalah teknis lainnya, insyaallah kata Mahfud, akan selesai semua sebelum 20 September.
“Pemerintah melalui Menpora sudah melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga dan kementerian lainnya agar PON ke-20 dan Peparnas ke-16 berjalan lancar. Mari kita dukung ini semuanya. Diharap semuanya membangun situasi yang kondusif, baik dari sisi politik, hukum dan keamanan,” pungkasnya. []