Minyak Goreng Murah Hanya Rp. 14 Ribu

Medan, Harga minyak goreng bergerak naik seiring dengan kenaikan harga CPO di pasaran dunia. Kementerian BUMN sudah memberikan penugasan kepada BUMN untuk melakukan operasi pasar.

Hal ini disampaikan oleh Erick Thohir, Menteri BUMN ketika menjadi keynote speaker  dalam sebuah seminar di Universitas Sumatera Utara, Minggu (9/1/2022).

Anak perusahaan Holding Perkebunan yaitu PT. Industri Nabati Lestari (PT. NIL) akan diberikan tugas untuk melaksanakan operasi pasar untuk menekan harga minyak goreng menuju harga yang diharapkan pemerintah yaitu Rp. 14.000 / liter.

BUMN tersebut diharapkan melakukan intervensi pasar minyak goreng dengan menyalurkan minyak goreng sebanyak 3,7 juta liter sampai dengan Mei 2022.

Menteri BUMN, Erick Thohir pada paparannya menyatakan bahwa PT. INL sedang menggiatkan produksi turunan CPO dalam hal ini salah satunya adalah minyak goreng. Erick Thohir juga menjelaskan bahwa produk dari BUMN tersebut akan disajikan dengan kemasan sederhana dengan menyediakan dua varian kemasan yaitu 450 ml dan 900 ml.

Menteri BUMN juga menjelaskan bahwa saat ini, BUMN sudah memiliki tiga produk minyak goreng dengan orientasi dan segmentasi pasar yang berbeda.

Minyak goreng Nusakita disiapkan  dengan harga 100% price index dari market leader (Bimoli), minyak goreng salvaco dengan harga 92-95% price index dari market leader (Bimoli) dan produk ketiga kemasan sederhana dengan harga 88-90% price index dari market leader (Bimoli).

Saat ini, harga minyak goreng di distributor berada pada kisaran Rp. 20.000 / liternya. Sehingga kebijakan kementeriaan BUMN untuk memberikan penugasan kepada BUMN untuk melakukan penugasan minyak goreng akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat menuju lebih baik.

Untuk mensukseskan operasi pasar minyak goreng dengan harga murah tersebut, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sudah mempersiapkan dana subsidi sebesar Rp. 3,6 Triliun.

Dengan adanya subsidi tersebut maka masyarakat dapat menikmati minyak goreng seharga Rp. 14.000 per liternya. 

Iklan RS Efarina