KORAN SIMANTAB
23 Juni 2025 | 17:28 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Dunia
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.(simantab/ist)

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.(simantab/ist)

Murka Iran Mendidih: 6 Skema Pembalasan, Bahrain Bisa Jadi Sasaran Awal

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
23 Juni 2025 | 13:19 WIB
Topik: Dunia
0

Pejabat tinggi keamanan dan intelijen Iran kini berada di persimpangan jalan: membalas dengan kekuatan atau menerima tawaran dialog dari Presiden AS Donald Trump.

Teheran|Simantab – Iran resmi menyatakan kemarahan menyusul serangan udara Amerika Serikat (AS) yang menghantam tiga fasilitas nuklir strategisnya pada Minggu dini hari (22/6/2025). Pemerintah Teheran bersumpah akan memberikan “konsekuensi yang abadi” atas agresi tersebut.

Di balik pernyataan keras yang menggema, para pejabat tinggi keamanan dan intelijen Iran kini berada di persimpangan jalan: membalas dengan kekuatan atau menerima tawaran dialog dari Presiden AS Donald Trump.

Namun negosiasi dianggap sebagian kalangan sebagai bentuk kekalahan, karena AS mensyaratkan penghentian total pengayaan uranium oleh Iran. Di sisi lain, kegagalan merespons dinilai bisa mempermalukan rezim di hadapan publiknya sendiri.

6 Skenario Balasan Iran:
Dikutip dari laporan BBC, berikut enam opsi balasan yang tengah dikaji oleh Iran – masing-masing berisiko tinggi dan bisa mengubah peta geopolitik kawasan:

1. Gempur Pangkalan AS di Bahrain
Iran diyakini memiliki daftar setidaknya 20 instalasi militer AS di Timur Tengah yang bisa menjadi sasaran. Salah satu target utama adalah markas Armada Kelima Angkatan Laut AS di Mina Salman, Bahrain — lokasi strategis namun sensitif secara diplomatik.

Untuk menghindari eskalasi langsung, Iran kemungkinan akan menggunakan kelompok proksi di Irak atau Suriah untuk menyerang pangkalan AS di lokasi yang lebih terpencil seperti At-Tanf, Ain al-Asad, atau Erbil.

2. Serangan Laut: Kapal Perang Bisa Jadi Sasaran
Skema ini pernah dijalankan usai kematian Jenderal Qassem Soleimani pada 2020. Namun, kali ini Iran diyakini tidak akan memberi peringatan.

Militer Iran telah lama melatih taktik serangan cepat terhadap kapal perang AS, dengan memanfaatkan drone dan armada kecil bersenjata. Kelompok Houthi di Yaman juga bisa diminta untuk mengganggu kapal-kapal Barat di Laut Merah dan Samudera Hindia.

ADVERTISEMENT

3. Tutup Selat Hormuz
Selat Hormuz adalah urat nadi ekspor minyak dunia. Menutupnya dengan ranjau laut atau kapal perang bisa memicu kekacauan di pasar energi global.

Langkah ini sangat ekstrem dan berisiko memicu kemarahan negara-negara Teluk, namun Iran menilai opsi ini sebagai bentuk tekanan paling kuat terhadap Barat.

4. Balas Lewat Jalur Siber
Kemampuan siber Iran telah diakui dunia — setara dengan Rusia, China, dan Korea Utara. Serangan siber terhadap infrastruktur digital dan bisnis AS memungkinkan Iran membalas tanpa konfrontasi langsung.

Target potensial termasuk jaringan perbankan, sistem transportasi, hingga perusahaan energi besar.

5. Menunda Serangan, Menunggu Waktu Tepat
Iran juga mempertimbangkan strategi “sabar beracun” — menunggu saat musuh lengah. Skenario ini memungkinkan serangan dadakan terhadap aset diplomatik atau ekonomi AS di masa depan, termasuk kemungkinan eliminasi tokoh penting.

Namun strategi ini harus dijalankan dengan presisi, agar tidak memicu serangan balik yang lebih luas.

6. Kembali ke Meja Perundingan
Langkah paling moderat adalah membuka kembali ruang diplomasi. Teheran menegaskan tak pernah menolak perundingan, namun menyalahkan AS dan Israel yang menghancurkannya.

Kendati demikian, syarat utama dari pihak Washington tetap berat: seluruh hasil pengayaan uranium Iran harus dikirim ke luar negeri. Jika tak merespons sama sekali, Iran berisiko dicap lemah oleh publik dalam dan luar negeri.

Penentu Masa Depan Rezim

Apapun yang akan dipilih, keputusan Iran akan menjadi penentu arah nasib rezim Islamis yang telah berkuasa sejak 1979. Apakah mereka akan bertahan sebagai simbol perlawanan, atau justru tenggelam dalam konflik yang lebih besar?

Dunia kini menanti, dengan napas tertahan, langkah apa yang akan diambil Teheran selanjutnya.

Tags: 6 Skema PembalasanBahrainiranKonflik Timur Tengah
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare
ADVERTISEMENT

Berita Terkait

Geger di Iran! Khamenei Dikabarkan Siapkan Tiga Pengganti Rahasia Jelang Ancaman Pembunuhan.(simantab/ist)
Dunia

Geger di Iran! Khamenei Dikabarkan Siapkan Tiga Pengganti Rahasia Jelang Ancaman Pembunuhan

Editor: Mahadi Sitanggang
23 Juni 2025 | 16:28 WIB

Menariknya, Mojtaba Khamenei, putra Khamenei yang selama ini disebut-sebut sebagai pewaris takhta politik Republik Islam, tidak masuk dalam daftar tiga...

Read more
Peta Selat Hormuz.(simantab/ist)
Dunia

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Dunia Terancam Krisis Energi Global!

Editor: Mahadi Sitanggang
23 Juni 2025 | 09:56 WIB

Selat Hormuz dikenal sebagai jalur strategis bagi hampir 25 persen distribusi minyak dunia. Teheran|Simantab — Situasi geopolitik di kawasan Timur...

Read more
Pesawat militer terbesar di dunia milik Amerika Serkat (AS), A C-5M Super Galaxy.(simantab/ist)
Dunia

Perang Iran-Israel Memanas, AS Kerahkan Pesawat Raksasa C-5M dan Armada Tempurnya

Editor: Mahadi Sitanggang
21 Juni 2025 | 12:15 WIB

C-5M Super Galaxy, yang telah dioperasikan Angkatan Udara AS sejak 1970, memiliki kemampuan membawa kargo militer dalam jumlah besar, termasuk...

Read more
Perang Iran vs Israel masih memanas.(simantab/ist)
Dunia

Perang Iran-Israel Memanas, Dunia Panik Cari Jalan Damai

Editor: Mahadi Sitanggang
20 Juni 2025 | 16:03 WIB

Timur Tengah|Simantab – Konflik bersenjata antara Iran dan Israel kian membara memasuki pekan kedua. Serangan udara saling balas terus terjadi,...

Read more
  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba