KORAN SIMANTAB
17 September 2025 | 18:56 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER

Beranda Sumut Simalungun
Para pedagang sudah kembali membuka lapak seadanya, berjuang untuk mempertahankan sumber mata pencarian mereka setelah musibah kebakaran.(Simantab/Putra Purba)

Para pedagang sudah kembali membuka lapak seadanya, berjuang untuk mempertahankan sumber mata pencarian mereka setelah musibah kebakaran.(Simantab/Putra Purba)

Nadi Perekonomian Serbelawan Tetap Berdenyut di Tengah Abu, Pedagang Bertahan di Lapak  Hangus dan Tolak Relokasi

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
25 Agustus 2025 | 14:47 WIB
Topik: Simalungun
0

“Pelanggan kami sudah tahu tempat ini. Mereka datang setiap hari untuk belanja,” ungkap B Saragih (32), salah satu pedagang yang kini berjualan di bawah tenda darurat.

Simalungun|Simntab – Dinding yang menghitam, atap pasar yang runtuh, dan sisa-sisa lapak yang hangus tak menyurutkan semangat para pedagang di Pasar Baru Serbelawan, Jalan HAR Shihab, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

Menjelang sepekan setelah musibah kebakaran, para pedagang sudah kembali membuka lapak seadanya, berjuang mempertahankan sumber mata pencarian mereka.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (18/8/2025) sore itu menghanguskan ratusan kios dan lapak. Meski demikian, para pedagang memilih untuk tidak pindah. Mereka menolak opsi relokasi dengan alasan loyalitas pelanggan.

“Pelanggan kami sudah tahu tempat ini. Mereka datang setiap hari untuk belanja,” ungkap B Saragih (32), salah satu pedagang yang kini berjualan di bawah tenda darurat.

Ia menuturkan, lapak tempatnya berjualan sayur-mayur dan bumbu dapur kini hanya tinggal tumpukan arang dan besi yang menghitam. Namun hal itu tidak membuatnya putus asa.

“Hanya dari sini kami bisa mencari nafkah. Kami berharap pemerintah segera punya solusi terbaik agar kami bisa berjualan seperti dulu,” tuturnya.

Bagi Saragih, pasar bukan sekadar tempat mencari nafkah. Pasar adalah ruang terbentuknya komunitas, tempat setiap lapak memiliki cerita, sekaligus ruang interaksi yang penuh sapaan dan senyum tulus.

“Kami tahu pemerintah sedang memikirkan solusi terbaik, dan kami sangat menghargai itu. Tapi kami mohon, tolong jangan jauh-jauh. Kami ingin tetap di sini, bertemu pelanggan setia dan menata hidup kembali,” pintanya.

Keputusan ini juga diamini pihak kecamatan. Camat Dolok Batu Nanggar, Supardi, menyebut penolakan relokasi merupakan hasil kesepakatan bersama antara pemerintah setempat dan para pedagang.

“Kami sudah duduk bersama, dan mereka tidak ingin direlokasi,” jelas Supardi.

Ia menambahkan, mengenai bantuan akan dibahas dalam rapat lanjutan bersama Pemerintah Kabupaten Simalungun.

“Sebagai tindak lanjut, besok kami akan melakukan kegiatan bersih-bersih agar pedagang bisa kembali berjualan di lokasi yang sama,” tutupnya.

Pemerintah Siapkan Strategi Optimasi Pasar

Menanggapi situasi ini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Simalungun, Eva Tambunan, menyampaikan bahwa prioritas utama saat ini adalah memastikan roda ekonomi pasar kembali berjalan normal, sambil menyiapkan strategi jangka panjang.

“Kami sedang merancang strategi untuk mengoptimalkan kembali fungsi eks Pasar Serbelawan,” kata Eva.

Rencana tersebut tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik pasca kebakaran, tetapi juga pada pengembangan pasar agar lebih terorganisir dan modern.

Langkah awal yang dilakukan Disperindag adalah berkoordinasi dengan instansi lain, seperti Dinas Sosial dan BPBD, untuk memberikan bantuan awal.

Menurut Eva, penolakan pedagang terhadap relokasi adalah hal wajar karena pasar bukan sekadar bangunan, melainkan ekosistem ekonomi yang terbentuk selama bertahun-tahun.

“Lokasi, pelanggan, dan rantai pasok sudah terbentuk lama. Karena itu, kami akan memaksimalkan potensi pasar di lokasi yang sama dengan pendekatan lebih terencana dan terpadu,” ujarnya.

Disperindag juga akan memperbaiki infrastruktur pasar serta memastikan adanya sistem pencegahan kebakaran yang lebih baik. Selain itu, tata letak pasar akan dirancang ulang agar lebih efisien dan nyaman bagi pedagang maupun pembeli.

Eva menambahkan, pihaknya akan memberikan dukungan kepada pedagang korban kebakaran, baik berupa bantuan material, modal, maupun fasilitas sementara.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk pedagang, untuk memastikan Pasar Serbelawan bisa berfungsi lebih baik dari sebelumnya,” ucapnya.

Disperindag juga sedang melakukan pendataan menyeluruh terhadap jumlah pedagang terdampak, termasuk kios dan jenis komoditas yang ludes terbakar.

“Setiap pedagang memiliki kerugian dan kebutuhan yang berbeda. Ada yang hanya kehilangan barang dagangan, ada juga yang lapaknya hangus total,” jelasnya.

Skema bantuan yang sedang dikaji mencakup bantuan modal stimulan, bahan bangunan, hingga pinjaman lunak berbunga rendah.

“Tantangan ini adalah kesempatan untuk membangun pasar yang lebih kuat, modern, dan tetap menjadi pusat kegiatan ekonomi masyarakat Serbelawan,” tandas Eva.(Putra Purba)

Tags: Kabupaten SimalungunKebakaranPasar Baru Serbelawan
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Barisan pelajar SMP Negeri 1 di Bondowoso ini terlihat indah didukung semuanya menggunakan seragam olahraga.(Simantab/ist)
Simalungun

Polemik Seragam Olahraga di Simalungun: Aksi Mahasiswa, Somasi, dan Dugaan Kepentingan Tersembunyi

Editor: Mahadi Sitanggang
17 September 2025 | 11:33 WIB

Kuasa hukum menilai tuduhan yang diarahkan secara personal berpotensi melanggar Pasal 310 KUHP tentang pencemaran nama baik. Simalungun|Simantab – Polemik...

Read more
PKS PT RAS di Nagori Sambosar Raya, Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun.(Simantab/ist)
Simalungun

Nasib 8 Pekerja PT RAS di Ujung Tanduk, Jerat Kerja Panjang Tanpa Upah Lembur

Editor: Mahadi Sitanggang
12 September 2025 | 15:45 WIB

Keluhan pekerja diperkuat hasil pemeriksaan UPTD Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah III Sumut. Kepala UPTD, Robby Sipayung, menyebut perusahaan menunggak pembayaran lembur...

Read more
Salah satu spot pemandangan ke arah kebun teh dari salah satu warung kopi di sekitarnya, memberi nilai tambah.(Simantab/Putra Purba)
Simalungun

Gejolak di Balik Hijau Kebun Teh Bah Butong, Konflik Konversi Lahan dan Ancaman Ekologis di Simalungun

Editor: Mahadi Sitanggang
12 September 2025 | 14:59 WIB

Bagi warga, isu ini bukan sekadar persoalan bisnis, melainkan menyangkut sejarah, ekologi, dan keberlangsungan hidup masyarakat lokal. Simalungun|Simantab – Hamparan...

Read more
Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menemui pimpinan DPRD Simalungun.(Simantab/ist)
Simalungun

Bupati Simalungun Sampaikan Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD 2025 ke DPRD

Editor: Mahadi Sitanggang
10 September 2025 | 14:56 WIB

Dalam rancangan anggaran tahun 2025, pendapatan daerah ditetapkan sebesar Rp2,9 triliun, belanja Rp3 triliun, dengan defisit sekitar Rp105 miliar. Simalungun|Simantab...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Polemik Seragam Olahraga di Simalungun: Aksi Mahasiswa, Somasi, dan Dugaan Kepentingan Tersembunyi

17 September 2025 | 11:33 WIB
Nasional

Pengakuan Orangtua Murid Simalungun: Pengadaan Seragam Olahraga Wajar dan Transparan

16 September 2025 | 17:28 WIB
Nasional

Istana Bantah Rumor Pergantian Kapolri Listyo Sigit

16 September 2025 | 14:13 WIB
Nasional

Mahfud MD Dinilai Lebih Pas Jadi Menko Polkam Ketimbang Jaksa Agung

15 September 2025 | 19:30 WIB
Siantar

Polres Pematangsiantar Ingatkan Warga Waspada Penipuan Catut Nama Wali Kota

15 September 2025 | 18:25 WIB
Siantar

Tahun 2026 Barak Semi-Militer Jadi Opsi Atasi Kenakalan Pelajar di Pematangsiantar

15 September 2025 | 17:59 WIB
Teknologi

TERASi Gantikan Starlink, Lebih Canggih

15 September 2025 | 13:02 WIB
Siantar

Nomor WhatsApp Catut Nama Wali Kota Pematangsiantar, Pemko Ingatkan Warga Waspada

15 September 2025 | 11:39 WIB
Siantar

Renovasi Rumdin Rp2 Miliar di Pematangsiantar, Cermin Gagalnya Pemeliharaan Aset Daerah

12 September 2025 | 16:08 WIB
Simalungun

Nasib 8 Pekerja PT RAS di Ujung Tanduk, Jerat Kerja Panjang Tanpa Upah Lembur

12 September 2025 | 15:45 WIB
Simalungun

Gejolak di Balik Hijau Kebun Teh Bah Butong, Konflik Konversi Lahan dan Ancaman Ekologis di Simalungun

12 September 2025 | 14:59 WIB
Siantar

Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Kota Pematangsiantar Masih Mengakar

12 September 2025 | 14:33 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor