Simantab – Tekad Lapas Siantar supaya napi punya skill terus dilakukan agar kelak punya bekal tatkala selesai menjalani hukuman. Sementara itu para napi diminta untuk serius mengikuti pelatihan.
“Kami berharap agar warga binaan kami mampu menjaga kepercayaan yang telah kami berikan, dengan cara mengikuti kegiatan dengan baik. Sehingga mampu mengaplikasikan pelatihan ini nantinya didalam kehidupan kita sehari-hari”, ucap Kalapas M Pithra Jaya Saragih.
Kalapas menyampaikan, pelatihan kemandirian berlangsung hingga Juli 2024, sejak dimulai pada hari ini, Senin (3/6/2024).
Pada pelatihan kali ini ada 8 macam keterampilan yang diselenggarakan. Diantaranya; menjahit, kecantikan salon, tenun, meubeler, las, reparasi hape audio dan video.
Untuk menyukseskan pembinaan, Lapas Sianta4 menggandeng LPK Mutiara Kasih, untuk menjadi instruktur pelatihan. “Nantinya para warga binaan juga turut diberikan sertifikat atas pelatihan yang telah diikuti,” beber Pithra.
Kegiatan pelatihan kemandirian bersertifikat bagi ini dibuka langsung M Pithra Jaya Saragih, yang juga dihadiri panitia kegiatan pelatihan yang berasal dari seksi Kegiatan Kerja sebagai leading sector dari pelatihan kemandirian bagi napi, pejabat struktural Lapas Siantar dan instruktur LPK Mutiara Kasih.
Berdasarkan laporan panitia yang disampaikan oleh Kasi Giatja H Hutauruk menyebut, kegiatan keterampilan ini diikuti oleh 60 orang napi yang nantinya memperoleh ilmu dari pengajar.
Diharapkan dengan adanya life skill bersertifikat yang dimiliki warga binaan, menurut Kalapas, nantinya dapat membantu warga binaan dalam memperoleh pekerjaan setelah selesai masa pembinaan.
“Sehingga para warga binaan dapat kembali mengabdi serta berpartisipasi dalam membangun bangsa dan negara,” terangnya.
