“Pertahanan terbaik melawan kejahatan siber bukanlah antivirus tercanggih, melainkan kewaspadaan setiap individu.”
Pematangsiantar|Simantab – Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap penipuan yang mencatut nama dan foto Wali Kota Wesly Silalahi. Peringatan ini disampaikan melalui akun resmi Facebook Pemko, Jumat (12/9/2025).
Nomor yang digunakan pelaku adalah +62 821-7777-4362. Pemko memastikan nomor itu bukan milik wali kota dan meminta warga mengabaikan pesan yang berisi permintaan uang atau janji tertentu.
Modus Penipuan Kian Canggih
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pematangsiantar, Johannes Sihombing, menjelaskan pelaku diduga menggunakan metode phishing yang dikombinasikan dengan rekayasa sosial. Pesan yang dikirim tampak meyakinkan dan sering disertai tautan atau file aplikasi berbahaya.

“Begitu korban mengklik tautan, akun bisa diretas dan dikuasai,” jelas Johannes. Hingga kini belum ada laporan resmi masyarakat yang mengalami kerugian langsung.
Pejabat Jadi Target Utama
Pengamat teknologi informasi Ferry Ojak Pardede menyebut pejabat publik kerap dijadikan target karena memiliki jaringan luas. “Pesan atas nama pejabat lebih mudah dipercaya. Pelaku mengeksploitasi rasa percaya itu,” ujarnya.
Menurut Ferry, otoritas seorang pejabat membuat pesan mereka otomatis dianggap penting, sehingga korban lebih mudah lengah.
Imbauan Kewaspadaan Digital
Kasus ini menjadi peringatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat luas. Ferry mengingatkan agar tidak sembarangan mengklik tautan, segera menghapus pesan mencurigakan, serta mengaktifkan verifikasi dua langkah di WhatsApp maupun platform lain.
Ia menekankan bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah, katanya, perlu melengkapi imbauan dengan pelatihan, simulasi serangan siber, dan protokol jelas untuk pelaporan.
“Pertahanan terbaik melawan kejahatan siber bukanlah antivirus tercanggih, melainkan kewaspadaan setiap individu,” tegas Ferry.(Putra Purba)