Kantor Berita Simantab
Alamat: De Braga Lt. 3 Jl. Ahmad Yani No. 48 Timbang Galung Siantar Barat Kota Pematang Siantar Sumatera Utara Indonesia
simantab.corp@gmail.com
Bek Italia Giorgio Chiellini berebut bola dengan penyerang Inggris Harry Kane dalam laga beberapa waktu lalu.
Medan – Laga bigmatch akan tersaji Senin (12/7/2021) dinihari WIB, kala Inggris bersua Italia di partai final EURO 2020.
Laga itu akan digelar di Stadion Wembley, London, Inggris, dipimpin wasit asal Belanda, Bjorn Kuipers.
Pada partai puncak nanti, Inggris dijagokan untuk membawa pulang trofi paling bergengsi diantara negara benua biru Eropa ini.
Selain bermain di negaranya sendiri, Three Lions juga memiliki memiliki catatan apik sepanjang perhelatan turnamen empat tahunan ini, ditambah lagi komposisi pemain yang mumpuni.
“Stadion Wembley punya nilai sejarah untuk Inggris. Karena di tahun 1966, Stadion Wembley menjadi saksi sejarah Inggris meraih gelar juara Piala Dunia,” tutur Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Medan Area, Ara Auza, Minggu (11/7/2021), memberikan prediksinya menjelang laga dinihari nanti yang diperkirakan berlangsung ketat.
Baca Juga:
Newcastle United Tunjuk Eddie Howe Jadi Manajer Baru
Newcastle United Menjadi Klub Kaya Baru di Premier League
Tyson Fury Pertahankan Gelar Juara Dunia Kelas Berat WBC
Tyson Fury Terjatuh Dua Kali Di Ronde Keempat
Inggris, kata dia, punya kecepatan dan teknik untuk bisa mengalahkan Italia. Dan ini sudah dibuktikan hingga babak semi final.
“Inggris tidak perlu terlalu berhati-hati, hanya perlu bersabar untuk terus bermain menyerang,” kata dia.
Menurut Ara, anak asuh Gareth Southgate juga punya mental juara untuk memenangi kompetisi kali ini. “Mental juara pemain Inggris ini sudah tertempa di klub tempat mereka bernaung, ditandai dengan dominasi klub Inggris di liga eropa dalam beberapa tahun belakangan ini, dan terakhir dua klub raksasa Inggris jadi finalis Liga Champions, dan satu lagi finalis liga eropa,” terangnya.
Selain itu, rasa percaya diri yang menghinggapi pemain, ketajaman penyerang Harry Kane juga menjadi salah satu modal penting bagi Inggris untuk merebut gelar eropa pertamanya.
“Harry Kane tengah on fire, dan ini bisa menjadi senjata pamungkas bagi Inggris untuk merusak pertahanan Italia. Harry Kane yang kini mengoleksi 4 gol tentu punya motivasi berlebih untuk melewati Cristiano Ronaldo yang memimpin pencetak gol sementara dengan 5 gol,” ujarnya.
Namun, tambah Ara, Italia juga punya modal untuk menaklukkan Inggris dihadapan pendukungnya. Dari beberapa pertemuan terakhir di laga resmi, Italia sukses menaklukkan Inggris.
“Di EURO 2012, Italia menang 4-2 lewat adu penalti. Terakhir di Piala Dunia 2014, Inggris kalah 1-2,” tuturnya. ()
