KORAN SIMANTAB
27 Oktober 2025 | 17:43 WIB
No Result
View All Result
  • Home
  • Live TV
  • Headline
  • Nasional
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Kriminal
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sejarah
    • Teknologi
  • Sumut
    • Asahan Batu Bara
    • Binjai – Langkat
    • Dairi
    • Danau Toba
    • Deli Serdang
    • Karo
    • Labuhan Batu Raya
    • Medan
    • Siantar
    • Simalungun
    • Tabagsel
  • Wisata
  • Dunia
  • Sehat
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Adventorial
  • Login
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
KORAN SIMANTAB
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • HEADLINE
  • SUMUT
  • NASIONAL
  • KESEHATAN
  • KULINER
Beranda Nasional
Pendistribusian MBG ke salah satu sekolah di Kota Pematangsiantar.(Simantab/ist)

Pendistribusian MBG ke salah satu sekolah di Kota Pematangsiantar.(Simantab/ist)

Pemerintah Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Dari Sendok Siswa hingga Dapur Bersertifikat

Mahadi Sitanggang Editor: Mahadi Sitanggang
27 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Topik: Nasional
0

Pemerintah melakukan evaluasi besar terhadap program Makan Bergizi Gratis setelah maraknya kasus keracunan. Mulai dari kewajiban penggunaan air galon, dapur bersertifikat, hingga usulan dapur sekolah menjadi fokus pembenahan.

Jakarta|Simantab – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi sorotan publik setelah sejumlah kasus keracunan massal dilaporkan di berbagai daerah dalam beberapa pekan terakhir. Presiden Prabowo Subianto pun memerintahkan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan evaluasi menyeluruh agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Sejumlah kementerian dan lembaga turut memberi catatan, di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengakui bahwa saat ini program MBG berkontribusi terhadap sekitar 46 persen kasus keracunan pangan di Indonesia.

Ia menambahkan, Peraturan Presiden (Perpres) tentang tata kelola MBG telah rampung dan akan segera diterapkan di seluruh daerah. Berikut beberapa poin utama hasil evaluasi program tersebut.

1. Sediakan Sendok untuk Siswa

Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10), Presiden Prabowo meminta BGN menyediakan sendok bagi seluruh penerima manfaat program MBG.

Menurutnya, langkah sederhana ini penting untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan.

“Mungkin sekarang kita bagi saja sendok yang sederhana. Tidak mahal, tapi penting untuk mencegah keracunan,” ujarnya.

Prabowo juga menginstruksikan agar BGN memperketat prosedur dapur MBG dan memastikan setiap penyedia makanan menggunakan peralatan layak dan higienis.

2. Wajib Gunakan Air Galon untuk Memasak

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang belum memiliki sumber air bersih untuk memakai air mineral galon saat memasak.

“Aturan ini bersifat wajib sampai tersedia air layak konsumsi di setiap dapur,” katanya dalam kegiatan “Upaya Meningkatkan Kualitas Gizi Bangsa melalui MBG” di Jakarta, Kamis (23/10).

3. Larangan Masak Sebelum Tengah Malam

Dalam Perpres Tata Kelola MBG yang segera diundangkan, terdapat larangan memasak sebelum pukul 00.00.

“Sekarang tidak boleh lagi masak di bawah jam 12 malam. Waktu memasak harus dimulai sekitar pukul 2 pagi,” jelas Nanik.

Kebijakan ini diambil untuk menjaga kesegaran bahan makanan sebelum disajikan.

4. Kapasitas Produksi Dapur Dikurangi

Pemerintah menurunkan kapasitas produksi dapur MBG dari 3.000–4.000 porsi menjadi 2.000–2.500 porsi per dapur.

Menurut Dadan Hindayana, pembatasan ini dilakukan demi menjaga mutu makanan.

“Kalau jumlah produksi terlalu besar, risiko penurunan kualitas meningkat,” ujarnya.

Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebelumnya juga menilai target 3.000 porsi tidak realistis. Ia menyarankan agar dapur dibagi dalam unit-unit kecil yang melayani sekitar 50 porsi agar kualitas makanan tetap terjaga.

5. Dapur Wajib Miliki Fasilitas Air Berfilter dan UV

BGN juga mewajibkan setiap SPPG memiliki fasilitas pengolahan air dengan filter dan teknologi sinar ultraviolet (UV) sebagai jaminan kebersihan jangka panjang.

“Ke depan, semua dapur harus punya sistem air berfilter dan ber-UV,” kata Nanik.

Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN, Satriyo Krido Wahono, turut menyoroti kesalahan umum pengelola dapur yang menumpuk bahan pangan di freezer.

“Kalau ditumpuk terlalu banyak, bagian dalam tetap hangat dan berpotensi menumbuhkan bakteri,” jelasnya.

6. Usulan Kitchen School dari Kemendikdasmen

Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengusulkan konsep school kitchen, atau dapur di setiap sekolah, untuk menggantikan sistem dapur terpusat.

“Dapur sekolah lebih efektif karena hanya melayani satu sekolah,” ujarnya di Mataram, Rabu (22/10).

Ia menilai skema ini cocok diterapkan di sekolah berasrama yang sudah terbiasa mengelola dapur sendiri, meski keputusan akhir tetap berada di tangan BGN.

7. Dapur Harus Bersertifikat

BGN juga menegaskan bahwa setiap dapur MBG yang ingin kembali beroperasi wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sertifikat halal, serta Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) sebagai jaminan keamanan pangan.

Dari 112 dapur yang sempat ditutup, baru 13 yang mengajukan izin beroperasi kembali.

“Kami masih melakukan pengecekan ulang sebelum memberi izin,” kata Nanik..(*)

Tags: Air GalonBRINDapur BersertifikatEvaluasi ProgramKeracunan MassalMakan Bergizi GratisSchool Kitchen
ShareTweetSendShareSendSharePinScanShare

Berita Terkait

Ilustrasi Marsinah saat melakukan unjuk rasa perjuangkan hak uruh perempuan.(Simantab/ai)
Nasional

Mensos Serahkan 40 Usulan Pahlawan Nasional, Termasuk Marsinah, Soeharto, dan Gus Dur

Editor: Mahadi Sitanggang
22 Oktober 2025 | 15:13 WIB

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyerahkan 40 nama tokoh untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional, termasuk Marsinah, Soeharto, dan Abdurrahman Wahid, kepada...

Read more
Tenaga Ahli Pimpinan BGN, Luhut Parlinggoman Siahaan.(Simantab/ist)
Nasional

Perpres MBG Rampung, BGN Perkuat Tata Kelola dan Keamanan Pangan

Editor: Mahadi Sitanggang
21 Oktober 2025 | 19:34 WIB

Badan Gizi Nasional menegaskan komitmen memperkuat tata kelola dan keamanan pangan melalui Perpres Makan Bergizi Gratis, memastikan pelaksanaan program berjalan...

Read more
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam acara penyerahan uang pengganti kerugian negara terkait kasus korupsi ekspor CPO yang digelar di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.(Simantab/ist)
Nasional

Prabowo Sebut Korupsi CPO Rp 17,7 Triliun Sebagai Kejahatan Tak Berperikemanusiaan

Editor: Mahadi Sitanggang
20 Oktober 2025 | 18:33 WIB

Presiden Prabowo Subianto mengecam korupsi CPO senilai Rp 17,7 triliun yang disebutnya sebagai kejahatan tak manusiawi. Ia apresiasi langkah Kejagung...

Read more
Ilustrasi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.(Simantab/ai)
Nasional

Purbaya Ungkap Rahasia Soeharto Bisa Berkuasa 32 Tahun

Editor: Mahadi Sitanggang
20 Oktober 2025 | 13:03 WIB

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkap kunci Soeharto bisa berkuasa 32 tahun: menjaga stabilitas harga beras. Ia menegaskan pentingnya pengendalian...

Read more

Berita Terbaru

Nasional

Pemerintah Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis: Dari Sendok Siswa hingga Dapur Bersertifikat

27 Oktober 2025 | 14:11 WIB
Simalungun

Gelombang Pencurian di Simalungun: Warga Cemas, Pemerintah Nagori Diminta Bangun Rasa Aman

27 Oktober 2025 | 13:48 WIB
Siantar

Harga Pupuk Turun, Petani Pematangsiantar Waspadai Peredaran Pupuk Oplosan

27 Oktober 2025 | 13:33 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Tinjau RSUD Tuan Rondahaim, Tekankan Pelayanan Cepat dan Berkualitas

24 Oktober 2025 | 16:02 WIB
Simalungun

125 Koperasi Desa Merah Putih di Simalungun Siap Bermitra dengan Bulog dan Pertamina

24 Oktober 2025 | 15:40 WIB
Simalungun

Dinkes Simalungun Catat 6.738 Kasus ISPA, Imbau Warga Waspadai Polusi dan Cuaca Ekstrem

24 Oktober 2025 | 15:31 WIB
Simalungun

Pemkab Simalungun Gerak Cepat Tangani Putusnya Jalan Raya–Raya Kahean

23 Oktober 2025 | 15:43 WIB
Siantar

Cuaca Tak Menentu Picu 597 Kasus ISPA di Pematangsiantar, Dinkes Imbau Warga Waspada

23 Oktober 2025 | 15:16 WIB
Simalungun

Santri Simalungun Kobarkan Semangat Jihad Ilmu di Hari Santri Nasional 2025

23 Oktober 2025 | 15:00 WIB
Simalungun

Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun Ajak Taruna Berprestasi dan Bangun Daerah

22 Oktober 2025 | 18:49 WIB
Siantar

Diklat KMP Pematangsiantar Tanpa Kutipan, Efektivitasnya Masih Dipertanyakan

22 Oktober 2025 | 18:33 WIB
Siantar

Tahap Wawancara Job Fit 23 Pejabat Pematangsiantar Rampung, Publik Menanti Bukti Tanpa Titipan

22 Oktober 2025 | 18:20 WIB

  • Kuki
  • Etika Perilaku
  • Hubungi Kami:
  • Karir
  • Layanan
  • Pedoman Siber
  • Peraturan Pers
  • Privasi
  • Tentang Kami
  • Redaksi

© 2025
PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
(PT. SIMANTAB INDONESIA) .
Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
☏ -
📧 [email protected]

rotasi barak berita hari ini danau toba berita

  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
  • slot gacor
    No Result
    View All Result
    • Home
    • Live TV
    • Headline
    • Nasional
      • Budaya
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kesehatan
      • Kriminal
      • Pendidikan
      • Politik
      • Sejarah
      • Teknologi
    • Sumut
      • Asahan Batu Bara
      • Binjai – Langkat
      • Dairi
      • Danau Toba
      • Deli Serdang
      • Karo
      • Labuhan Batu Raya
      • Medan
      • Siantar
      • Simalungun
      • Tabagsel
    • Wisata
    • Dunia
    • Sehat
    • Kuliner
    • Olahraga
    • Adventorial
    • Login

    © 2025
    PT SIMALUNGUN MANTAB INDONESIA
    (PT. SIMANTAB INDONESIA) .
    Jalan Ahmad Yani No. 97 Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
    ☏ -
    📧 [email protected]

    rotasi barak berita hari ini danau toba berita