Pemkab Simalungun bersama berbagai pihak memperkuat upaya pencegahan banjir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar melalui penyuluhan, penataan sungai, pengaktifan pintu air, serta kolaborasi dengan pihak perkebunan.
Simalungun|Simantab – Pemerintah Kabupaten Simalungun terus memaksimalkan berbagai langkah pencegahan banjir di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, mengingat wilayah tersebut kerap terdampak saat intensitas hujan meningkat.
Sejumlah langkah konkret dilakukan, mulai dari penyuluhan kepada masyarakat hingga koordinasi lintas sektor untuk mengurangi risiko banjir yang selama ini mengganggu aktivitas warga.
Salah satu persoalan utama yang disoroti adalah perilaku masyarakat yang masih membuang sampah ke aliran Sungai Sikkam. Sampah yang menumpuk di badan sungai menjadi penyebab penyumbatan aliran air dan memicu banjir ketika hujan deras turun.

Selain sampah, limbah kayu dari sisa replanting yang terbawa arus juga turut memperparah kondisi sungai. Material tersebut meningkatkan debit air hingga memicu potensi longsor. Pihak perkebunan diminta mengambil langkah tegas agar sisa replanting tidak terus menambah beban sungai.
Pemkab Simalungun bersama pihak terkait juga mendorong pengaktifan kembali pintu air kanalan milik PTPN IV Kebun Dolok Ilir guna mencegah penumpukan sedimen yang bisa meningkatkan risiko luapan air.
Seluruh upaya ini dibahas dalam rapat koordinasi di Ruang Harungguan Kantor Camat Dolok Batu Nanggar pada Rabu (10/12/2025). Rapat dipimpin Camat Dolok Batu Nanggar Siti Aminah Siregar, didampingi Kabid Kesiapsiagaan BPBD Simalungun Viktor Purba serta unsur Forkopimca.
Rapat turut dihadiri perwakilan Polsek Serbelawan, Koramil 05 Serbelawan, lurah dan para pangulu dari sejumlah nagori seperti Bandar Selamat, Dolok Tenera, Dolok Ilir I, dan Bahung Huluan. Perwakilan perusahaan perkebunan seperti PT Bridgestone, PTPN IV Kebun Dolok Ilir, PMT, dan PKS Dolok Ilir juga hadir, bersama ormas kecamatan dan tokoh masyarakat.
Sebelum rapat dimulai, dilakukan peninjauan titik-titik banjir serta penyisiran Sungai Sikkam hingga PLTA Bahbolon di Nagori Dolok Ilir I.
Dari hasil pembahasan, disepakati beberapa langkah lanjutan, antara lain meminta PTPN IV Kebun Dolok Ilir mengaktifkan kembali sistem buka-tutup pintu Air Dam I Kanalan dan Dam Layangan di Nagori Dolok Ilir I. PT Bridgestone juga akan membangun kembali sumur resapan (Tulang Ikan) di area kebun mereka.
Selain itu, PMT Dolok Ilir bersedia meminjamkan alat kotrek untuk mengangkat pintu air bendungan di Nagori Dolok Ilir I agar fasilitas tersebut kembali berfungsi optimal.
Rangkaian langkah ini menunjukkan komitmen bersama Pemkab Simalungun, pihak perkebunan, pemerintah kecamatan, serta masyarakat dalam mencegah banjir dan menjaga keselamatan warga Dolok Batu Nanggar.(Rel)






