Pemkab Simalungun menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari-hari besar serta memastikan ketersediaan bahan pokok
Simalungun|Simantab – “Pemkab Simalungun berkomitmen untuk terus memantau kondisi pasar dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan kesejahteraan pedagang serta masyarakat.”
Hal itu disampaikan Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih didampingi Ketua TP PKK, Ny Darmawati Anton Achmad Saragih saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Perdagangan, Kecamatan Bandar, Jumat (21/3/2025).
Sidak yang juga diikuti sejumlah pejabat itu, bertujuan untuk memantau stabilitas harga bahan pokok menjelang cuti bersama dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025.
Sebelum memasuki Pasar Perdagangan, Bupati Simalungun meninjau pelaksanaan pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun di Kantor Camat Bandar.
Hadir juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar, Muqorrobin, dan Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu.
Di Pasar Perdagangan, Bupati Simalungun mengecek sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng ‘Minyak Kita’. Harga minyak tersebut berada di atas HET.
HET untuk Minyak Kita yang telah ditentukan seharga Rp15 Ribu. Sedangkan harga jual di pasar Perdagangan di angka Rp17 ribu. Sementara, untuk harga sembako lainnya seperti beras, gula, telur dan lainnya masih tetap normal.
Tak hanya itu, sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Simalungun untuk, menjaga stabilitas harga bahan pokok menjelang hari-hari besar serta memastikan ketersediaan bahan pokok yang terjangkau bagi masyarakat.
Keberadaan Bupati Simalungun di Pasar Perdagangan, selain meninjau harga pasar, juga menyerap keluhan masyarakat terutama para pedagang di pasar tersebut.
Para pedagang mengeluhkan keberadaan pedagang di pinggir jalan yang menyebabkan sepinya pembeli di dalam pasar. Mereka meminta agar pedagang di pinggir jalan direlokasi ke dalam Pasar Perdagangan.
Menyikapi persoalan pedagang dipinggir jalan, Bupati Simalungun mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk merelokasi pedagang di pinggir jalan ke dalam Pasar Perdagangan.
“Apa yang bapak ibu sampaikan akan jadi bahan pembahasan saya. Saya turut prihatin dengan kondisi dan keluhan tersebut. Yang jelas, kita upayakan untuk pembenahan, agar pembeli nyaman dan pedagang juga bisa mendapatkan rezeki,” ujar Bupati.(rel/putra purba)